Bye Ex-Year

Danau Biru

Made By : Setyya

Galih dan Ratna pergi ke sebuah tempat wisata yang berada di Majalengka. Mereka memilih untuk mengunjungi Danau Biru yang berada di daerah Rajagaluh. Konon, di sana terdapat beberapa ikan yang besar hampir mirip sebesar bayi manusia. Warga setempat bilang itu adalah jelmaan dari para prajurit Kerajaan Padjajaran yang dipimpin oleh Raja Siliwangi. Mereka telah ditakdirkan menjadi seekor ikan guna untuk menjaga keasrian daerah Rajagaluh. Karena Rajagaluh merupakan tempat dimana menghilangnya Raja Siliwangi.

Galih berangkat bersama Ratna dengan menggunakan motor vixionnya.
"Ratna." Panggil Galih sambil menyetir motor.

"Ya."

"Ada yang bilang, jika kita mau ke Danau Biru harus membawa beberapa makanan untuk memberi ikan makan." Jelas Galih.

"Ah ... itu hanyalah mitos. Jangan percaya!" elak Ratna acuh.

"Tapi Ratna percaya tidak percaya kita harus menjaga diri untuk keselamatan kita sendiri. Lagian cuma makanan doang kan bukan apa-apa." Galih membujuk Ratna agar mau membeli makanan dulu.

"Ya sudah, baiklah. Ayo kita ke Supermarket dulu!" Ratna mengalah karena ia pun juga  takut terjadi apa-apa jika kita tidak mematuhi peraturan daerah sana.

Tak butuh waktu lama setelah selesai membeli beberapa makanan, Ratna dan Galih telah sampai di daerah Rajagaluh lebih tepatnya di Danau Biru. Disana sudah banyak orang yang sedang menikmati keindahan alam sekitar Danau Biru. Ada yang berfoto-foto, ada yang sedang memberi ikan makan, dan ada juga yang sedang terapi ikan.

Ratna dan Galih melangkah mendekati Danau Biru, mereka duduk berdampingan di sebuah batu besar.

"Indah sekali tempat ini." Puji Ratna tersenyum kagum melihat keindahan Danau Biru yang masih asri.

"Iya, kau senang kan?" tanya Galih melihat Ratna tersenyum.

Ratna menengok ke arah Galih, lalu mengangguk sambil tersenyum.
"Terimakasih, Sayang." Ratna dengan cepat memeluk Galih dari samping.

"Sama-sama, Sayang." Ucap Galih sambil mengacak-acak rambut kekasihnya.
"Ayo kita kasih ikan-ikan itu makan!" tambahnya sambil menarik tangan Ratna.

Ratna mengikuti Galih dengan membawa beberapa makanannya. Mereka mendekati ujung bibir Danau, beberapa menit kemudian muncullah beberapa ikan besar menghampiri mereka berdua. Ratna dengan cepat mengambil makanan lalu memberikannya ke ikan. Begitu juga dengan Galih yang melakukan hal yang sama.