Untaian Kalbu [Selesai]

[28] :: Dunia dalam kata

Teramat sukar mendikte kata
Yang menggebu direlung dada
Jika kata saja demikian
Lalu, bagaimana dengan ucap?

Telah lama aku bermain kata
Tak satupun berevolusi ucap
Tak ada suara cerminan kata
Justru sesak yang kudapat

Aku menyapamu dalam dunia kata
Namun tidak dengan dunia nyata
Mungkin tertembok ego diantara kita
Yang akhirnya terwakilkan oleh mata

Sering kali kita bertatap muka
Dengan kata di masing-masing otak
Yang terus menerus menerka
tanpa pernah mau berpindah tempat

Tidak ingin lagi aku bercengkrama
Ataupun bermain dalam dunia kata
Yang kelak buatku kembali terjebak
Pada sebuah harapan penuh dusta

20.55
5 Desember 2016