-Butterfly-

2. Dihukum

Di sekolah tepatnya, Key mengetuk-ngetukan pulpennya di atas meja sambil sesekali melihat jam di dinding yang belum juga bel istirahat. Sementara sir Dony menerangkan tentang pelajarannya tentang sejarah kuno yang sangat membosankan.

Plis deh sir pelajaran anak SD kale! Batin Key.

"Keyfi Anatha! kalo kamu bosan dengan pelajaran sir silahkan keluar!"teriak sir Dony.

"Ih sir apaan sih, siapa yang bosan coba? Walaupun Key ngelamun tapi Key bisa denger suara sir kok"Keyfi.

"key yaampun"Rachel bergumam sambil menepuk jidatnya melihat tingkah Key. Key tidak biasa bertingkah seperti ini, pasti ada sesuatu yang terjadi dengannya.

"aww!"ringis Key, Ia baru saja dicubit oleh Rachel karena tingkahnya itu.

"apaan sih lo sel?"Keyfi.

"apa lagi kamu ribut-ribut disitu Keyfi?!"Sir Dony lagi.

"tidak sir, banyak semut di tembok"Keyfi.

Sir Dony lalu melanjutkan menerangkan di depan siswa-siswi di kelas.

"lagian males dengerin tentang cerita sejarah nggak jelas ini akh, lebih baik tidur sel"Keyfi lalu meletakkan kepalanya di atas meja belajarnya.

"apa kamu bilang?"ucap Sir Dony.

"males belajar kuno"Keyfi yang tak sadar ternyata sir Dony yang baru saja mengeluarkan pertanyaan.

"key,,"Rachel mencoba menyadarkan Keyfi.

"apa lagi sel, gue bilang kan males belajar kuno"Keyfi masih meniduri kepalanya sambil menutup matanya.

"keyy, sir Dony denger kata-kata lo"Rachel. Keypun terkejut mendengar kata yang keluar dari mulut Rachel yang begitu pelan, lalu perlahan membuka matanya itu.

"eh sir Dony"Keyfi, sambil mengeluarkan senyum paksanya.

"coba kamu ulangi yang baru saja kamu bilang"sir Dony.

"sir, banyak yang liatin tuh,, lanjut menerangkan gih nanti keburu bel istirahat"Keyfi.

"berani kamu memerintah sir ya"sir Dony.

"tidak sir, eh sir, kaca mata sir hampir terlepas dari kuping karena mata sir terlalu bersar, sir kalo marah mata sir membesar yaa"Keyfi lalu tertawa, dan diikuti oleh siswa-siswi di kelas itu.

"apa kamu bilang?! keluar kamu!"sir Dony marah besar.

Sir Dony tidak berani menjewer telinga muridnya, walaupun mereka memperlakukan sir Dony dengan cara seperti itu. Awalnya Key tidak berniat untuk membuat hal yang baru saja terjadi.

Di depan kelas, Keyfi sedang duduk di lantai sambil menengok ke arah kiri-kanan koridor yang sangat sunyi dan kosong. Ia melihat jam yang berada di tangan kirinya, jam menunjukkan pukul 9:30 sebentar lagi bel istirahat akan berbunyi.

∆∆∆

"mam akan meninggalkan tugas untuk kalian, ini akan di kumpul pada waktu jam istirahat. Mam ada urusan sebentar, nanti tugasnya di kumpul pada ketua kelasnya Mario ya"ucap Mam Olvie.

Saat ini Mam Olvie sedang mengajar di kelas X2Ipa. Tentunya pelajaran Bahasa Inggris sangat di benci oleh Chris, tapi tidak seharusnya Ia memberi tahu kepada mam Olvie untuk pelajaran yang paling ia tidak suka.

"yaela mam, nggak usa pake tugas nape?"Chris.

"terus apa yang kamu ingin?"mam Olvie.

"aku ingin pulang aja"Chris.

"silahkan pulang, kalo kamu tidak mau belajar, mam tidak memaksa kamu untuk membuat tugas dari mam, itu bukan untuk mam kok"kata mam Olvie.

Mam Olvie sangat gahul, cara pakaiannya begitu keren ala ibu-ibu muda. Ya emang, mam Olvie masih berumur 20-an.