Chocolate strawberry vanilla

1.2K 86 13
                                    

Chap 03

Cambridge campus

Bell usai pelajaran sudah berkumandang di penjuru campus yang sebagaian besar berasal dari luar negara.
Para mahasiswa dan mahasiswi campus itu nampak memadati area koridor. Termasuk strawberry kita hong jisoo. Pemuda manis itu dengan santai berjalan menyusuri koridor dengan beberapa buku di pelukannya. Kemeja putih miliknya nampak kebesaran di tubuhnya di lihat dari jari jari lentiknya yang tenggelam.

Wajah cantik nan manis milik jisoo bertambah manis dan cantik karena di hiasi oleh senyuman manis yang di hasilkan dari bibir kucingnya.

Jisoo nampak asyik di dalam dunia membacanya. Meskipun mata cantiknya di halangi oleh kaca mata baca, hal itu tidak mengurangi kadar kemanisan pemudan bernickname strawberry itu.

Karena hari ini adalah hari jum'at. Itu berarti seungcheol dan mingyu ada mata pelajaran tambahan hingga membuat si manis jisoo berjalan sendirian tanpa di temani dua pangerannya.

Dari arah berlawanan ada segerombolan mahasiswi yang berjalan secara bersamaan. Mereka adalah.
Tzuyu. Momo. Somi. Dan dahyun mahasiswi yang di kenal dengan kecantikan mereka. Mereka merupakan mahasiswi jurusan akting. Jisoo sebenarnya mengetahui kalau ke4 gadis cantik itu sedang menuju ke arahnya. Tapi jisoo pura pura tidak melihatnya dan tetap melanjutkan jalan sambil membacanya.

"bisa tolong kalian menyingkir. Kalian menghalangi jalan ku"

Jisoo berucap selembut mungkin ketika ke 4 gadis cantik itu menghalangi jalannya.

Srak

Buk

"Hei"

Dahyun dengan kasar merampas buku milik jisoo dan melemparnya entah ke sembarang arah.

"Apa mau kalian?"

Bertanya dengan nada bosan. Jisoo melipat tanganya di dada dan menatap satu per satu gadis di hadapannya. Sungguh jisoo itu sedang tidak ingin berurusan dengan mereka ber4.

"Hei hong jisoo"

Srak

Tzuyu mencengkram dagu jisoo dengan erat. Kuku panjang milik tzuyu juga menancap di pipi mulus milik jisoo.

"Akkk"

Jisoo memekik sakit merasakan kuku tzuyu di pipinya. Jika jisoo perempuan. Mungkin jisoo sudah menghajar ke 4 gadis di depannya dengan sekuat tenaga. Tapi sayangnya jisoo itu masih ingat kalau dirinya seorang laki laki. Jadi dia tidak berniat melawan tzuyu dan teman temannya.

"Apa mau kalian?"

Jisoo mencoba bertanya.

"Mau kami adalah. Kau!

Somi mendorong dahi jisoo dengan jarinya.

"Menjauhi seungcheol oppa dan mingyu oppa"

Sret

"Aaakk"

Tzuyu melepas tanganya dari dagu jisoo. Tapi dengan bersamaan tzuyu juga menggores pipi jisoo dengan kuku kukunya yang panjang dan tajam itu. Sehingga pipi jisoo yang mulus tadi sekarang di hiasi oleh goresan merah panjang.

"Yang di katakan somi benar. Kami minta kau menjauhi seungcheol dan mingyu oppa kami."

Jisoo mengusap pipinya lalu dia melihat ke arah tzuyu dan somi.

"Ck kalian pikir seungcheol dan minyu itu milik kalian?"

Srak

Momo dengan tiba tiba menarik rambut milik jisoo sekuat yang dia bisa. Para mahasiswa dan mahasiswi Cambridge yang melihat perlakuan tzuyu dan teman temannya kepada jisoo hanya bisa diam. Mereka takut kepada 4 gadis itu.

Chocolate Strawberry Vanilla Where stories live. Discover now