SEQUEL
[AFTER]
Galleria forets apartment
Pagi di apartment mewah yang di tinggalin oleh seungcheol mingyu dan jisoo nampak masih sunyi. Hari minggu biasanya ketiga penghuni apartment itu bangun sedikit siang.
Tapi entah kenapa minggu ini mingyu memilih bangun pagi. Pemuda tinggi berkulit exotis itu nampak hanya mengenakan celana training panjang dan memegang sebuah handuk kecil di tangannya guna mengeringkan rambutnya. Tubuh atletisnya tidak di balut apa apa. Alias naked.
Mingyu membuka kulkas dan meraih kotak susu menuangkan dalam gelas dan meminumnya. Mingyu lalu berjalan menuju ruang tamu dan duduk di atas karpet bulu berwarna putih. Mingyu menyalakan tv dan meminum susunya sampai habis.
Clek
Salah satu dari 3 pintu kamar yang ada di apartment itu nampak terbuka dan muncullah sosok pemuda manis yang biasa di panggil hong jisoo sedang mengucek matanya. Wajah bangun tidurnya nampak masih terlihat manis, di tambah penampilan jisoo yang hanya mengenakan kemeja hitam kebesaran yang membuat tubuh mungilnya sedikit tenggelam membuat dirinya bertambah manis. Mingyu melihat penampilan jisoo seketika yakin kalau yang jisoo pakai itu adalah kemeja hitam miliknya.
Di lihat dari sizenya saja mingyu sudah tau kalau kemeja hitam itu miliknya.
Jisoo yang belum sadar sepenuhnya memilih duduk di sofa ruang tamu dan memeluk bantal sofa. Mingyu nampak tidak ingin menggangu jisoo yang masih belum sadar sepenuhnya itu.
Mingyu melihat penampilan jisoo kembali dan menelitinya dengan baik tubuh putih mulus jisoo yang nampak di hiasi kissmark dari ujung kaki hingga ujung lehernya. Kulit putih mulus jisoo nampak terlihat semakin cerah ketika pemuda kelahiran LA itu memakai kemeja hitam. Dan mingyu suka melihat penampilan jisoo seperti saat ini.
Terlihat innocent tapi sangat sexy. Mingyu lalu memutuskan untuk tidak terus memandangi tubuh jisoo. Dia kemudia memilih untuk membaca majalah dan mendengar kan berita di TV.
Si manis jisoo dengan perlahan mulai membuka matanya karena merasa terganggu dengan suara tv yang bervolume sedang namun sangat menggangu baginya. Setelah penglihatannya jelas. Jisoo bisa melihat punggung lebar mingyu yang berada di hadapannya. Jisoo tersenyum dan dengan jahil mengulurkan kaki jenjangnya untuk menyusuri punggung lebar mingyu yang di mulai pinggang mingyu dan perlahan lahan naik menuju tengkuk mingyu.
Jisoo tersenyum kala menerima respon mingyu yang biasa saja. Mingyu nampak merasa tidak terganggu dengan apa yang jisoo lakukan. Dia masih memilih membaca majalahnya lembar demi lembar.
"Good morning"
Suara serak jisoo bisa saja membuat siapa saja horny di pagi hari ,tapi lain cerita jika mingyu yang mendengarnya. Mingyu masih bisa bersikap sangat tenang mendengar suara jisoo yang nampak sensual.
"Morning soo. Tumben bangun pagi"
Jisoo tidak menjawab ucapan mingyu. Dia memindahkan kakinya menuju telinga mingyu dan memainkan telinga mingyu dengan jari jari kaki cantiknya.
"Hentikan soo"
Bukan jisoo namanya jika langsung menurut perintah mingyu. Buktinya jisoo bukannya berhenti dia malah semakin menjadi menjelajah punggung mingyu dengan kakinya. Seperti saat ini. Ia kembali memainkan kakinya di area telinga mingyu.
Dia mengusap belakang telinga mingyu dengan ibu kakinya lalu dengan perlahan menyusuri pundak mingyu dan menaru kakinya disana.
"Kalau aku tidak mau bagaimana?,"
