Hai, namaku Rinjani Ananingrum biasa dipanggil Ririn, atau Ana.
Pengumuman kelulusan SMA, disaat yang lain melakukan euvoria kelulusan dengan konvoi dan corat coret seragam putih abu - abu. Lain halnya dengan diriku, memilih berdiam diri sambil memikirkan tujuan kedepannya. Terlalu berat memang isi pikiranku jika harus memilih kuliah dimana.
Di taman sekolah. " Hai Rin, kamu gak ikut konvoi sama Angga cs ?" tanya Salsa.
" Enggak Sa, masih pusing mikirin mau kuliah dimana" jawabku.
"Tumbenan gaikut Rin, lusa ikut kita yok ?" sambung Salsa.
"Kemana sa ?" jawabku singkat.
"Kamu belum dikasih tau si Gilang ya ? jadi aku, Salsa, Sigit sama Gilang mau naik gunung tinggal kamu sama Angga nih yang belum ngasih kepastian"jelas Cinta.
"Kayaknya seru juga Ta, aku ikut deh tapi ke gunung mana ?" seruku mengiyakan ajakan mereka.
"Rencana sih pengen ke Semeru tapi dadakan jadinya ke Penanggungan, Cinta mau ajakin kakaknya tuh" jelas Salsa.
"Loh kok gak bilang bilang sih Ta, ntar Abangku juga ikut -_- yaudah deh aku pulang dulu " kataku.
" Hehe maaf Rin gak bilang ke kamu, jangan lupa siapin barang barang yang mau dibawa lusa" pinta Cinta.
Aku berjalan menjauhi cinta dan salsa dengan mengangkat tangan ku membentuk 'oke'. Si kakaknya Cinta itu kak Cahaya teman dekatnya Abangku, bang Rio. Ya gitu kalo kemana mana pasti berdua, disangka pacaran enggak mau, hmm.
"Assalamu'alaikum", langsung aku menuju dapur untuk mencari minum pelepas dahaga.
"Wa'alaikumsalam, eh adikku sudah pulang" berjalan mendekat.
" Tumben bang adiknya pulang disambut, biasanya jawab salam aja enggak" dalam hatiku pasti nih abang satu satunya lagi ada maunya pake acara nyamperin gini.
Karena saat siang hari Ayah dan Ibu bekerja jadinya dirumah cuma ada aku dan Abang Rio. Ditariknya aku yang belum ganti baju ke sofa depan tv dan diajak ngobrol tentang acara pendakian ke gunung penanggungan.
"Haha, kamu kan teman baiknya Cinta pasti diajak acara....""Nah kan pasti abang mau protes soalnya aku gak ngajakin abang ya kan? Abang mana mau diajakin sama adiknya ini, hmm" langsung aku memotong pembicaraan Bang Rio.
Abang satu ini paling susah kalo diajak sama adiknya kemana - mana, tapi beda lagi urusannya kalo kak Cahaya juga ikut.
Ternyata dugaanku salah, Bang Rio menjelaskan panjang lebar kalo dia diajakin ke gunung pasti dia bakal ikut, kirain Bang Rio cuma mau naik gunung sama teman kuliahnya. Dan alasannya kali ini mau jagain aku, soalnya kan belum pernah mendaki sama sekali. Raut wajahnya berubah jadi khawatir kalo aku ada apa apa di gunung. Abang tau teman - temanku juga baru pertama kali ini naik gunung.
Sore harinya aku dan Bang Rio menyiapkan seluruh barang bawaan dan packing ke dalam Carrier. Dari sini aku belajar sedikit dari Bang rio cara packing yang benar, hehe maklum aku masih amatir.
----
Baca terus yaa
Enjoy 😊
Thanks 😉
KAMU SEDANG MEMBACA
Diatas Awan
AdventureMendaki ? Apa yang terlintas dalam pikiranmu saat mendengar kata mendaki ? Membuang waktu, uang, bahkan tenaga ? iya kan ? Mungkin kebanyakan orang yang belum pernah berkegiatan alam akan menilai sebagian kelompok pendaki itu tidak penting. Sedikit...