Awal pertemuan

1.5K 82 24
                                    

Pagi yang cerah di SMA Ye Ran. Nampak Regis ,Seira dan Raizel yang duduk tenang di tenga keramaian kelas yang sedang jam kosong.
Regis terlihat sangat lelah dan lemas karena habis berlati bersama dengan Frankenstein dan anggota RK lainya.
"Hoy Regis kau terlihat sangat letih,apa kau kurang tidur?" tanya Shinwu menghampiri Regis dengan sedikit khawatir.
"Aku baik-baik saja." ujar Regis dengan tenang dan datar.
"Kalo begitu aku memiliki sekaleng  kopi, ambila kau akan lebih baik!" tawar ikhan yang berdiri di sebelah Shinwu.
"Baikla terimakasi." jawab regis sembari mengambil kaleng kopi itu.
Regis terlihat kesulitan membuka penutup kaleng kopi yang ia terima dari Ikhan. Ketika tutup kaleng kopi itu terbuka , kopi itu justru tumpa ke seragam sekolah Regis.
"Kyaa kopinya tumpah regis sebaiknya kau cepat bersikan seragammu itu!" teriak Shinwu yang terkejut.
"Dia benar Regis biar aku saja yang membersikan tumpahan minuman kaleng ini." ucap Seira dengan datar.
"Sebentar lagi waktunya mata pelajarannya pak Park sebaiknya kau cepat pergi membersikan bajumu" ujar Ikhan.
"Baikla aku akan bersikan pakeanku di toilet." ucap Regis sembari bergegas menuju toilet.
"Ummm Regis usahakan kau kembali dalam waktu 15 menit kalau tidak si Fedor(pak Park) itu akan mengunci kepalamu!" teriak Shinwu dari balik pintu ruang kelas.
Regis hanya menggelengkan kepalanya dan bergegas menuju ke toilet.
Sesampainya di toilet Regis langsung membersikan pakaian nya yang kotor karena noda kopi. Butu beberapa menit baginya untuk membersikan pakaianya. Tanpa ia sadari waktu suda berjalan 14menit ,Regis yang tersadar akan hal itu teringat akan ucapan Shinwu dan berlari menuju ruang kelas.
Di sebuah tikungangan menuju ruang kelasnya Regis tak sengaja bertabrakan dengan seorang gadis.
Bruk..
Keduanya terjatu di lantai dengan posisi saling tumpang tindi.
"Ao kepalaku ..!"rinti gadis itu yang masi memejamkan mata sambil mengusab dahinya.
"Ao ya ampun kepalaku...!" ujar Regis sambil memegangi pelipisnya.
"Hai tuan bisa kau berdiri aku sedang ada urusan." ucap gadis itu ketika menyadari posisi jatunya.
"Oh astaga maafkan aku nona!" seru Regis dengan mata terbelalak saat menyadari ia terjatu sambil menahan tubunya diatas tubuh seorang gadis.
"Ini sangat tidak berkelas" gumam Regis di dalam hati sembari berdiri.
"Hei dari auramu kau ini seorang kepala keluarga bangsawan Noble bukan?" ujar gadis itu.
"B-bagaimana kau tahu!"regis nampak terkejut.
"Perkenalkan aku Vinexen Emeral Di Maribella,aku Lord baru dari kaum Vinix dan aku datang kemari atas permintaan Lord kaum Noble yaitu sepupuku kak Lascrea yang memintaku  datang kemari" ucapnya dengan seutas senyum ceria.
"Hormatku untuk Lord kaum Vinix ,Umm kenapa anda memakai seragam sekolah ini!" ujar regis sambil membungkuk hormat.
"Di samping melaksanakan permintaan kak Lascrea aku ini ingin sekali bersenang senang di dunia manusia, ah sudah lupakan itu di mana sang Noblesse aku memiliki urusan dengan nya" ucap Maribella dengan seutas senyum ceria.
"Umm baiklah Lord Kaum Vinex anda sebaiknya ku antar ke ruangan kepalah sekolah" ujar ragis sembari mengantar Maribella ke ruangan Frankenstein .
**********
Di ruang kelas nampak pak Park suda memasuki ruang kelas dan mengapsen para siswa namun Regis tak kunjung kembali,kecemasan terlihat di waja Seira, Shinwu dan kawan kawan nya mencemaskan di mana Regis saat ini sementara Raizel masi menatap keluar jendela.
Singkat cerita usai mengutarakan maksud kedatangan nya Maribella mengikuti Regis menuju ruang kelas yang sama dengan ruang kelas Regis , Seira dan Raizel.
Regis masuk terlebi dahulu dan membuka pintu ruang kelas ketika pak park sedang menerangkan.
"Regis apa yang kau lakukan tidak kusangka kau bolos setenga jam pelajaranku , apa penjelasanmu tentang ini!" bentak pak park dengan marah.
"Aku diminta kepala sekolah mengantar murit baru" jawab regis tenang.
"Baikla persilakan anak itu masuk" ucap pak park .
Maribella masuk kedalam kelas dan di minta memperkenalkan diri.
"Perkenalkan aku Vinexen Emeral Di Maribella!" seru Maribela dengan senyuman manis
Waja nya yang cantik dan imut , matanya yang berwarna emas dan bening, kulitnya yang puti cera dan mulus , tubunya yang tegap dan ramping serta rambut pirangnya yang panjang sepinggang dan sedikit bergelombang di bagian bawa membuat kecantikanya tak terelakan membuat semua orang di kelasnya terpesona dan terkesima akan aura yang terpancar dari dirinya.
Di jam istirahat Maribella, Raizel, Seira dan para anggota Rk berkumpul  di ruangan Frankenstein dan menanyakan apa tujuan Maribella ke dunia manusia.
"Uahh siapa gadis ini cantik sekali!" ujar Tao dengan senyuman khasnya.
"Tao tolong jaga sikapmu dia itu Lord dari kaum Vinix" tegur Frankenstein.
"Um.. tunggu bukanya Lord kaum Vinix adalah Vinexen Emeral Di Gabriel." ujar Rael heran.
"Itu benar tapi ku dengar dia memiliki seorang putri , um Nona apa yang terjadi dengan ayah handa anda?" tanya karius sopan.
"Kau benar aku adalah putri Vinexen Emeral Di Gabriel aku adala Lord baru kaum Vinix Vinexen Emeral Di Maribella aku mengantikan tugas beliau sebagai Lord kaum Vinix karena beliau berpulang 3 bulan yang lalu" jawab Maribella dengan tegas.
"Jika anda berkenan bisaka anda ceritakan apa permintaan Lord Lascrea kepada anda?" tanya Frankenstein .
"Oh hampirsaja aku lupa tugasku , baiklah jadi kau adalah sang Nolesse ?"tanya Maribella sambil menatap serius Raizel yang sedang minum teh .
Raizel hanya mengangguk menjawab pertanyaan Maribella sambil tetap menyesab teh.
"Melekatla Kao Venus!"teriak Maribella yang tiba-tiba seluru tubunya terbalut cahaya kebiruan yang kemudian beruba menjadi baju jirah berwarna biru laut dan piara dari batu sapier dengan tongkat emas berhias 7 buah batu sapier di tanganya, yang membuat semua orang di ruangan itu terkejut di tambah lagi saat ujung tongkat yang di pegang Maribella mengeluarkan sinar biru yang penu energi magis yang kemudian masuk ketubuh Raizel membuat Raizel melayang ke udara yang membuat cangkir yang dia pegang jatu ke lantai dan pecah .
Usai cahaya biru menyilaukan itu merasuk dalam tubuh Raizel , tubuh itu perlan turun dan terbaring tak sadarkan diri di Sofa yang tadi ia duduki dan salah satu cahaya dari 7 batu rubih di tongkat Maribella meredup dan menyisakan 6 batu yang masi bersinar.
"Apa yang kau lakukan pada tuanku?"energi gelap nampak menyelimuti tangan Frankenstein
"Aku hanya membantunya ." jawab Maribella sembari kembali mengeluarkan cahaya biru dan seketika baju jira dan saulweapon yang ia kenakan berubah kembali menjadi seragam SMA Ye Ran.
"Apa maksudmu hah beliao sekarang pingsan!" ujar Frankenstein yang energi gelapnya semakin pekat.
"Aku di mintak kak Lascrea untuk memulikan energi kehidupan sang Noblesse dengan salasatu shoulweapon ku, perlu kau ketahui kalo venus adala sala satu dari 7 shoulweapon milik para Lord kaum Vinix yang memiliki kemampuan menambah energi kehidupan seseorang hingga 7000 tahun tapi cuma bisa di pakai 7 kali." ucap Maribella dengan tenang sembari kembali duduk.
"Ah Lord kaum vinix tidak berbohong tuan terlihat lebi segar saat ini." gumam Frankestein sambil menghela nafas dan menyingkirkan aura hitamnya.
Raizel pun tersadar dan kembali duduk dan terlihat ingin mengobrol kan sesuatu dengan Maribella.
"Vinexen Emeral Di Maribella, bisa kau ceritakan apa yang terjadi." tanya Raizel dengan datar seperti biasa.
"Umm ceritanya sangat panjang bisaka ku ceritakan usai kita sampai di tempat tinggalmu aku sangat letih usai memakai kekuatan dan bisaka kau cukup memanggilku Maribella sajah itu terdengar lebih baik." ucap Maribella dengan seutas senyuman hangat.
"Baiklah Maribella kau bisa memanggilku Rai atau Raizel" ucap Rai dengan sedikit senyuman tipis yg hampir tak terlihat.
"Apa aku boleh memanggilmu kak Rai karena bagaimanapun usiaku masi 197tahun dengan kata lain kau lebih tua dariku" ucam Maribella dengan dihiasi senyum lembut.
Raizel hanya mengangguk sementara Frankenstein dan semua bangsawan yang ada di ruangan itu merasa terkejut mengingat usia Lord kaum vinix yang masi sangat mudah bahkan lebih muda 2tahun dari Regis.
.
.
.

Bersambung...
.
.
.
Hai semua ini cerita pertama saya selain masi amatir saya juga masi SMP jadi masi belum tau persis majas majas kalimat jadi kalo kurang jelas saya mohon maaf sebesar besarnya di tambah karena saya lagi UAS jadi eps ini pendek tapi untuk eps selanjutnya saya usahain panjang dan akan saya usahakan update setiap bulan yah
Oke terimakasi banyak yang udah baca jangan lupa comen dan kasi saran buat admin yah supaya ceritanya jadi lebih baik oke
Arigato Gozaima readers

Noblesse Regis Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang