Betrayed

1.7K 66 2
                                    

Cuaca hari ini cerah. Udara Kota Incheon terasa hangat di pertengahan bulan juni. Sehangat hati Yoon Jeonghan. Sejak semalam ia tak sabar menunggu saat ini tiba.

Hari ini, Hansol Vernon akan pulang. Kekasihnya itu ditugaskan kantornya ke London untuk mendapat pelatihan managemen toko modern selama dua bulan.

Ia ingat pembicaraannya terakhir dengan Vernon, sebelum kekasihnya itu pergi. Vernon berjanji akan melamarnya sepulangnya dari sana. Jeonghan sudah membayangkan indah dan romantisnya moment lamaran Vernon nanti, karena itu Jeonghan tak sabar menunggu pertemuannya dengan Vernon hari ini.

---

Pukul 14.50 KST (Korea Standart Time), tapi Jeonghan belum juga melihat tanda-tanda kemunculan Vernon dari terminal kedatangan pesawat Internasional di Incheon International Airport ini.

Matanya mulai lelah sedari tadi memerhatikan setiap orang yang lalu lalang.

Dalam emailnya dua hari yang lalu, Vernon bilang ia akan tiba hari ini pukul 13.45 KST di bandara ini.

Apa Vernon ganti jadwal pesawat tanpa sepengetahuan aku? -yjh






Sekali lagi Jeonghan melihat papan digital pengumuman kedatangan pesawat. Korea Air dari London memang telah tiba sejak pukul 13.45 KST tadi.

Tapi, mana dia? Bekali kali udah aku hubungin tapi gak aktif. Apa Vernon udah ganti nomor dengan nomor lokal korea? -yjh

---
Sudah tiga hari Jeonghan  menunggu balasan dari Vernon. Tapi belum diterimanya juga membuat Jeonghan benar-benar cemas.

Apa yang terjadi sama Vernon? Apa pesawatnya kecelakaan? Ahh aniya! Tuhan dimana Vernon sekarang? -yjh

Kini Jeonghan sudah tak ketempat kerjanya seperti biasa sudah dua minggu dia seperti ini. Jeonghan adalah seorang perancang mode busana. Tetapi sekarang karyanya tidak dibutuhkan lagi ditempat itu. Ibu dan adiknya tidak boleh tahu ia sudah tak kerja lagi. Jeonghan adalah tunggang punggung keluarga sejak ayahnya meninggal, butuh banyak biaya untuk kehidupannya.



Jeonghan menghela nafas pasrah. Hidupnya benar-benar sempurna. Sempurna hancurnya.

















Jeonghan mengerjapkan matanya. Penglihatannya tidak salah. Itu adalah Vernon! Kekasihnya.

Jeonghan membelalakkan matanya. Dan Vernon tidak sendiri ia berjalan mesra dengan seorang namja...

Kurang ajar! -yjh

Ia kembali mengarahkan pandangannya ke sosok namja itu. Terlihat menawan dalam setelan jas dengan jeans dan sepatu adidas. Rambutnya yang berwarna coklat dan tatanan yang acak-acakan terkesan maskulin dimata Jeonghan.

Ngapain dia disini? Sama namja lagi! -yjh

Jeonghan merasakan dadanya yang sesak akibat sakit dalam hatinya. Vernon tega membuatnya khawatir selama tiga hari ini.

Apa arti semua ini? -yjh

Vernon.. Awas ya! Berani-beraninya ngehianatin aku! -yjh

Mereka emang gak rangkulan, bskan tidak gandeng tangan, tapi saling tatap seperti layaknya sepasang kekasih.

Vernon ngehianatin aku? -yjh

Saranghaeyo [Seunghan Couple] SEVENTEENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang