Chap 05
Galleria foret apartments
Di salah satu unit apartments mewah nan megah di kawasan sungai han itu, seungcheol dan mingyu sedang berusaha mengobati kaki jisoo yang di penuhi lebam akibat tendangan yang di lakukan tzuyu dan kawan kawannya.
sebenarnya yang mengobati jisoo hanya mingyu saja. Sedangkan seungcheol. Dia hanya mendudukan jisoo di pangkuannya dan memeluk pinggang pemuda manis itu.
Mingyu hanya fokus mengobati kaki jisoo. Jika di tanya kenapa tidak mereka bawa jisoo saja ke rumah sakit. Jawabannya adalah. Jisoo si manis itu sendiri yang melarang kedua pangerannya membawanya ke rumah sakit.
Untuk infonya si cantik itu tidak suka rumah sakit. Karena bau obat yang menyengat. Jadi ketimbang membuat strawberry mereka marah akhirnya mingyu dan seungcheol membawa jisoo pulang dan mengobati lebam di kaki jisoo di rumah dengan peralatan dan obat seadanya.
"Hahaha seungcheol hentikan itu geli"
Jisoo tertawa kecil dan memegang tangan seungcheol yang sudah menjalar ke mana mana di bagian pinggangnya.
Di tambah kecupan kecupan halus yang seungcheol berikan di area leher jisoo membuat pemuda manis itu tertawa geli.
"Josh. Berhenti bergerak"
Mingyu dengan sedikit susah payah memegang kaki jenjang jisoo yang tidak di balut apa apa. Kaki putih mulus itu mingyu sedikit cengkram karena pemiliknya yang bergerak dengan tiba tiba. Alhasil acara mengobati kaki jisoo yang mingyu lakukan sedikit terganggu.
"Jangan salahkan aku gyu. Salahkan saja seung akhhh~ cheol~"
Crap
Rasanya mingyu ingin segera loncat dari atas tawang apartments miliknya sesegera mungkin ketika mendengar desahan milik jisoo.
Mingyu melirik sedikit ke arah jisoo dan seungcheol.
And
Double crap.
Harusnya mingyu tidak memiliki niat untuk melihat apa yang sedang kedua temannya lakukan saat ini. Karena hal itu hanya membuat dirinya terjebak di pemandangan yang tidak sesenonoh seperti saat ini.
"Ahhh~cheol hantikan ahhkk~"
See.
Apa ku bilang. Mingyu lagi lagi terjebak di pemandangan erotis seperti saat ini. Dimana jisoo sedang pasrah menyandarkan tubuhnya di tubuh seungcheol dengan seungcheol yang terus terusan memberi kecupan di area leher jisoo dan tidak lupa tangan seungcheol yang sedang bermain di dalam kemeja jisoo untuk memilin nippel milik jisoo.
"Cheol please hentikanhhh~ eumm"
Jisoo memang bicara hentikan. Tapi suaranya desahannya membohongi ucapannya.
"Kau yakin ingin berhenti soo?"
Suara rendah nan berat milik seungcheol membuat bulu kuduk jisoo meremang. Di tambah seungcheol menghembuskan nafas beratnya di area telingan jisoo yang sangat sensitif terhadap sentuhan. Jadilah jisoo menggeliat tidak karuan di pangkuan seungcheol akibat geli dan mungkin nikmat yang dia rasakan.
Di depan sana mingyu. masih mencoba mengobati lebam di kaki jisoo. Dia sudah mengalihkan pandangannya untuk lebih fokus ke area yang harus di obati olehnya.
"Ahhhkk cheol hentikan!"
Berhasil.
Jisoo berhasil membuat seungcheol menghentikan kegiatan tidak senonohnya karena jisoo dengan kuat menjauhkan tangan seungcheol dari area nippelnya. Jisoo sedikit memisahkan dirinya dengan seungcheol.
"Ck kau tidak asyik soo"
Mempout bibirnya bukanlah ke ahlian seungcheol. Tapi saat ini dia melakukannya. Dan jisoo serta mingyu ingin muntah rasanya melihat kelakuan seungcheol yang menurut mereka berdua menjijikan itu.
