-yuuri P.O.V-
Aku mengucek mataku dan meraih kacamataku. "Hoaamm.."
"Yuuri. Ada tamu dari rusia yang mencarimu." Ibuku memanggil dari lantai bawah.
"Hah? Rusia?" Aku yang masih setengah sadar langsung turun ke bawah dan mencari-cari dimana sosok orang itu. Jangan jangan viktor pikirku. Tapi itu tidak mungkin.
"Dimana kaa-san?" Tanya ku.
"Dia di onsen sepertinya."
Aku langsung berlari menuju onsen dan melihat sosok viktor yang ada di depan mataku. "Vi-viktor!?!"
"Yuuri! Mulai sekarang aku akan menjadi coach mu~" dia mengulurkan tangannya sambil mengedipkan matanya.
"Heee!?!" Aku mundur berapa langkah sampai tepeleset karena lantai di onsen yang sangat licin.
Belum sempat aku terjatuh tiba-tiba tangan viktor meraih pinggangku wajahnya yang ada pas didepan wajahku membuat jantungku berdebar kencang.Rasanya jantung ini mau copot dari tempatnya.
"Yuuri kau harus lebih hati-hati." Dia mengelus surai hitamku lembut masih dengan posisi yang tidak mengenakan tadi.
"Vi-viktor.. bisa kau lepaskan tanganmu dari pinggangku?" Tanyaku canggung.
"Ah maaf maaf~" dia hanya terkekeh.
"Baiklah sebaiknya kita segera makan malam." Aku lalu segera pergi meninggalkan viktor.
Jantungku masih berdegup kencang karena kejadian barusan.Rasanya seperti mimpi kalau idola kita bisa berada sedekat ini.
Aku lalu turun ke bawah dan menunggu viktor sembari melihat kembali video skating ku yang diunggah oleh si trio axel,lutz dan loop.
"Benarkah hanya karena video ini dia mau menjadi coach ku?" Aku bergumam lalu menghela napas.
"Yuuri!pemandian di sini sangatlah nyaman.very nice!" Viktor langsung duduk tepat di sebelahku.
"Umm..viktor boleh aku tanya sesuatu?" Aku memberanikan diri untuk bertanya kepada viktor walaupun aku tidak berani menatap wajahnya.
"Boleh."
"Kenapa kau mau menjadi coach ku?"
"Entahlah..aku merasa setelah melihatmu aku jadi punya tujuan kedepan ini." Ucap viktor santai sembari melahap katsudon.
"Eh benarkah?" Pipiku terasa sedikit panas mendengar ucapan viktor.
"Iya!!" Ucapnya lalu menuangkan sake ke gelas dan meneguknya hingga habis.
"Ahh~ sake jepang memang the best! Yuuri kau juga harus mencobanya~!" Viktor menyodorkan segelas sake kepadaku.
"Tidak. Aku tidak kuat mabuk." Aku menolak dan menghabiskan semangkuk katsudon miliku. Tak berapa lama aku melihat kearah viktor yang sedari tadi ternyata sudah terlelap.
"Vi-viktor.." aku mencoba membangunkannya tapi ia malahan menarik tanganku dan memelukku.
"Maccachinn~" viktor mengiggau dan mengira aku maccachin.
Aku tidak bisa melepaskan pelukan viktor. Semakin aku mencoba melepaskan semakin erat pelukannya akhirnya aku pasrah dan tertidur disitu sampai pagi.
-viktor P.O.V-
"Hoammm" tidur ku hari ini sangat nyenyak. Tapi kenapa yuuri bisa tidur disini bersama ku ya? Jangan jangan semalam aku mabuk mabukan lagi.
"Viktor?" Tampang yuuri yang baru bangun tidur membuatku tidak tahan untuk memeluknya. "Yuuri kau sudah bangun?" Aku langsung melingkarkan tangan ku di tubuh yuri dan mencium pipinya.
"Morning kiss~" aku mengedipkan mataku.
"Viktor..kau membuatku malu" yuuri yang malu malu sangatlah imut.
"Viktor.. omong omong kapan kita akan mulai latihan?"
"Kita tidak akan latihan sebelum kau menurunkan berat badanmu dulu." Ujarku mantap
To be continued
![](https://img.wattpad.com/cover/91154111-288-k629194.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Your Lie [Yuri!! On Ice Fanfic]
Фанфикawalnya viktor hanya tertarik terhadap yuuri dari luarnya saja. tapi ternyata ia telah jatuh cinta kepada yuuri seutuhnya, namun banyak sekali halangan yang menghalangi kisah cinta mereka. apakah yuuri membalas perasaan viktor? apakah pada akhirnya...