Chapter 3

697 71 43
                                    

[REPUB] TINGGALKAN JEJAK!!

.
.
.

Holaaa... ada yang nungguin FF gaje ini??? *gakada hiks..
Okey.. FYI, di chap ini udah muncul cast cowo baru, enelan deh.. aku pusing a.k.a bingung nentuin siapa yg cocok gituhh.. yang lebih muda, keliatan polos kalem *plak dan taraaaa munculah seseorang *tebarJengkol
Semoga part ini kagak mengecewakan! Sebelumnya thanks buat yg UDAH VOMENT ^^
KEEP READING, VOTING and COMMENT ya??

Check it Out...!!!








-----------------------RPL------------------------

Mata-mata mereka memandang

Menyisipkan senyum cinta

Mentari yang bersahabat

Rembulan yang mendongeng pilu

Aku terjebak

Dalam lukisan penuh intrik

Kedua tanganku menerima apimu,

Membasahi kehidupanku sejuk.

Aku bernafas dengan bara,

Melihat dengan nyala yang kau beri.

Sebelum kau membakarku

Membumi hanguskan ketulusanku

Tertatih dan penuh abu

Aku kehilangan.....

Dirimu atau Cintaku?



****

"Noona, bukannya sudah dua minggu yang lalu sungmin pindah kerja ke sini kan? Tapi kenapa sudah seminggu dia tak masuk kerja? Meski aku berganti-ganti shift, aku bahkan tak melihatnya. Apa dia tak jadi pindah?"

Tangan mungil Yesung sibuk menyuapi mulutnya. Dia sedang berada di kafe tempatnya kerja. Dan Yesung juga memutuskan untuk mulai berganti-ganti shift menyesuaikan dengan sempatnya dia, kadang juga bertukar jadwal dengan karyawan lain. Tidak seperti ketika dia lebih memilih untuk shift siang, berangkat pukul satu siang hingga satu malam.

Yesung memelankan kunyahannya, rasanya nafsu makannya hilang gara-gara seseorang menyinggung nama 'Sungmin' , Yesung sungguh sedang berada pada mood yang buruk. Cih! Tentu saja buruk! Mana ada orang yang senang ketika kekasih tercintamu berselingkuh, dengan sahabat yang tinggal serumah denganmu pula.

Sialan! Yesung mencengkeram sendoknya kencang, menghasilkan tatapan aneh dari orang di sampingnya yang sedang menemaninya makan.

"Noona kau baik-baik saja?" Tanya laki-laki yang lebih muda dari Yesung itu hati-hati.

"Iya" jawabnya acuh, meneruskan makannya dengan layak.

Yesung, selain dikenal sebagai karyawan teladan, dia juga terkenal dengan sifat dingin, acuh, jutek dan judesnya. Tidak ada yang ingin berteman baik dengannya, kecuali hanya lelaki di sampingnya ini -Kim Joon Myeon- dan juga Sungmin.

"Kenapa sungmin--"

"Dia dirawat di rumah sakit" Berlalu pergi begitu saja, ia sudah selesai makan meskipun selesai disini bukan berarti bekal yang ia bawa habis.

Joon Myeon masih bengong mencerna kalimat barusan hingga akhirnya ia cepat-cepat mengejar Yesung, bahkan kemanapun Yesung bergerak ia terus mengikutinya sambil melontarkan berbagai pertanyaan.

"Dia sakit apa noona?"

"Terjatuh"

"Mwo? Jatuh dimana? Sejak kapan dia dirawat?"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 13, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

"Rache : Painfull Love"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang