Chapter 5

58.4K 2.7K 27
                                    

Stelah sekitar seminggu lamanya setelah kejadian itu aku tidak pernah bertemu dengan kak vano atau lebih tepatnya menghindarinya

ALLAHHU AKBAR ALLAAAAAAAAHU AKBAR

Suara adzan subuh menginterupsi mimpi indahku

aku bangun dan duduk sebentar untuk mengumpulkan nyawaku

ku lihat aku hanya tidur dengan revan sepertinya bunda sudah bangun karena ku dengar suara air dari kamar mandi

"Kamu udh bangun sayang?" Tanya bunda selesainya keluar dari kamar mandi

"ambil wudhu gih, kita solat bareng" ucapnya yang aku balas dengan anggukan

Aku langsung mengambil wudhu dan segera menunaikan solat subuh bersama bunda

setelah solat aku membantu bunda untuk menyiapkan dagangan yang harus aku antar ke setiap warung langganan bunda

Setelah di tinggal pergi untuk selamanya oleh ayah,kami tidak mempunyai tulang punggung lagi

jadi kami hidup seadanya dengan tunjangan pegawai dari kantor ayah dulu itupun hanya setahun dan separuh dari gaji ayah

oleh sebab itu aku dan ibu menggunakan uang itu untuk modal usaha berjualan gorengan

kami sudah berjualan gorengan hampir 8 bulan, selama itu juga lah kami ditinggal oleh Ayah

"Kak,ini ada 40 antar ke warung bu idah ya jangan lupa minta duit yang kemaren" perintah bunda sambil memberikan ku sebuah wadah yang berisi bermacam macam gorengan

"Ya udah sekarang kamu berangkat gih, nanti telat yang lain biar bunda aja yang nganter" tambahnya

"Bener ga pa pa bunda yang nganter sendiri?" Tanyaku dan di balas dengan anggukan dan senyuman dari bunda

"yaudah kalau gitu lina berangkat ya bun" ucapku lalu menyalami tangan bunda

"Assalamualaikum" salamku

lalu aku pergi meninggalkan rumah dengan bejalan kaki karna sekolah dengan rumah tidak terlalu jauh dan warung bu idah ada di belakang sekolah

karna letaknya ada di belakang sekolah, jadi warung bu idah biasa di jadiin tempat nongkrong anak cowok sekolah ku

sesampainya di sana sudah ada beberapa murid cowok yang duduk dan merokok di warung bu idah

padahal hari masih pagi,ku lihat di sana ada kak bimo dkk,kalau gak salah mereka temen temenya The twins

"Assalamualaikum bu idah" sapaku sambil tersenyum pada bu idah

"Waalaikum salam,eh aya neng lina"

"Iya bu, biasa saya mau nganter goreng" ucapku

"Iya neng taro di situ aja, dan ini uangnya yang kemaren alhamadulillah semuanya abis" tutur bu idah

"Ya udah kalau gitu bu,tempat goreng yang kemaren lina titip di sini aja ya bu?pulang sekolah lina ambil"ucapku lalu di jawab dengan anggukan oleh bu idah

"kalau gitu,lina sekolah dulu ya bu assalamualaikum" tambah ku lagi

aku pergi berjalan meninggalkan warung bu idah, sebelum aku benar benar meninggalkan warung bu idah

aku melihat ada 2 motor yang datang, dan tebak siapa? Itu kak vano dan kak vino (the twins)

Aku melihatnya membuka helm dan pandangan kamipun bertemu

Seketika itu juga,kejadian seminggu lalu yang berusaha aku lupakan terulang kembali

cukup lama kami berpandangan sampai akhirnya salah satu temennya kak vano ku dengar berdehem

YOUNG MARRIED COUPLES (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang