Love me❣ - Bungou stray dogs X Reader

First day

-Your pov's

Lalu aku dan akutagawa masuk ke dalam apartemenku.

"Silakan masuk, duduklah di sofa itu."
Aku mempersilahkan akutagawa untuk duduk di sofaku.

"Baiklah." Dia menjawab dengan suara yang gugup.

Aku dan akutagawa duduk di sofaku dan terdiam untuk beberapa detik.

"Jadi...um, apa yang ingin kau bicarakan?." Aku bertanya kepadanya.
Dan dia merogoh sesuatu dari kantongnya.

"Ini." Dia memberikanku surat.

"Apa ini?." Aku bertanya.

"Itu adalah surat dari mori." Dia bilang.

Aku membuka suratnya, dan yang tertulis di dalamnya adalah tugas untukku besok. Dan tugasku adalah untuk menangkap seseorang.
Tapi, aku tidak pergi sendirian.
Aku akan pergi bersama chuuya.

"Ok, kalau begitu." Aku melipat kembali suratnya dan membuangnya.

"Ah! iya, aku lupa memberimu minum!." Saat aku berjalan menuju dapur, akutagawa memberhentikan ku.

"Um, (y/n). tidak usah, aku juga sudah ingin pulang." Dan dia berdiri dari sofa.

"Oh, kalau begitu. terima kasih ya, sudah mengantarkan suratnya untukku." Dan aku tersenyum manis, tapi dia memalingkan wajahnya.

Aku membukakan pintu untuk akutagawa, dan dia berjalan keluar dari kamarku.

"Kalau begitu, selamat malam."

"Ya, selamat malam juga. akutagawa."

Dia berjalan menuju lift.
Dan aku menutup dan mengunci pintuku, dan langsung pergi mandi.

-Selesai mandi

"Haaaa, ini akan menjadi panjang."

Lalu aku menutup mataku, dan langsung terlelap.

-Keesokan harinya

*Tok-tok*

"Mnn..., ada orang yang mengetuk pintuku?."

*Tok-tok*

*Tok-Tok-Tok-Tok-Tok-TOK-TOK-TOK-TOK-TOK-TOK-TOK-TOK-TOK-TOK---*

"HOI, PUTRI TIDUR!. CEPAT BANGUN, ATAU AKAN KU DOBRAK PINTU INI!!."
Suara yang familiar memanggilku.

"Iya, iya. aku sudah bangun. tunggu 10 menit lagi!."
Aku menjawabnya dengan kesal.

Aku loncat dari kasurku dan jalan menuju kamar mandi untuk membersihkan diri dan mengganti pakaian.

-10+ menit kemudian....

Aku membuka pintuku dan di depan pintuku terdapat chuuya yang sedang menungguku dengan kesal.

"Dasar kau, LAMBAN!."

"Hehe, maaf..."

Dan dia berjalan menuju lift meninggalkanku.
Aku mengunci kamarku dan berlari menuju chuuya.

"Um, chuuya?." Aku menatapnya.

"Hah?." Dan dia hanya terus menatap ke pintu lift.

Tidak lama pintu lift terbuka, dan kita langsung masuk kedalam lift.
Dan aku meneruskan pertanyaanku.

"Sebenarnya..., siapa orang yang akan kita tangkap?." Aku bertanya dengan sangat polos.

"Mau tau aja, atau mau tau banget?." Chuuya bertanya kepadaku sambil menyeringai.

"Mau tau aja, bagaimana 'mafia' bekerja."

"Masa...." Chuuya membalas.

"I-"

"Bodo."

"......"

"Haha..." Aku tertawa tidak ikhlas.

"AKU BERTANYA PADAMU BAIK-BAIK, KERDIL!!!."

"HAH?!, APA KAU BILANG?!..." Chuuya membalasku dengan nada dan ekspresi yang sama sepertiku.

"Kerdil, memangnya kenapa?." Aku menjawabnya sambil menyeringai.

"Kau..." Chuuya bilang sambil menggempalkan tangannya.

*DING

"Ayo, keluar. tadi kau kan yang ingin cepat-cepat?." Aku keluar dari lift dan menuju pintu keluar apartemen.

Dan dia hanya menjawab "Tch."

"Dan, chuuya...."

"Apa lagi?." Dia menjawab dengan nada kesal.

"Dimana mobilnya?." Aku bertanya sambil melihat ke sekelilingku.

"Kita berjalan menggunakan kaki, karna lokasi yang akan kita tuju itu dekat dari sini."

"*Sigh*, tidak menyenangkan." Aku membalasnya.

"Ini akan menyenangkan." Lalu dia menyeringai.

Kita mulai berjalan menuju lokasi dimana mangsa kita berada.

Dan saat aku dan chuuya berjalan, aku melihat orang yang familiar denganku.
Dan dia adalah....

"Junichirou?." Aku bergumam sendiri, tapi chuuya bisa mendengarku.

"Hm?, kau tadi menyebut 'junichirou'?. apa kau mengenalnya?." Chuuya bertanya padaku.

"Um, ya...itu tidak penting. ayo kita lanjut." Dan aku jalan melewati chuuya.

"Aku harap, junichirou tidak melihatku." Aku berharap, dan rasa takut memenuhi pikiranku.

-Sampai di lokasi

Aku dan chuuya sampai di gedung yang berwarna putih.

"Jadi ini tempatnya...?, terlihat angker." Aku melihat gedungnya yang agak kusam.

"Hee, jadi kau takut?." Chuuya menjawabku dengan senyuman SETANnya.

"Huh?, ti-tidak aku tidak takut. karna aku adalah anak yang pemberani (๑•̀ㅂ•́)و ." Aku menjawabnya dengan sangat percaya diri.

"Ya...ya, kalau begitu. ladies first." Chuuya mengayunkan tangannya ke arah gedung.

"Eh...?"

　　　　　　　　　　　　
Penasaran?
Jika kamu penasaran dengan kelanjutannya

Jangan lupa untuk:
Favorite
Like
And follow me! ('・ω・')

Arigatō gozaimasu
sōshite...
Sayounara!