LEA ANINDHITA

65 9 0
                                    

"1423 LEA ANINDHITA"

"SODARA LEA ANINDHITA"

"KAMI PANGGIL SEKALI LAGI SODARA LEA ANINDHITA"

Suara Toa yg menggelegar itu menyadarkan gadis yg sedang terduduk lesu di jejeran para wanita yg akan casting.

"Ya Saya"
Gadis itu langsung berlari tanpa merapikan penampilannya yg sedikit berantakan.

"Permisi, Saya Lea Anindhita"

"Ya silahkan"

Gadis itu mulai melenggak lenggok di atas panggung yg terdapat di dalam ruangan. Para produser yg akan merekrut memperhatikan setiap langkah yg gadis itu lakukan.
Semua produser mengangguk angguk.

Dalam hati gadis itu sudah merasa percaya diri kalo dirinya akan di rekrut, tpi gadis itu juga tidak mau tertipu dengan anggukan para produser karena sudah sering produser menganggukan kepalanya tpi hasilnya nihil.
Mengingat sudah puluhan kali gadis yg akrab disapa Lea itu mengikuti casting menjadi model.

Lea pulang kerumah orang tuanya dengan white car miliknya. Karena pengumuman kelolosan di umumkan besok pagi.
Melajukannya dengan kecepatan sedang. Gadis itu masih bermuka lesu karena apa yg sudah di alaminya hari ini.

Flashback

"Lea sarapan dulu!"

Bentak ibu dari gadis itu yg diketahui namanya ibu Lina.

"Lea udah terlambat mah, Lea pergi dulu"

Tanpa basa basi gadis itu langsung berlari dan menjalankan mobilnya.
Dengan terburu buru gadis itu menyetir mobilnya. Dan alhasil menabrak gerobak bakso yg akan menyeberang.

BRAAAKKK !!

"waduh"

"Woyy turun luh"

Dengan rasa takut Lea turun dari mobilnya.

"Maaf Pak"

"Lu kira maaf doang cukup! Tuh liat dagangan gue, gerobak gue ancur semua"

"Iya pasti saya ganti pak, tpi mobil saya juga penyok"

"Pokoknya gue gak mau tau ganti rugi sekarang. Lima juta"

"Whatt! Lima juta. Pak itu terlalu mahal, lagian bapak kan gak papa. Kalo masalah gerobak dan bakso 2juta juga cukup kan"

"Pokoknya lima juta kalo gak akan saya bawa ke kantor polisi biar masalahnya panjang"

"Saya cuma bawa uang cash 2jta pak, dan saya lagi buru buru"

"Ya udah sini tapi sisanya nanti sore lu temuin gue disini lagi jam 4"

"Ya"

Dengan terpaksa Lea meng iya'kan Bapak itu. Karena gak mau masalahnya tambah panjang.

"Ktp sebagai jaminan"

Sebagai orang yg menabrak Lea pasrah memberikan Ktp'nya sebagai jaminan.
Dan dia kembali melajukan mobilnya menuju tempat casting.

Flashback off

Sebelum pulang kerumah Lea mampir dulu ke Atm untuk mengambil uang dan memberikannya ke Bapak yg di tabraknya tadi pagi.

Stelah kejadian pagi itu muka Lea kusutt gak ada cantik"nya.

"LEAAAAAAA!!"

"Ya mah"

"Kamu habis nabrak!"

"Hehe iya mah"

"Gak usah cengengesan ! Jelasin sma mamah"

Lea menjelaskan semua kejadian yg dia alami pagi itu. Dan ibunya itu mengerti. Lea merasa sangat lega karena ibunya tidak mengomel terus akibat perbuatannya.

"Gimana castingnyaa Le?"
Tanya ibu Lina dengan ragu.

"Hasilnya besok baru di umumin mah"
Jelas Lea dengan nada lemas.

"Ya udah kamu berdoa"

"Ya mah"

Dengan langkah lesu Lea masuk kedalam kamarnya dan membaringkan tubuhnya.
Dia berfikir kenapa selama ini dia mengikuti casting tdak pernah lolos. Apa yg kurang dengannya???
Tanda tanya besar mulai bergentayangan di kepalanya.

Terlalu lama gadis itu memikirkan apa yang kurang dengannya, akhirnya dia terlelap dalam mimipi.

------%%%------

Pagi telah datang gadis bernama Lea itu berharap hari ini akan lebih baik dari sebelumnya. Tapi kita lihat saja nanti Tuhan lah yg menuliskan semua.

"Mah, Lea berangkat dulu"

"Berangkat kemana?"

"Ke tempat casting mah hari ini pengumumannya"

"Ya udah hati" sayang"

"Iya mah"

Sesampainya di tempat casting kemarin, Lea merasa takut mendengar pengumuman yang akan di bacakan oleh para kru.
Dengan mata tertutup dan menghembuskan nafas secara perlahan melalui mulut dia mendengarkan pengumumannya.

"NOMOR 79, 89, 99, 125, 456, 823, 900, 1123, 1356, 1422 SELAMAT KALIAN LOLOS  CASTING"

"Yeeeaahh aku lolos"
Teriak Lea dengan girang.

"Heeyy mbak Liat itu nomormu yg bener"

Lea melihat ke arah dada dimana terdapat nomor yg di tempelkan.
Dengan ragu dia mulai menundukan kepalanya dan melihat nomor yg berada di dadanya.

1423..

Setelah melihatnya. Dia merasa lemas dan berjalan gontai menuju mobilnya.

"Mah, Lea gak lolos"
Gadis itu menelfon ibunya dengan nada lemas.

"Gak papa sayang, Fighting nanti kalo ada casting ikut lagi ya"
Ibunya berusaha menenangkan anak bungsunya itu.

Gadis itu dua bersaudara dan kakaknya adalah Reya Anindhita mereka sama perempuan. Tpi mereka sangat berbeda jauh. Reya gadis yg selalu berhasil dalam segala hal. Dia selalu menjadi juara kelas saat bersekolah dan sekarang dia bekerja di sebuah perusahaan yg ckup besar sebagai sekertaris CEO.
Sedangkan Lea, dia selalu gagal dengan apapun yg dia lakukan. Bahkan hal sepele pun dia selalu gagal. Tapi jangan salah Lea memiliki semangatt yg sangat tinggi dan selalu berjuang untuk apapun. Dia gadis yg sangat menghargai apapun.
Reya dan Lea mereka memiliki wajah yg sangat berbeda, hampir tidak ada yg percaya kalo mereka saudara kandung.

Dari deskripsi author di atas, kalian bisa menyimpulkan sendiri mana yg Princess dan mana yg Upik abu.

Yap betul bangett. Reya dia baak Princess dan Lea baak upik abu.
Tapi jgan terlalu berfikir Lea itu sangat jelekk yah. Sebenernya dia cantik cuma dia hanya perlu sedikit polesan. Untuk ukuran Body juga dia memiliki body yg bagus, kalo menurut author sih udah cocok gitu jadi model, tpi nasib ya nasib dia selalu gagal. 😂😂😂

Sabar ya buat Lea 👍

Body Dysmorphic Disorder (BDD Syndrome) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang