Usai kejadian di ruangan Frangkenstein tadi Maribella dan yg lainnya kembali pada kesibukan masing masing karena jam istirahat telah usai. Maribella, Raizel, Seira dan Regis berjalan menuju ke kelas mereka, nampak di sepanjang jalan menuju ruang kelas mereka terlihat semua orang yg merasakan aura mereka berempat reflek menepi dan memberi jalan pada keempat ningrat itu, banyak perempuan yg tersipu dan terkagum-kagum melihat ketampana serta karisma Raizel dan Regis , begitu pula para anak laki-laki yg terpesona melihat pesona dan karisma seira, tapi di banding itu rasa ingin tahu mereka tentang siapa gadis cantik jelita yg sedang berjalan di samping raizel itu , yah hampir semua anak yg ada di sepanjang koridor yg mereka lewati merasa terkesima dan terpana pada kecantikan maribella selain kecantikanya mereka juga terkagum kagum pada pesona dan aura maribella yg berkarisma namun penu keceriaan , kehangatan dan kasi sayang yg membuat setiap siswa maupun siswi yg melihat maribella berdecak kagum dan bertanya-tanya siapaka gadis mempesona yg membuat mereka terpana itu, bahkan tak sedikit siswa memotret maribella secara diam-diam dan para siswi yg melihat maribella dan para ningrat berlalu memasuki kelas mereka, mulai berbisik lirih bahkan minder membandingkan kecantikan mereka yg tak sebanding dengan maribella. Tapi suasana terpana dan penu kekaguman itu tak berhenti sampai di situ , di dalam kelas juga nampak banyak siswa dan siswi yg berbisik bisik membicarakan kekaguman mereka pada maribella dan rasa ingintau mereka akan hubungan maribella dengan Raizel, Regis dan Seira terutama saat Rai mengusab kepalah maribella yg duduk di sebelahnya , tapi kebisingan itu tak bertahan lama saat guru datang memasuki kelas memulai pelajaran. Bagi maribella semuah mapel yg di suguhkan oleh para guru itu terkesan gampang bahkan ia tidak perlu memakai kemampuan baca pikiran untuk mengerjakan materinya.
Setelah ber jam-jam menghadapi mapel-mapel dari para guru kini suara terompet kemenangan berbunyi nyaring.
**kring!!!**
Yah bel pulang sudah berbunyi nyaring para siswa berlarian keluar sekolah kecuali Regis dan Rael yg masi menemani Maribella berkeliling sekolah."Ehem,Lord Maribella anda ingin langsung pulang atau pergi ke suatu tempat terlebih dahulu?" Ucap Rael memeca keheningan.
"Umm kurasa , akan lebih baik kalo kita pergi ke mall membeli beberapa pakean karena aku lupa bawa baju ganti dan sedikit ber jalan-jalan!" seru Maribella dengan seutas senyuman.
"Baiklah,Lord Maribella kami akan menemanimu!" seru Regis sambil menunduk hormat di ikuti Rael.
"Baiklah tapi jangan terlalu forma seperti ini padaku, aku lebih suka kalian menganggabku teman kalian ok!" ucap maribella sedikit murung.
"Tapi anda ini, Lord kaum vinix kami harus bersikap hormat pada anda!" jawab rael .
"Tak bisaka, kalian cukup memanggilku maribella saja selama aku di dunia manusia atau saat kita tidak sedang di kediaman Kak Rai, maksutku ayolah kita ini terlihat sebaya akan terlihat aneh bila orang orang melihat kalian memanggilku Lord dan bersifat terlalu formal seperti itu di tempat umum ,itu membuatku sangat tidak nyaman, bagaimana apa kalian setuju memanggilku cukup maribella saja!" keluh maribella di iringi senyuman manis dan tatapan senduh membuat regis dan rael bersemu merah karena terpesona.
Senyuman manis dan tatapan sendu maribella membuatnya terlihat sangat cantik dan menawan di tambah terpaan sinar matahari senja dari jendela yg menambah kesan anggun membuat rael dan regis terpesona wajah kedua laki-laki tampan ini terlihat bersemu merah mata mereka berbinar takjup, di tambah suasana sekolah yg sepi membuat keduanya terfokus hanya menatap maribella penu kagum hingga maribella melambaikan tangannya menyadarkan dua kepalah keluarga di depanya dari lamunan mereka.
"Hai jadi apa jawaban kalian, setuju tidak!" seru maribella sambil melambaikan tanganya di depan wajah regis dan rael.
"Yah, baiklah Lor- eh maaf , emm maribella!" jawab regis masi merona.
KAMU SEDANG MEMBACA
Noblesse Regis Love Story
FanfictionRegis K . Landegre seorang bangsawan Noble yang jatu hati pada gadis bernama Venexen Emeral Di Maribella seorang Lord kaum Vinix yaitu kaum yang di juluki kaum kehidupan karena Lord kaum Vinix memiliki 7 soulweapon yang sala satunya dapat memulikan...