Casting

31 5 0
                                    

"JERRY!!!" Teriak Lea dengan wajahnya yg memerah akibat menahan tangis yg sebentar lagi keluar.

Jerry berbalik dan menatap Lea. 'Anak itu' batin Jerry bagaimana bisa dia meninggalkan Lea sendiri dengan rasa takut dan sebentar lagi akan menangis.

Jerry melangkah kembali ke arah Lea dan menggendong Lea di punggungnya. Kali ini Lea menurut.

"Terimakasih Jer" bisik Lea di telinga Jerry.

"Lain kali gak usah sok bisa" ucap Jerry saat menggendong Lea.

"Iya iya" jawab Lea memanyunkan bibirnya.

"Huh sampai juga" ucap Jerry dan menurunkan Lea.

Lea turun dari gendongan Jerry dan melangkah menuju mobil Jerry.

"Jer" panggil Lea di sela sela Jerry dengan menyupir.

"Hemm" gumam Jerry untuk menjawab.

"Aku pengin ke bioskop"

"Mau apa sih kesana"

"Ya mau nonton lah masa mau nyuci baju" gerutu Lea gemas dengan Jerry.

"Gak lah pulang aja aku capek"

"Ya udah aku turun disini. Aku mau ke bioskop sendiri"

Permintaan Lea membuat Jerry memberhentikan mobilnya mendadak dan mendelik kearah gadis di sampingnya.

"Kenapa kok melotot gitu" ucap Lea heran.

"Sekali kali kamu nurut sama aku bisa gak sih" tegas Jerry.

"Enggak" jawab Lea menggelengkan kepalanya meledek.

"Ayolah Jer kita ke bioskop hari ini ada film baru loh" rayu Lea dengan wajah memelasnya.

"Iiihhhh" gemas Jerry dan memutar balikkan mobilnya menuju bioskop yang berlawanan arah dengan jalan menuju rumah Lea.

**********

"Puas?" Tanya Jerry setelah mereka pulang dari bioskop.

"Puas donk" jawab Lea antusias.

"Gih sana turun" usir Jerry.

"Iya ini juga mau turun !" Ketus Lea keluar dari mobil Jerry.

"Thanks" ucapnya pas di luar kaca mobil Jerry.

Jerry hanya mengangguk malas.
Bukannya dia tidak suka mengantar jemput Lea tapi dia sangat malas kalau perintahnya tidak di turuti. Tapi apa boleh buat untuk Lea dia tidak bisa menolaknya.

"Lea Lea anak itu selalu saja bikin jantung aku berdebar" ucap jerry pada angin kosong.

Jerry memang sudah menyukai Lea dari mereka masih di bangku Smp dulu.
Entah karena apa dia bisa sangat menyukai Lea. Mungkin karena setiap hari oh ralat setiap jam dia selalu bersamanya jadi cinta muncul begitu saja di hatinya.
Sedangkan perasaan Lea untuknya dia tidak tahu sama sekali. Tapi dilihat dari ekspresi mimik wajah dan matanya dia hanya menganggap Jerry sahabat. Dan Jerry tau itu. Jerry tidak mau terburu buru untuk menyatakan perasaannya. Dia tidak mau merusak persahabatan mereka.

Selama ini Jerry terus menunggu waktu yang tepat untuk mengungkapkan perasaannya pada Lea. Tpi untuk sekarang rasanya belum ada waktu yang tepat.

Sesampainya di rumah Jerry merebahkan tubuhnya di atas ranjang dan memikirkan Lea sampai dia terlelap dalam mimpi.

Dirumah Lea sedang asik dengan smart phonenya. Dan tiba tiba ada pengumuman yang menyatakan akan di adakan casting besok di kampusnya.

Lea berfikir mungkin ini kesempatannya. Dia harus berhasil kali ini.
Dia mulai memilah milih pakaian yang akan di pakainya besok.

Body Dysmorphic Disorder (BDD Syndrome) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang