Flashback (Begin)

3.6K 250 33
                                    


Pria berambut hitam itu tengah duduk disebuah bangku di taman universitasnya. Dengan ditemani lantunan music dari earphonenya sambil membaca buku pelajaran mengenai anatomi. Ya, namja itu adalah calon dokter spesialis.

Setelah membaca buku yang membuatnya jenuh, namja itu menutup bukunya dan menghela nafas sambil menatap kearah langit biru yang cerah. Dia termenung sesaat memikirkan seseorang yang sekarang entah bagaimana keadaannya yang jauh di benua sana.

"4 tahun sudah berlalu. Bagaimana keadaanmu, Min Seoyoon ? Tidakkah kau ingin kembali dan menemui oppamu ini ? Mianhae... aku menyesal akan waktu itu"gumamnya dengan tatapan sendu.

Flashback.

TOK TOK TOK

Seorang gadis berambut hitam panjang sepinggang tengah mencoba mengetuk pintu berwarna putih yang ada dihadapannya.

TOK TOK TOK

Dia kembali mengetuk pintu kamarnya karena tak ada sahutan sama sekali dari si empunya kamar tersebut.

"Oppa ! Apa kau sudah bangun ?! Ppalli, ini sudah jam setengah 7. Apa kau tidak ingin sarapan ?!"teriaknya.

CEKLEK

Akhirnya pintu itu pun terbuka, sang yeoja sempat tersenyum karena pintu itu akhirnya terbuka, namun senyumnya berubah menjadi masam saat melihat penampilan namja yang ada dihadapannya ini.

"Hooamm... mworago ??"tanyanya dengan suara serak khas orang bangun tidur dengan tampang kusutnya.

"YA MIN YOONGI !!! APA KAU BARU BANGUN TIDUR ?! APA KAU INGIN MEMBUATKU TERLAMBAT EOH ?! INI SUDAH JAM SETENGAH 7 OPPA !!"teriak yeoja itu, Min Seoyoon, yeodonsaengnya namja itu, Min Yoongi.

"Ne... Ne..."jawab Yoongi malas.

"CEPAT MANDI DAN BERSIAP-SIAP ! JIKA 15 MENIT OPPA TIDAK TURUN, AKU AKAN BERANGKAT NAIK BUS"ucap Seoyoon kesal dan pergi sambil menghentakkan kakinya kesal.

Oppanya itu sungguh sangat susah dibangunkan, dia hanya ingin datang cepat di akhir semester masa Junior High Schoolnya, tapi oppa satu-satunya itu mengacaukan semuanya.

"Kenapa sayang ?"Tanya eommanya melihat raut kesal wajah anak bungsunya itu sambil makan roti.

"Itu, oppa sangat menyebalkan. Padahal aku ingin sampai di sekolah lebih awal"gerutunya kesal. Eommanya hanya menggelengkan kepala mendengar gerutuan anak bungsunya itu.

"Oppamu mungkin belajar hingga larut, kau ingat kan ? Oppamu akan mengikuti tes masuk universitas untuk jurusan kedokteran"

"Uhuk- Jinjjayo ? Oppa jadi mengambil jurusan itu ? Woah daebak, yang ada justru para pasien berlari ketakutan dan mengatakan dia itu mayat hidup saat diperiksa olehnya nanti"

PLETAK

"Aw ! appoyo... Oppa !"protes Seoyoon begitu mengetahui siapa orang yang menjitak kepalanya yang sedang duduk santai di sampingnya sambil memakan roti.

"Kau lupa ? Yang ada para pasien akan berlari kearahku karena ketampananku"ucap Yoongi

"Cih, percaya diri sekali"gumam Seoyoon.

Setelah sarapan pagi, Yoongi dan Seoyoon berangkat bersama ke sekolah. Yoongi yang memang telah memiliki lisensi mengemudi, membawa mobilnya ke sekolahnya sekaligus mengantarkan adiknya ke sekolahnya.

"Oppa, nanti pulang sekolah kita ke toko buku ne ?"

"Mau apa ? Ingin membeli buku lagi ? Aigoo... baru kemarin lusa aku menemanimu membeli buku"

He is Not My Brother Anymore [SUGA BTS FF]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang