08:00

783 27 0
                                    

"Kifka, lo pulang sendiri ya? gue harus kerumah Gilang" kata Kifki sambil memainkan kunci motornya. "Gue ikut aja" kata Kifka. "Yaelah Kif, lo pulang sendiri aja. Jadi, ada yang nemenin Bevka, kasian nunggu sendirian" kata Gilang.

"Gapapa kok Kif, lo balik sama Kifki aja. Kasian ntar lo sendiri pulangnya" kata Bevka. "Hehe, sorry ya Bev" kata Kifka sambil nyengir.

"Yaudah ayo sekarang aja, keburu hujan" kata Kifki sambil berjalan mendahului Gilang, Kifka dan Bevka.

"Kita duluan ya Bev" kata Kifka tersenyum sambil menyusul Kifki.

"Lo nunggu kakak?" tanya Gilang. "Iya" kata Bevka. "Jujur, gue gak mau ninggalin lo sendiri disini. Gue gak mau lo di bully lagi sama Clara" kata Gilang sambil menatap mata Bevka.

"Apaan sih Lang, lebay." kata Bevka yang sebenarnya salah tingkah tapi mencoba untuk menutupi nya.

"Kalo ada apa-apa, telfon gue" kata Gilang tersenyum dan berjalan pergi. Belum 5 langkah, Gilang berbalik ..

"Lo ada line gue kan?" kata Gilang. "Ada kok" kata Bevka. "Oke, daah" kata Gilang sambil berlari. Bevka hanya tersenyum melihat kelakukan Gilang.

20 menit kemudian..

"Bagus deh kalo lo gak deket-deket sama Rizal dan Zahran" suara seseorang yang tidak asing di telinga Bevka. Bevka pun menoleh.

"Gue gak akan bully lo lagi, asal lo gak deket-deket sama mereka berdua" kata Clara sambil pergi meninggalkan Bevka.

•••

*DI RUMAH GILANG*

"Gunting dimana?" tanya Kifki. "Ambil aja di laci kedua" kata Gilang sambil menggambar sketsa.

Kifki pun membuka laci kedua dan mencari gunting. "Widihh, foto siapa nih?" tanya Kifki sambil memegang foto 2 anak kecil memegang balon.

"Foto apaan Kif?" tanya Kifka penasaran. "Nih" kata Kifki memperlihatkan foto tersebut kepada kembarannya. "Ciee, itu lo Lang? sama siapa?" tanya Kifka.

"Itu gue sama sahabat gue, namanya princess" kata Gilang sambil mengambil foto itu dari tangan Kifki.

"Mana ada orang namanya princess, aneh-aneh aja lo" kata Kifki sambil mengambil gunting.

"Terus, lo sama dia masih sering main Lang?" tanya Kifka penasaran tapi masih fokus kepada ponselnya.

"Ngga, gue udah lama gak ketemu dia lagi. Dia pergi ninggalin gue" kata Gilang sambil terus menatap foto itu.

"Kenapa dia ninggalin lo??" tanya Kifka. Gilang hanya mengangkat kedua bahu nya.

"Princess, lo pergi dan gak pamit sama gue. Kenapa?" tanya Gilang yang masih menatap foto itu.

"Udah-udah, suasana jadi gak enak gini" kata Kifki. "Btw, lo kok baru cerita sama kita sih kalo lo dulu punya sahabat kecil?" tambah Kifki yang fokus menggunting kertas origami.

"Lo gak pernah nanya ke gue" balas Gilang santai sambil menaruh foto itu di dalam lacinya. Kifki hanya membuang kasar nafasnya.

•••

"Woyy!" teriak Bang Rizal. "Ngagetin aja lo" balas Bevka dengan wajah cemberut. "Jangan cemberut gitu dong Bev, jelek tau" kata Bang Rizal sambil mencolek hidung mancung Bevka. "Ayo bang pulang" ucap Bevka sambil menarik pergelangan kakaknya itu.

•••

'Ting!ting' ada notif line. Bevka yang sedang asyik menonton film, mengambil ponsel yang berada didekatnya.

Gilang Adya : Hai beev!!
Bevka Anaya : Hai
Gilang Adya : Tadi gak di bully kan?
Bevka Anaya : Ngga
Gilang Adya : Bagus deh
Bevka Anaya : Kenapa nih tiba tiba nge-chat gue?
Gilang Adya : gakpapa, hehe
Bevka Anaya : ohh..

Kurang lebih seperti itu chat mereka. Gilang bingung dengan sikap dia ke Bevka, karena dari dulu dia belum pernah seperti ini ke perempuan.

Apa gue suka sama Bevka? batin Gilang.

•••

*DI SEKOLAH*

"Eh Bev, semalem si Gilang chat ya sama lo? ciee" ucap Kifka sambil tersenyum jail. "Haha apaan sih, cuma temen" jawab Bevka. "Lo suka gak sama Gilang?" tanya Kifka. "Kepo!" kata Bevka diiringi tawa.

•••

"Lang, lo suka sama Bevka?" tanya Kifki penasaran. Gilang yang sedang fokus mengerjakan soal langsung berhenti dan menoleh ke Kifki. "Ngaco banget pertanyaan lo" kata Gilang sambil menggelengkan kepalanya.

"Eh, gue serius Lang" balas Kifki.

Pangeran Kecil KuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang