Noblesse Regis Love Story

Berteman Dengan Manusia

Pagi yg sunyi bahkan mentari pun belum menampakkan sinarnya. keheningan menyelimuti rumah frankenstein karena semuah penghuninya masi tertidur lelap dalam mimpinya masing-masing, tapi suara kesibukan terdengar dari ara dapur,seorang gadis jelita dengan rambut pirang keemasan dan mata golden ember nampak sedang sibuk memasak di dapur dengan senyuman ceriah yg terpancar dalam keheningan hingga rasa hening itu hilang ketika seorang gadis anggun bersurai perak datang memasuki dapur.

"Selamat pagi Lord Maribella!" sapa seira sambil menunduk hormat.

"Selamat pagi juga seira,wah apa yg lain juga sudah bangun?" seru maribella dengan senyuman penu keceria,an.

"Yg lain masi terlelap tapi apa yg anda lakukan di dapur sepagi ini Lord?" tanya seira.

"Aku sedang memasak sarapan pagi untuk kau dan yg lainnya, sudah selesai jadi kau duduk saja di meja makan dan tunggu yg lainya bangun!" seru maribella seraya menata masakanya yg siap di hidangkan.

"Tapi ini adalah tugas saya anda tidak seharusnya berurusan dengan pekerjaan rumah tangga Lord, dan bukannya ini terlalu pagi untuk menyiapkan sarapan ini masi pukul 6:30 pagi!" ujar seira sembari membantu maribella memasak.

"Yah aku terbiasa terbangun pukul 5:30 pagi setiap harinya itu karena sewaktu aku masi kecil ibuku sering membangunkanku jam segini jadi aku terbiasa bangun jam segini , dan untuk soal kenapa aku mengerjakan pekerjaan rumah tangga, itu karena sejak usiaku 10 tahun aku sudah terbiasa mengerjakan pekerjaan rumah tangga di sela sela latihan kekuatanku!" jelas maribella singkat.

"Tapi andah ini seorang lord!" ujar seira.

"Baik diriku ini Lord atau tidak aku ini juga seorang gadis jadi aku wajib bisa mengerjakan pekerjaan rumah tangga karenah kata ibuku 'tak peduli kau vunixius,Lord ataupun vinix kau itu tetap seorang gadis yg suatu hari nanti akan mengurus rumah tangga' begitu katanya lagi pula apa salanya seorang lord mengerjakan pekerjaan rumah jika kepalah keluarga juga bisa melakukannya!" jelas maribella panjang lebar sembari terus memasak.

"Baiklah kalo begitu aku akan membantu menghidangkan makanannya!" seru seira.

"Terimakasi seira, oh ya aku mohon padamu jangan terlalu formal padaku panggil saja aku maribella!"ujar maribella.

"Apa itu tidak masalah!"ujar seirah.

"Tentu saja seira kita ini teman bukan,ohya ngomong ngomong apa kau bisa meminjamkanku kotak bekal kaloh ada boleh pinjam tiga buah kotak bekal?" seru maribella.

"Tentu,biar saya ambilkan!" jawab seira sembari mengambil kotak bekal yg ada di etalase yg ada di belakang nya.

Maribella memasak empatbuah chikenburger whit chesse lengkap dengan salat sayur dan kentanggoreng ,usai masakanya matang ia mengepak tiga porsi chiken burger whit chesse itu kedalam tiga kotak bekal yg di ambilkan oleh seira tadi.

"Nah seira semua sudah siap oh yah ini ku buat untuk kau sarapan!" ujar maribella sembari memberkan sepiring chiken burger whit chesse yg di hias dengan toping cantik dengan senyuman ceria.

"Terimakasi Maribella,dan kalo aku boleh bertanya untuk siapa tiga kotak bekal itu.?" tanya seira dengan senyuman tipis sembari mengambil makanan yg dihidangkan maribella khusus untuknya.

"Oh ini kejutan untuk seseorang, aku akan menteleportasikan ketiga kotak bekal ini ke loker mejaku di sekolah!" usai mengatakan hal ini tiba tiba muncul cahaya dari telapak tangan maribella yg membentuk sebuah simbol dan seketika ketiga kotak bekal yg terkena sinar simbol itu mendadak menghilang berpindah tempat ke tempat yg ada di pikiran maribella yaitu loker bangkunya.

"Yg barusaja itu bukannya simbol teleportasi vunixius!" ucap seira dengan mata sedikit terbelalak.

"Yah kau benar tapi itu cuma sekala kecil teleportasi, dan darimana kau tahu itu simbol teleportasi vunixius?" maribella sedikit heran.