2

39 2 2
                                    

    "KALIAN GAUSAH MASUK SEKOLAH SAMPAI MINGGU DEPAN!"
Tegas Pak Zuhri--wakil kesiswaan sekolah mereka.

Baru 30 menit Zara sampai disekolah,ia sudah diusir lagi.Zara dan teman temannya di skors selama seminggu.Tentu saja ini karena ulahnya mengikuti tawuran.

Setelah menerima hukuman,Zara dan 19 teman tawurannya keluar dari ruang kesiswaan.Mereka berjalan dengan hening sampai ada sebuah teriakan yang sangat mengganggu.

"KITA LIBUR SEMINGGU GAESSS"Teriak Gilang dengan bahagianya.

Teriakan Gilang membuat Zara ingin melemparnya saja ke dunia lain.Tapi,niat itu ia urungkan karena sudah ada temannya yang menendang pantatnya hingga ia terjungkang.Semuanya terbahak bahak melihat itu.

Sebenarnya,Zara sedikit resah bahwa dirinya diskors.Berhubung ia sudah kelas 12,pasti sangat merugikan jika ketinggalan pelajaran selama seminggu.Walaupun Zara sedikit suka melanggar aturan,tapi ia masih sadar kalau dirinya seorang pelajar.
Setiap menerima rapor akhir semester,nilainya selalu memuaskan.Ia masih ingin membanggakan mamanya.Walaupun mamanya tidak pernah perduli terhadap nilainya selama ini,ia akan tetap menunggu sampai mamanya bangga.

"Ra,lo mau ngapain nih seminggu ini?"Tanya Alya,sahabat Zara sejak SMP.

"Cari jodoh"Jawab Zara dengan santai.

"E goblok."Tanggap Alya."Lo jadi pulang bareng gue kan?"

"Jadi dong,tapi gue ambil tas kekelas dulu ya"Jelas Zara dan alya hanya menganggukan kepala menanggapi hal itu.

Sampainya di kelas,ia lega masih belum ada guru.Sehingga Zara tidak perlu menjelaskan mengapa dia harus pulang.Zara mengambil tas nya dan membuat Rahma--teman sebangkunya kebingungan.

"Kemana lo?"

"Mau pelatihan olimpiade ni rah,seminggu.Jangan kangen gue ya"jawab Zara sambil menepuk nepuk pundak Rahma.

Baru saja Rahma ingin merespon hal itu,tapi sudah disalip oleh Erick.

"Bilang di skors aja napa"Erick berkata sambil memakan chikinya.

"Eh tetanus,diem bisa ga sih"Zara membalas sambil merampas ciki Erick dan langsung kabur.Sampai didepan pintu kelas,Zara memberi kissbye kepada Erick.Membuat Erick jengkel.Tapi,kemudian Erick tersenyum melihat itu.Menurut nya,Zara itu lucu.

●~¤~¤~●

Setelah 1 jam di cafe bersama Alya,Zara memutuskan untuk pulang.Ia ingin bertemu adiknya.Entah kenapa ia tiba tiba merindukan adiknya.

Sampainya dirumah,ia langsung pergi ke kamar adiknya.Tapi,ia tidak mendapatkan adiknya disitu.Ia keliling rumah mencari Zico sampai Zara melihat Bi Sen.

"Bi,Zico mana?"Tanya Zara kepada pembantunya setelah keliling rumah mencari adiknya tersebut.

"Ohh,dia ikut ibu ke kantor ra,tapi kok Zara pulang cepet banget?masih jam 9 kurang loh"Bi Sen berkata dengan mengerutkan keningnya.

Zara mengernyit mendengar itu.Tumben.Setelah 6 tahun mamanya menikah dengan ayah tirinya,jarang sekali mamanya membawa Zico ke kantor.Memangsih adiknya yang berumur 4 tahun tersebut tidak cengeng dan tidak susah diatur.Tapi,baru kali ini mamanya membawa Zico ke kantor.

"Iya,Zara di skors bi hehe"Jawab Zara kikuk."Tapi kok tumben mama ajak Zico?"

"Iya,tadi kata ibu,temennya ada yang ngerayain ulang tahun anaknya jam 12 an,jadi Ibu bawa Zico"Tambah Bi Sen lagi.Zara pun hanya mengangguk tanda mengerti menanggapi hal itu.

Zara memutuskan untuk kekamarnya saja,mengganti baju dan istirahat.

Tetapi baru 15 menit ia berbaring di tempat tidur,ia sudah sangat bosan.

Ganggu Erick aja kali ya?

Zara langsung mengambil handphone nya,membuka aplikasi line dan mencari kontak Erick.

Zara Andrina:WOI RICK!!GAWAT WOI GAWAT!!
Zara Andrina:WOI!!ELAH KEBURU MATI NIH GUE!

Erick:APAAN?!
Erick:WOII APAANSI?PANIK GUE PANIK

Zara Andrina:Gue laper banget astaghfirullah,dirumah gue sendiri.

Erick:Laknat.
Erick:Bodo amat.
Erick:Mati aja lo sekarang gapapa.

Zara tertawa melihat itu.Tapi kesenangan nya tidak berlangsung lama.Ia kembali bosan.Dan dia pengen cemilan.Stok cemilan dirumah sudah habis dan Zara memutuskan untuk beli cemilan di supemarket depan gerbang kompleks rumahnya.

●~¤~¤~●

"Diana,kamu bisa keruangan saya sebentar?"Jaka bertanya pada sekretarisnya melalui telepon.

"Baik pak"

Tok tok tok.

Jaka mempersilahkan Diana masuk.Dan masuklah wanita manis tersebut keruangan Jaka.

"Saya mau pergi sarapan sebentar sama temen saya.Jadi kalau ada yang nyariin saya bilang aja saya ada urusan,jangan bilang sarapan,oke?"
Jelas Jaka kepada Diana.

"Baik pak."Kata Diana lagi dengan sopan.

Jaka pun keluar dari ruangannya untuk pergi menemui teman seperjuangannya sejak SMA,Diftan.Walaupun dia sedikit sibuk hari ini,Ia masih bisa membagi waktu untuk temannya kalau temannya meminta.

Jaka merupakan seorang direktur di perusahaan ayahnya.Jaka berumur 24 tahun.Umur yang termasuk belia bagi seorang direktur.Sebenarnya,Jaka baru 2 tahun menjabat sebagai direktur di perusahaan ayahnya tersebut.Tapi kinerjanya sudah dinilai sangat bagus.

Jaka mengendarai mobil nya menuju restoran tempat Ia dan Diftan janjian.Selama dalam perjalanan,Ia melihat seorang gadis yang sangat familiar didepan supermarket.Gadis tersebut sedang memakan ciki dan tidak melihat jalanan,padahal dia sedang menyebrang.Gadis tersebut hanya fokus pada chikinya sampai ada sebuah mobil yang melaju dari arah yang berlawanan,mobil tersebut menurunkan kecepatan nya setelah sadar ada gadis yang menyebrang.Tapi sudah terlambat,Gadis tersebut terserempet karena ulahnya.Dan mobil itu tetap jalan dengan kecepatan tinggi dan tidak keluar untuk meminta maaf.Jaka bergegas keluar dari mobilnya dan melihat korban.Ternyata ia benar.Gadis tersebut adalah Zara.

Jaka langsung menggendong Zara,tetapi Zara sangat kesakitan dan bergumam kalau tangan kirinya sangat sakit dan ngilu.Jaka mengira tangan Zara patah.Ia menggendong Zara dengan hati hati,memasukkan nya kedalam mobil dan membawa nya ke rumah sakit.Sepanjang perjalanan ke rumah sakit,Zara terus menangis dan kesakitan.Jaka pun tak henti hentinya menenangkan.

Sampainya dirumah sakit,Zara langsung dibawa ke UGD dan untuk kedua kalinya,Jaka benar.Tangan Zara patah.Dokter langsung menginstruksikan untuk menyiapkan ruangan operasi.

Jaka menunggu Zara sampai operasi tersebut selesai tanpa mengabari Diftan yang sudah menunggunya sampai jamuran.

••••

Masih semangat buat nulis nih hehe
Makasi yang udah comment,vote dan baca!😊

Give Me Your ShineWhere stories live. Discover now