Bagian Dua

3.7K 416 23
                                    

Happy Reading~

Tubuhnya mungil, pasti pas sekali kalau di peluk, wajahnya imut menggemaskan seperti anak puppy, apalagi kalo sudah
agyeo duhh rasanya ingin diculik. Belum lagi rambutnya yang seperti gula kapas warna merah muda, matanya yang kalo
tersenyum membentuk bulan sabit, pipinya yang chubby dan selalu bersemu merah kalo di goda hihi, bibirnya yang..

"PLAK!"

"Arghhh.."

Reflek Soonyoung langsung memegang kepalanya.

"Matamu itu benar-benar minta dicongkel ya?" Yoongi sudah mengangkat tangannya siap memukul kepala Soonyoung lagi.

"Ampun hyung!" Soonyoung langsung berlari sebelum tangan calon kakak iparnya mendarat di kepalanya lagi.
Jihoon yang mendengar ribut-ribut didepan pintu kelasnya langsung tersenyum begitu melihat Yoongi. Jihoon pun berdiri dari tempat duduknya dan menghampiri Yoongi hyungnya.

Jihoon menatap bingung Soonyoung yang lari terbirit-birit dan menghilang di belokan koridor.

"Soonyoung kenapa hyung?"

"Aku melihat saat liurnya hampir menetes karena memperhatikanmu."

Jihoon hanya terkekeh dan ada semburat merah di pipnya.

"Si Kwon itu pasti membayangkan hal-hal kotor." Yoongi melipat tangannya di dada sambil memperhatikan Jihoon yang wajahnya memerah.

"Hei hei kenapa dengan wajahmu?"

Yoongi hendak memegang ppi jihoon tapi didahului oleh tangan Jihoon sendiri yang menutupi kedua pipinya.

"Aniyo hyung, ayo kita ke kantin."

Jihoon langsung berjalan menuju arah kantin meninggalkan Yoongi yang kebingungan dengan adiknya sebelum
memutuskan mengikuti Jihoon.
.
.
.
Tadi sebenarnya Soonyoung ingin mengajak Jihoon ke kantin seperti biasanya, tapi dia terbengong di depan pintu kelas Jihoon karena sibuk memperhatikan Jihoon yang
bercengkrama dengan teman-temannya, saking terpesonanya dengan Jihoon sampai Soonyoung tidak sadar liurnya hampir menetes, benar-benar hampir menetes (astaga Soonyoung malu sekali mengingatnya), dan selanjutnya Soonyoung kaget sekali karena kepalanya digeplak Yoongi si galak yang sialnya
hyung dari pujaan hatiya.

"Sial, aku jadi tidak bisa makan siang dengan Jihoon." gumam Soonyoung.

Sepertinya dia benar-benar sial padahal
ini langkah pertamanya setelah memutuskan berubah demi Jihoon.
Apanya yang langkah pertama, kalau diperhatikan tidak ada yang berubah dari penampilan Soonyoung apalagi cara
pikirnya yang tadi hampir saja membuat liurnya menetes.

Tapi tekadnya sudah bulat mulai besok Soonyoung harus benar-benar merubah penampilannya dan tentu saja kelakuaanya.
Soonyoung harus membuktikan kepada Yoongi bahwa dia tidak main-main menyukai Jihoon. Dan Soonyoung tambah semangat lagi setelah ke-lima temannya mendukung keputusan yang Soonyoung ambil yaitu berubah demi Jihoon.

Flashback on

"Sial sekali kisah cintamu Kwon! Salahmu sendiri menyukai adik Yoongi si mantan preman sekolah." –Seokmin.

"Hey biarpun sudah mantan preman kurasa dia masih bisa menghajar anak kurang ajar yang coba berbuat macam-
macam kepada adiknya." –Junhui.

"Haha kalian ingat saat Jungkook coba merayu Jihoon dan hampir menciumnya? Dia langsung menghajar si Jungkook itu
hingga hidungnya berdarah-darah." –Mingyu.

"Kupikir dia sudah tidak menghajar orang lagi saat berpacaran dengan Jimin sunbae?" –Seungcheol.

"Hey man, mana bisa dia tidak menghajar orang saat adiknya siap dilecehkan didepan umum?" –Vernon.

I Got You (SoonHoon)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang