Awal Mula

5.3K 507 22
                                    

Yoongi dan Jihoon itu saudara kandung.

Yoongi lebih tua 2 tahun dari Jihoon. Yoongi itu sudah punya kekasih yaitu
Jimin, anak tunggal keluarga Park yang tinggal disamping rumah Yoongi.

Sedangkan Jihoon itu masih single alias
jomblo, kalo ditanya kenapa pasti Jihoon langsung melirik Yoongi. Yoongi melarang adik manisnya pacaran, padahal sebenarnya dia tidak rela kalo sampai adiknya digrepe grepe kekasihnya nanti.

Ini cerita tentang Soonyoung. LOH?

Iya Soonyoung, yang coba mendekati adiknya si galak Yoongi.

Siapa yang tidak tau Soonyoung? Anak komplek sebelah yang petakilan dan urakan, belum lagi tatapan mesumnya kepada Jihoon benar-benar membuat Yoongi ingin mencongkel mata Soonyoung yang kelewat sipit itu (padahal dia dan adiknya juga sipit).

Mana mau Yoongi adik manisnya didekati anak mesum macam Soonyoung.
Soonyoung itu anak orang kaya, terlihat dari rumahnya yang lebih cocok disebut mansion dan pekerjaan kedua orang
tuanya yaitu pengusaha sukses yang jarang dirumah karna mengurusi perusahaannya yang banyak.

Tapi kalo melihat penampilan Soonyoung yang seperti tikus got atau lebih ke berandalan dengan piercing disetiap telinganya pasti tidak ada yang percaya kalo Soonyoung anak dari pengusaha Kwon yang kaya itu.

"Kucongkel mata sipitmu itu Kwon Soonyoung!"

Soonyoung hanya nyengir lebar kepada calon kakak iparnya (ini Soonyoung sendiri yang mengatakan).

"Kalo kau lupa kau juga sipit hyung."
Terkekeh lagi sambil memperhatikan dari atas kebawah penampilan Jihoon yang berdiri menatap hyung dan gebetannya malas tanpa memperdulikan ancaman Yoongi.

Ehhh sebenarnya Jihoon menaruh hati pada Soonyoung, dia hanya takut pada hyungnya. Ngomong-ngomong mereka sedang dihalte menunggu bus ke sekolah.

Kenapa Soonyoung yang memilki setidaknya lebih dari sepuluh koleksi mobil sport di garasi rumahnya harus
menaiki bus yang penuh sesak kalo pagi begini untuk pergi ke sekolah?

Sudah pasti karena adanya sang pujaan hati. Yoongi berada di tingkat tiga sedangkan Jihoon dan Soonyoung berada di tingkat satu. Mereka tidak sekelas tetapi tiap istirahat Soonyoung pasti sudah stand by di depan kelas pujaan hatinya untuk mengajaknya makan siang bersama dan itu membuat Yoongi ingin melubangi kepala Soonyoung dari pojok kantin tiap melihatnya dan adiknya makan bersama.
.
.
.
"Kau jangan mau dengan si Soonyoung itu!" Nasihat favorit Yoongi kepada Jihoon.

"Kau tahu, kemarin kullihat dia dan gengnya masuk ruang BK lagi karena berkelahi padahal baru seminggu lalu kau lihat sendiri kan mukanya biru habis berkelahi dengan geng sekolah lain."

"Kau ingin punya kekasih berandalan dan juga mesum macam dia?"

Nah kalo sudah begini Jihoon mana berani menjawab pertanyaan kakaknya.
Padahal kalo dipikir-pikir Yoongi itu
sebelas duabelas dengan Soonyoung. Sering keluar masuk ruang BK karena membolos pelajaran, merokok, dan
berkelahi. Tapi dia tidak ingin adiknya mempunya kekasih seperti sifatnya.

Tapi sebenarnya itu dulu sebelum hyungnya pacaran dengan Park Jimin. Park Jimin yang cerewet itu bagaikan pawang untuk hyungnya, Jihoon sampai kaget waktu melihat perubahan hyungnya, kalo kata ibunya seperti
preman yang insaf.

Jadi karena sebenarnya Jihoon suka Soonyoung dia ingin merubah si bodoh Kwon itu. Bukan kadi power ranger atau
semacamnya tetapi jadi anak baik-baik yang rajin mengikuti pelajaran dan tidak suka berkelahi. Dia ingin seperti Park
Jimin yang bisa mengendalikan kenakalan hyungnya.
.
.
.
Dan disinilah dia, di cafe dekat sekolah dengan Soonyoung di depannya.

Jangan tanya dimana Yoongi sampai membiarkan adik manisnya bersama Kwon Soonyoung karena sepulang
sekolah Yoongi langsung menarik Jimin dari kelasnya untuk pergi kencan.

"Ya bodoh! Kau akan berkelahi sepanjang sisa hidupmu eoh?"
Jihoon menyalak Soonyoung sambil menyentuh atau lebih tepatnya memencet gemas ruam-ruam biru di wajah
Soonyoung membuat yang diperlakukan seperti itu meringis.

"Katakan saja kalau kau khawatir, aku tidak apa-apa kok"

"Katanya kau suka padaku" Jihoon mengatakannya sambil mengarahkan pandangannya kearah lain karena tidak ingin melihat Soonyoung.

Dia malu guys.

"Segalaksi juga tahu Jihoon" Soonyoung terkekeh melihat ada semburat merah di pipi chubby Jihoon.

"Setidaknya kau harus berubah" Perkataan lirih Jihoon terdengar samar di telinga Soonyoung tapi dia yakin bisa
mengkapnya walaupun tidak terlalu jelas.

"Maksudnya?" Kening Soonyoung berkerut tanda tidak mengerti.

"Kalau kau suka aku dan ingin aku jadi kekasihmu setidaknya kau harus jadi anak baik-baik karena hyungku sangat sangsi
dengan kelakuanmu".
.
.
.
Perkataan Jihoon yang menyuruhnya untuk berubah terngiang-ngiam terus dikepala Soonyoung. Dia sampai dilema sendiri memkirkannya.

Tapi tak di pungkiri kalau Soonyoung senang karena lewat perkataan itu setidaknya Jihoon memberikannya kesempatan kan?

Tbc

I Got You (SoonHoon)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang