Suara riuh disebuah lapangan yang awalnya sepi ini,tak kian berhenti sejak 30 menit lalu.Suara tersebut berasal dari perdebatan antara dua kubu.Setiap kubu tidak ingin kalah dalam perdebatan tersebut,sehingga memancing emosi.
Tawuran.
Kegiatan ini dilakukan oleh dua SMA yang jaraknya tidak begitu jauh.Setiap SMA membawa masing masing jagoan mereka.Termasuk Zara.Ia adalah gadis yang tidak terima apabila ada seorang temannya yang dibully oleh anak SMA tersebut.Sebenarnya,Zara tidak terlalu peduli orang tersebut dibully.Zara memang selalu jadi peserta dalam tawuran.Karena ini memuaskan hatinya.
Baru saja mereka akan memulai aksi keroyokan,polisi datang.Tentu saja semua peserta tawuran tersebut berhamburan melarikan diri.Zara yang sudah berpengalaman,mencari jalan alternatif yang kemungkinan besar tidak dijangkau oleh polisi.
Setelah berada di jalan yang aman,Zara kembali berjalan seperti biasa untuk kembali pulang kerumahnya.Gadis ini,memiliki postur tubuh yang tidak terlalu kurus dan tidak gendut pula.Banyak orang yang bilang Zara memiliki badan yang segar,wajah Zara pun mendukung.
Selagi ia berjalan,ia mengambil beberapa batu dari jalanan tersebut dan melempar-lemparnya kesembarang arah.Tanpa Zara sadari,batu tersebut mengenai mobil yang sedang berhenti.Zara pun terdiam melihat mobil tersebut.Pikiran nya sedang berkelebat tentang bagaimana Zara bisa mengganti kerusakan mobil itu?Kalau Zara mengatakannya kepada mamanya,yang ada Zara ditebas.
Sang Pemilik mobil akhirnya keluar dan mendekati gadis berumur 17 tahun tersebut.Zara masih tetap diam,padahal biasanya ia akan lari sekencang mungkin untuk kabur.
"Setelah ngerusakin mobil gue,lo jadi patung gitu disini?"laki laki tersebut berbicara dengan nada sebal
"Y-yaampun,maaf ya gue ga sengaja"jawab Zara sedikit gugup.
Melihat Zara yang masih memakai seragam SMA,tidak mungkin dengan seenaknya ia meminta ganti rugi.Mau mencari uang kemana dia?
"Yaudah deh gapapa,lagian penyoknya cuman sedikit"
Laki laki tersebut akhirnya memaafkan Zara,Zara pun sedikit takjub melihatnya.Karena,dari wajah laki laki tersebut,Zara mengira ia berumur 22-23 tahun.Biasanya,menurut Zara orang yang berumur segitu cepet emosi.Tapi orang ini sabar banget.
"Makasih"Jawab Zara singkat dan langsung pergi untuk kembali kerumahnya.
Laki laki itu melongo melihat tingkah gadis tersebut.Ia kira,Zara akan sangat berterimakasih kepadanya dengan muka yang berbinar binar.Padahal kenyataannya Zara memasang muka ga bersalah.
Ketika Zara sedang melewati cowo tersebut,tiba tiba cowo ini menarik ransel Zara sehingga Zara berada didepannya lagi.Zara baru saja ingin protes,tapi cowo yang ia akui tampan ini langsung bicara.
"Kita belum kenalan.Nama gue Jaka.Nama lo siapa?"Jaka mengulurkan tangannya tanda ingin berkenalan.
Alhamdulillah,kirain berubah pikiran mau minta ganti rugi lagi.
"Zara"Jawabnya dengan singkat lagi dan tentu saja membalas jabatan tangan tersebut.
"Kayaknya suara lo mahal banget"
Kata Jaka dengan muka yang ingin sekali Zara lempar dengan kotoran.Zara hanya menanggapinya dengan menaikkan satu alis.Ia sudah malas sekali berbicara dengan cowo ini.
Jaka pun tersenyum melihat tanggapan Zara,membuat Zara semakin bingung.Sebenarnya,Jaka saat ini sedang menikmati ciptaan tuhan didepannya ini,menurutnya Zara itu enak banget dipandang.Dia cantik dan mukanya ga ngebosenin.Hidungnya kecil tapi mancung dan matanya agak sipit.
"Maaf gue ngerusakin mobil lo,dan makasi udah pengertian karna gue ga perlu ganti jadi masalah kita udah selesai"Akhirnya Zara angkat bicara karna ia sudah sangat ingin pulang.
Zara langsung pergi dan memberi senyum singkat yang bisa dibilang ga ikhlas sebenarnya.Melihat itu,Jaka tertawa dan membiarkan Zara pulang.Jaka pun tak mau berlama lama disini.Ia langsung masuk kedalam mobil dan gas untuk pulang.
●~¤~¤~●
Zara baru saja sampai dirumah.Seperti biasa,tidak ada yang menyambutnya dirumah.Hanya sekali sekali Zara dipedulikan dirumah ini,kalau ayah tirinya,adik tirinya,dan pembantunya ada dirumah.Tetapi,ayah tirinya selalu pulang setidaknya jam 7 malam paling cepat.Adik tirinya kadang tidak tau kalau Zara sudah pulang.Dan pembantunya,hanya bekerja sampai jam 3 sore.
Mamanya?
Sebenarnya,Zara adalah anak haram.Anak yang terlahir bukan dari orang tua yang terikat oleh pernikahan yang sah.Tapi karena nafsu yang menguasai mereka.Mereka melakukan itu bukan karena dalam keadaan tidak sadar atau mabuk.Mereka sadar.Sehingga,mamanya hamil dan ayah kandungnya sendiri kabur.Mama Zara ingin menggugurkan nya saja,tetapi itu dilarang keras oleh keluarga nya.Ketika Zara lahir,mamanya enggan mengurus Zara.Dan pada akhirnya,neneknya menceramahi ibu Zara untuk mengurus Zara.Dan dengan terpaksa ia mengurus Zara.
Jadi,jangan harap dia dipedulikan mama kandungnya sendiri,dari kecil dia tidak pernah berhubungan baik dengan mamanya.Mamanya selalu mengatakan"anak ngerepotin" "anak kesasar" atau segala macam yang menyakiti hatinya.Zara sudah kebal dengan semua caci maki ibunya.Ia masih ingin hidup.Lagi pula,Zara masih bisa mencari kebahagiaan selain dipedulikan mamanya sendiri.Seperti tawuran tadi.Dengan tawuran dia bisa bebas,bisa mengeluarkan semuanya.Tidak dengan ibunya.Setiap Ibunya menyalahkannya,Zara selalu diam,karena dia tahu dengan menjawab perkataan ibunya merupakan hal yang sia sia.Zara juga memiliki ayah dan adik tiri yang sayang dengannya,hanya saja mereka dirumah pun masih kurang komunikasi.Terkadang,memikirkan hal itu membuat Zara tersenyum miris.Bagaimana bisa orang yang tidak memiliki hubungan darah dengannya lebih perhatian dan sayang dibandingkan mama kandungnya sendiri.
Dan pastinya Zara masih punya banyak teman yang mengerti dirinya.
Seperti tadi,baru saja Zara sampai dirumah ia mendapat semburan pedas oleh mamanya.
"Gausah pulang aja sekalian,biar gaada yang ganggu"mama nya berkata sambil memainkan handphone.
Zara pun memutar bola matanya dan tetap jalan untuk kekamarnya.Sampainya dikamar,Zara merebahkan dirinya ke kasur.Ia melihat langit langit kamarnya yang
Banyak tertempel foto orang orang yang disayanginya.Di langit kamar tersebut,tertempel foto wanita yang melahirkannya.Bahkan yang paling besar diantara semua foto.
☆☆☆☆
Halo!😊
Semoga kalian suka cerita baru saya ya,dan makasi udah mau baca dan maafin kalau masi berantakan hehe
YOU ARE READING
Give Me Your Shine
RandomZara Andrina,gadis berumur 17 tahun yang tidak pedulian dan hidupnya datar datar saja sampai ia bertemu Jaka.Laki laki yang membuat dia lebih ekspresif sebenarnya.Ia heran,bagaimana bisa seorang direktur tapi kelakuannya seperti anak SMA dan tidak m...