Chapter 2

68.3K 2.9K 11
                                    

Tiba-Tiba
BRUK+BYUR
.
.
.
.
.
aku menabrak salah satu MOST WANTED SMA ASRI JAYA, parahnya lagi aku menjatuhkan minumanya dan mengenai baju seragamnya
.
.
.
"Ma-a-aff kak" kataku tapi dia tidak menjawab ku beranikan untuk melihat wajahnya dan aku bisa melihat kemarahan yang terpancar di wajahnya

"Mati dah gue"  batinku

"LO......ugh" katanya sambil tetap nahan agar amarahnya ga lepas,karna ini masih di lingkungan sekolah

Dia mendekat ke arah ku,kali ini gk ada namanya Ralina yang pecicilan,adanya Ralina yang ketakutan karna ini emang salahku

"Udahlah van"tahan saudara kembarnya

"lagian dia kan juga udah minta maaf"lanjutnya

"Maa-aaf ya kak" ulang ku sekali lagi

Dia hanya menatapku dengan kesal,lalu tiba tiba dia ngebuka bajunya itu di depanku dan semua murid yang ada di situ

aku hanya mampu mebelalakan mata sambil mangap, dan menunduk kembali karna aku malu melihatnya

"lo mau guemaafin kan?" Tanyanya yang ngebuat aku sedikit bergidik tapi aku tetap mengangguk,karna aku ga mau di bilang orang yang tidak bertanggung jawab

"Ok,kalau gitu,lo cuciin baju gue," katanya,lalu melempar baju kemeja putihnya itu padaku,

"I-i-i ya kak" jawabku masih dengan wajah menunduk

Dan dia berlalu begitu saja,dengan hanya memakai kaos singlet

Setelah itu aku langsung berjalan ke kantin,menemui sahabatku yang membuatku dalam masalah seperti sekarang ini, bukanya nolongin temen lagi kesusahan malah kabur ke kantin,
DASAR!!

***KANTIN***

"Lu dari mana aja sih??" Trus kenapa muka lu kek pantat ayam gitu?" Tanya fina  padaku karna aku baru sampai kekantin setelah kejadian konyol tersebut menimpaku.

"Gara gara lu juga" kataku dengan nada judes

"Kok gara gara gua sih?" balasnya gak kala judes dariku

"terus tu baju siapa yang lu tenteng tenteng?" Dia melihat baju yang di berikan oleh kak vano tadi,eh..ralat di lempar ke muka ku.

"Bajunya kak Vano" jawabku santai

"HAH?? Serius lu itu baju kak Vano?"

Tanya nya dengan suara 9 oktav,yang ngebuat satu kantin melirik ke arah sumber suara

"Ssssttttt,,, kecilin suara lu monyong" kataku pada fina, aku sangat malu karna sekarang perhatian kantin ke meja kami

"Iya ini baju kak Vano," aku menjawab pertanyaan fina tadi

"Kok bisa sama lu sih??" Tanyanya lagi dengan menyipitkan sebelah matanya,meminta penjelasan

"Kan gua udh bilang,ini semua tu gara gara lu" jawabanku membuat nya mengerutkan kening dan melirikku dengan tatapan masih meminta penjelasan

"Iya gara gara lu,kan tadi gua ngejar lu,trus taunya ada kak vano, di depan gua,bruk nabrak deh" jelasku

"Cuman itu doang??, trus knp bajunya sama elu??" katanya sambil memakan makananya

"Gua belum selesai, gua nabrak dia, dan numpahin minuman dia ke bajunya, trus dia minta cuciin bajunya ke gua" jelasku lagi

Yang aku beri penjelasan malah asyik ber-o ria.

Kring.....
Kring.....

"Udah bel, kekelas yok..." ajaku pada fina, yang di balas anggukan olehnya dan kami pun pergi dari kanton menuju kelas dan mengikuti pelajaran sampai selesai

*************************************
Kring ....
Kring ....
Kring....
 
"baiklah anak anak sekian pelajaran kita hari ini" ucap bu lastri selaku guru bahasa Indonesia dan pergi meninggalkan kelas,

Aku merapikan buku buku ku yang ada di atas meja, dan memasukanya ke dalam tas,

"Fin, lu ikut rapat kan?" Tanyaku pada fina

"Ikut lah ya kali kaga kan mau ngeliat Handsome Twins" jawabnya sambil cengar  cengir sendiri

dan aku yakin kan itu pasti karna dia sekarang lagi ngayal ngedate sama salah satu dari si kembar, ya siapa lagi kalau bukan Vino dan Vano

Stelah semua buku sudah  rapih kami memutuskan untuk ke kantin,berniat untuk makan siang dan nunggu rapat Osis berlangsung

karna rapatnya jam 17.00.sedangkan sekarang masih jam 16.40, akhirnya kami sampai di kantin dan memesan beberapa makanan untuk di makan menjelang rapat berlangsung,

*************************************
sorry ya...kalau partnya pendek banget...maafkan hayati.😢

YOUNG MARRIED COUPLES (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang