PROLOG of RPL

1.3K 61 50
                                    

Tittle : Rache: Painfull Love

Cast    : Kim Yesung (yeoja)
             Cho Kyuhyun
             Lee Sungmin (yeoja)

Genre : GS (Gender Switch), Sad, Romance (maybe)

Rating : PG 17

****
Cuaca terasa jauh lebih dingin ketimbang hari-hari biasa. Ntahlah, atau mungkin hanya perasaanku saja. Tubuhku dingin begitu pula hatiku, hanya dingin dan hampa yang aku rasa. Tak terasa bulir bening menggerayangi pipi tirusku. Entah sudah keberapa kali aku menangis untuk hari ini. Salah. Tak hanya hari ini. Mengeluarkan air mata menjadi hobi baruku semenjak aku mengenal takdir begitu tak adil padaku. Hari demi hari harapanku tergerus berbagai kenyataan. Hanya meninggalkan friksi-friksi kelaraan, kehancuran akan ekspektasiku. Kenapa dunia ini begitu kejam padaku? Kenapa roda takdir tak henti-hentinya mempermainkan diriku. Aku mohon.. Sudahi, akhiri, jangan buat aku terluka lebih dalam lagi. Aku tak sanggup untuk bangun lagi. Bangkit dari satu luka saja membuatku harus susah payah, tapi kenapa masalahku kian hari kian bercucuran seperti sumber air mata. Aku lelah Tuhan, aku jengah, muak kepada segalanya.

----------------------RPL-----------------------

Aku masih menyusuri jalan menuju rumah kumuhku. Mungkin sekarang sudah dini hari. Aku bekerja disebuah kedai makan. Berangkat dari jam satu siang hingga pulang pukul satu pagi. Aku dilahirkan dari keluarga tak berada. Mungkin memang takdirku berkehendak bahwa hidupku tidak -pernah- beruntung.

Tes.. Tes.. Tes..

Aku mendongak menatap langit, merasakan air berlomba-lomba turun, dari yang mulai gerimis hingga sekarang aku kehujanan. Kakiku terseok-seok mencoba berlari menghindari hujan. Tapi, nyatanya tubuhku tetap basah. Sungguh aku lelah sekali.

****
"Eonni kau sudah pulang?"

Tersenyum, aku mengangguk menanggapi pertanyaannya. Dia adalah Sungmin. Dia bukan adikku, dia juga bukan anggota keluargaku. Dia sahabatku. Nasibnya tak jauh berbeda dariku. Tak ada keluarga.. Ralat. Kedua orang tuanya masih utuh, hanya saja ibunya menikah lagi dengan pria yang lebih bergelimang harta, meninggalkan Sungmin dan ayahnya. Mungkin ayahnya depresi hingga ia menjadi pengangguran dan tukang mabuk. Sungmin yang tak kuat jika harus mati perlahan-lahan karena amukan ayahnya. Aku merasa aku melihat masa laluku pada kisahnya, karena iba jadi aku memutuskan agar ia tinggal bersamaku. Di rumah kecil dan kumuh ini.

"Kau belum tidur?"

Aku berjalan melaluinya menyampirkan mantel pada kastok kayu dibelakang Sungmin. Melepas sepatu dan bersiap mandi.

"Tadi aku terbangun karena ingin ke kamar mandi. Apa kau sudah makan eonni? Mandilah biar aku memasakan nasi goreng untukmu"

"Terimakasih sungmin"

------------------KyuSung--------------------

Udara pagi hari begitu segar. Pagi ini juga begitu cerah, tidak tahu tapi nanti siang bagaimana. Tubuhku rasanya agak lemas, tadi malam aku juga merasa hampir meriyang karena kehujanan. Ini hari Minggu, aku dan Sungmin libur kerja. Sungmin, dia bekerja di sebuah toko di sebelah kanan pertigaan sana. Aku dan Sungmin baru selesai membersihkan rumah, ketika sebuah ketukan di pintu menghentikan kegiatan kami. Sejenak aku dan Sungmin saling berpandangan seakan melempar tanya 'siapa yang datang?'

"Biar aku saja yang buka eonni"

Sungmin berlalu membukakan pintu.

SUNGMIN POV

"Biar aku saja yang buka eonni"

Aku pergi meninggalkan Yesung eonni untuk membuka pintu. Aku berfirasat bahwa mungkin itu Kyuhyun. Maka dari itu aku bergegas membuka pintu untuknya.

"Rache : Painfull Love"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang