oke, mungkin ini akan sangat membosankan,,,
Warning : Menyebabkan pusing, mual-mual, kebosanan yang berkepanjangan, dan efek samping lainnya. Typo bertebaran dimana-mana -_-
Happy reading... ^^
'kenapa rasa sakit didadaku tiba-tiba hilang, apa Sehun sudah sembuh? Apakah Tuhan mengabulkan permintaanku?' lanjutku dalam hati
LUHAN POV END
AUTHOR POV
Kkrreekk... terdengar suara decitan pintu ruang ICU yang dibuka dan menampakkan seorang pria paruh baya yang mengenakan jas putih kebesarannya
"bagaimana keadaan anak saya uisa-nim?" tanya Kyuhyun
"mianhae, kami sudah berusaha sebaik kami. Tetapi tuhan berkehendak lain" ucap dokter itu dengan tampang menyesal
"ani, tidak mungkin anakku meninggal uisa, kau pasti bercanda kan. Cepat katakan padaku bahwa kau sedang bercanda. Anakku adalah anak yang kuat, tidak mungikin dia meninggalkan kami secepat ini. KATAKAN PADAKU BAHWA KAU BERBOHONG, ANAKKU TIDAK MUNGIN MENINGGAL Hikss.. hiks.. tidak mungin" ucap Seohyun histeris sambil mencengkram kemeja uisa itu.
"tenangkan dirimu yeobo, ini semua sudah takdir Tuhan. Kita harus merelakan kepergian Sehun" ucap Kyuhyun sambil menangis dan memeluk tubuh Seohyun mencoba memberikan sedikit ketenangan pada istrinya.
"tidak mungkin anakku meninggalkanku secepat ini oppa hiks..hikss, tidak mungin hikss.." ucap Seohyun lemah, mungkin karena dia sudah tidak memiliki banyak tenaga. Dan tiba-tiba saja Seohyun pingsan dalam pelukan Kyuhyun, mungkin sangking syoknya mendengar bahwa anak bungsunya pergi untuk selama-lamanya.
"Seohyun-ah bangun chagi, Yeobo-ya bangun" ucap Kyuhyun sambil menepuk-nepik pipi Seohyun. Tanpa berpikir panjang lagi, Kyuhyun segera membawa istrinya kesalah satu kamar inap dirumah sakit itu.
"Luhan-nie, appa ingin menenangkan eommamu dulu. Kau disinilah menemani Sehun. Appa akan segera kembali" ucap kyuhyun pada Luhan. Sedangkan Luhan hanya diam tidak menanggapi perkataan appanya.
Luhan melangkahkan kakinya kedalam ruang ICU dengan langkah gontai. Bahkan kini kakinya terasa gemetar dan sangat lemas. Digerakkannya kakinya perlahan mendekati tubuh itu. Dibukanya perlahan kain penutup yang menutupi wajah tampan Sehun menampakkan wajah putih pucat Sehun yang bertambah pucat. Seketika tubuh Luhan merosot kelantai. Kakinya terasa lemas, tangannya bergetar dan wajahnya memucat.
"Hun-nie... apa yang kau lakukan? Cepatlah buka matamu, kenapa kau menutup matamu hikss.. hikss.. cepat buka matamu Sehunnie.. ini tidak lucu" ucap Luhan sambil mengguncang-guncangkan tubuh Sehun
" CEPAT BUKA MATAMU HUNNIE... JANGAN BERCANDA. Aku tau kau sedang bercanda kan? Ini tidak lucu Hikss.. hikss. Aku..aku janji jika kau membuka matamu, aku tidak akan marah padamu lagi, aku tidak akan mengacuhkanmu lagi. Aku janji..." lanjut Luhan
"kenapa kau tinggalkan aku Hunnie.. kenapa? Aku.. aku hanya bercanda. Aku tidak ingin kau pergi. Aku sangat menyayangimu. Aku tidak ingin kehilanganmu. Aku mohon buka matamu hikss hikss.."
"aku akan marah jika kau tidak membuka matamu sekarang juga. Aku tidak akan menganggap kau saudaraku jika kau tidak membuka matamu sekarang juga. Ayolah Sehun-nie buka matamu, BUKA MATAMU HUNNIE..." ucap luhan sambil mengguncang-guncangkan tubuh Sehun sambil menangis dengan histeris.
KAMU SEDANG MEMBACA
Twins [HunHan]
FanfictionTerkadang tuhan memiliki cara tersendiri untuk membuat umatnya bersyukur Cast : Oh Sehun as Cho Sehun Xi Lu Han as Cho Luhan Cho Kyu Hyun as Cho Kyuhyun Seo Joo Hyun as Cho joo Hyun (Seohyun) Other cast: find it b...