Something New (feat. Chris Brown) - Zendaya 🎶
🌸🌸🌸
Author pov
Gadis cantik dengan senyum indahnya sedang berjalan di koridor sekolah, melihat-lihat keadaan di sekelilingnya yang masih sangat sepi. Tatapannya terpaku pada laki-laki berambut hitam dan berkulit putih yang sungguh menarik dipenglihatannya. Tanpa dia sadari laki-laki itu sedang berlari ke arah yang berlawanan dengan-nya dan tanpa disengaja laki-laki itu menabrak dirinya. Clara tersadar dari lamunannya, laki-laki itu jatuh tepat di atas tubuhnya. Clara dengan takut-takut membuka matanya. Mereka sama-sama terkejut ketika saling bertatap muka. Mereka dengan reflek langsung membangunkan diri masing-masing, laki-laki itu terdiam di tempat, tapi tidak dengan Clara, dia berdiri dan langsung melarikan diri dengan wajah memerah.
Clara pov
Aku yang sedang melamunkan laki-laki itu sempat kaget karna dia menabrakku, disitu aku terjatuh ke belakang sedangkan laki-laki itu jatuh kedepan jadilah tubuhnya menindihi ku. Kami sempat bertatap-tatapan. Tapi karena aku malu aku langsung bangkit dan berlari entah kemana. Bahkan laki-laki itu sempat berteriak memanggilku tapi tak ku gubris, yang jelas aku sangat malu.
"Gila-gila, Clara lo kok bisa ceroboh sih." gumam ku sambil berjalan menuju ruang kepala sekolah.
Ya, karena aku murid pindahan jadilah aku berada di depan ruangan ini. Ruang kepala sekolah. Sedikit menarik nafas dalam kemudian menghembuskannya kembali, akhirnya aku mengetuk pintu tersebut.
Tokk tokk tokk . . .
"Permisi buk," sapa ku sopan.
"Eh iya sialahkan masuk," jawab guru yang notabennya sebagai kepala sekolah dari SMA ini.
"Baik Bu," balasku yang kemudian masuk kedalam ruangan itu.
"Jadi gini Bu, saya adalah murid pindahan." Ujar ku menjelaskan kepada guru yang berada di dalam ruangan tersebut.
"Ohh kamu Clara Adisty Putri yang pindahan dari Singapore itu ya?" tanya Bu Gita.
"Iya Bu" jawab ku ramah.
"Oke kalok gitu mari saya antar ke kelas kamu" ajak Bu Gita.
"Baik Bu, terimakasih" jawab ku ramah dan senyum kepada Bu Gita.
Setelah beberapa menit berjalan bersama Bu Gita, aku sampai di kelas.
Tokk tokk tokk
"Permisi Bu, saya mau mengantar murid baru dikelas ini." Ujar Bu Gita kepada Bu Cristin, Yang mengajar di kelas 11 IPA 1.
"Oh, baiklah Bu Gita termakasih. Mari nak silahkan masuk." Ujar Bu Cristin Ramah kepada Clara.
"Baik Bu." jawab ku.
"Silahkan perkenalkan nama kamu nak." Ujar Bu Cristin yang menyuruhku untuk memperkenalkan diri.
"Hai perkenalkan nama saya Clara Adisty Putri, biasa dipanggil Clara. Semoga kita bisa berteman dengan baik." Ujar ku sedikit gugup.
"Baik Clara, silahkan kamu duduk dibangku yang kosong itu." ujar Bu Cristin. Sambil menunjuk bangku kosong yang berada di sebelah seorang anak perempuan.
Akupun menuruti apa yang dikatakan oleh bu Cristin. Disaat aku sedang berjalan ada salah satu murid perempuan yang memaggil ku.
"Hay Clara duduk di sampingku saja ada bangku kosong disini." ujar murid perempuan itu.
Tanpa basa-basi aku pun menghampiri tempat duduk tersebut, kami pun saling berkenalan.
"Hay, namaku Angelin Kumara, sering di panggil Angel." ujar Angel.
"Oh ya, Aku Clara, senang bisa berteman denganmu." jawabku kepada Angel.
"Anak-anak jangan pada ribut ya, plajaran akan ibu mulai, harap tenang" ujar Bu Cristin.
Tok..tok..tok
"Ya silahkan masuk," ujar Bu Cristin seraya menulis di papan tulisnya. "Eh kamu Rendy, kenapa kamu baru masuk kelas?" Tanya Bu Cristin ketika ia menoleh dan mendapati Rendy berada di ambang pintu kelas.
"Maaf bu saya tadi ada urusan sebentar." Ujar Rendy.
"Owh ya, sekarang duduk di tempatmu dan catat materi ini." ujar Bu Cristin.
"Baik buk, laksanakan (sambil tersenyum)." ujar Rendy.
Aku yang awalnya sedang menunduk secara sepontan mendongakkan kepala ku karna ada seorang murid laki-laki yang tiba-tiba masuk dan duduk tepat di sebelah kanan ku. Ya, bangku kosong selain tempat Angel. Setelah tahu bahwa yang masuk adalah seorang cowok yang menabrakku di koridor sekolah tadi, aku pun segera menutupi wajahku dengan buku agar cowok itu tidak melihat ku dan tidak menampakkan wajahku yang sudah merah seperti udang rebus.
Aku sedikit menoleh melihat wajah cowok itu, tetepi detik kemudian cowok itu menoleh ke arah ku, karena terlalu gugup dan kaget aku pun reflek melempar buku yang sempat ku gunakan untuk menutupi wajahku, dan lebih parahnya lagi buku tersebut terlempar ke arah cowok tersebut.
Aku hanya bisa nyengir menampakkan gigi putihku sambil menahan malu tetapi ekspresi yang ku dapat dari wajah cowok itu hanya DATAR. Tetapi dia malah mengambil buku ku dan tidak mengembalikannya. Istirahat pun tiba, cowok itu berjalan ke arahku lalu berbisik kepadaku.
"Kalok mau ambil buku? Temuin aku di taman belakang sekolah, pulang sekolah nanti!" Bisik Rendy.
Aku yang mendengar dia berbisik kepadaku aku kaget bukan main. Secara reflek aku pun berdiri berlali keluar kelas, meninggalkan cowok tersebut yang masih terdiam dengan memandangku bingung.
Aku memutuskan untuk pergi rooftoop. Ya, rooftoop adalah tempat favorit ku jika di saat sedih dan bahgia aku selalu merenung di tempat itu."Bodoh...bodoh, Clara meruntuki kebodohan dirinya, kenapa sih aku ceroboh banget sampai bisa-bisanya ngelempar buku, dan sialnya kenapa harus mengenai cowok itu, dan sekarang parahnya lagi buku ku di sita oleh nya, sungguh hari pertama yang tak menyenangkan!" Triak ku kesal.
🌸🌸🌸🌸
Hai guys!Maaf ya kalau misal masih ada yang kurang 🙏
Harap maklum 😌
Just for fun to reading guys 😍
KAMU SEDANG MEMBACA
Behind Cheerfulness
Fiksi RemajaSebuah kisah seorang gadis yang sangat kalem. Dia selalu ceria di hadapan teman-temannya yang sebenarnya dia adalah seorang gadis yang kesehariannya selalu mendapat kesedihan. Dia sangat tertutup akan hal yang menyangkut kebahagian teman-temannya, d...