Adam pov
Pagi ini aku ada kajian pagi di salah satu stasiun tv swasta jadi aku berangkat dari rumah jam empat pagi aku melaksanakan solat subuh di lokasi syuting untung di sana musholah nya nyaman dan bersih jadi ketika kita ibadah pun terasa nyaman selesai sholat subuh aku di panggil oleh salah satu kru untuk brifing sebentar sekitar setengah jam akhirnya aku di suruh untuk memakai kostum yang memang sudah di sediakan oleh tim wodrob setelah selesai aku menganti kostum akupun bersiap - siap untuk mengambil posisi ku karena acara nya akan segera di mulai intruksi dari sutrada pun terdengar akhirnya acara pun di mulai . Mulai dari pembawa acara membuka acara , aku yang melantunkan tilawah , tausiyah dan menjawab pertanyaan -pertanyaan yang ibu -ibu majelistaklim lontarkan lalu berakhir degan do'a penutup
Syafa pov
Setelah aku memikirkan semua nya dengan matang -matang aku akan ngomong sama ayah dan ibu ku pagi ini. akupun bergegas membawa semua perlengkapan untuk ujian praktek ku hari ini aku keluar menuju meja makan di sana sudah ada ayah , ibu , dan ayu sedang menikmati sarapan mereka akupun menghampiri mereka lalu duduk di samping ayu aku ingin memberi tahu kedua orang tua ku tapi aku memutuskan untuk sarapan terlebih dahulu cukup lama kita sarapan dalam diam karena memang di keluarga ku ketika sedang makan kami di larang untuk berbicara sampai kami selesai makan akhir nya kami selesai dengan sarapan kami aku membantu ibu untuk membereskan piring-piring di atas meja makan lalu meletakkan nya ke dalam dapur setelah selesai aku memutus kan duduk kembali ketempat ku tadi lalu memulai berbicara kepad ayah dan ibu ku
Syafa : ayah ibu syafa mau memberi tahu kan sesuatu
Ayah : sesuatu apa syang kata kan lah
Syafa : begini yah syafa kan dapat tawaran kalau syafa dapat beasiswa di salah satu universitas tapi.
Aku mengantung kata - kata ku
Ibu : tapi kenapa nak
Kini giliran ibu yang buka suaraSyafa : syafa harus menyelesaikan kuliah syafa paling lama dua tahun lebih syafa takut syafa ngak mampu ayah ibu.
ucap ku sambil menundukAyah : sayang dengarin ayah ayah yakin anak ayah yang soleha ini insya allah mampu asal syafa mau terus barusaha dan terus berdo'a nak
Ayu : wah kk nya aku hebat kuliah nya ngak pake biyaya dari orang tua aku mau deh kaya kk
Syafa : kamu juga hebat dek kamu kan dapat beasiswa juga dri sma kamu jadi tidak perlu bayar kan jadi adik kk yang bawel ini juga hebat ucap ku sambil memeluk nya lalu ia tersenyum manis ketika aku berkata seprti itu
Ayah bangkit dari duduk nya dan menghampiri kami lalu memeluk kami
Ayah : anak - anak ayah memang anak -anak yang insyaallah soliha akan selalu membagakan orang tua nya semoga seterus nya kalian akan saling sayang seperti ini hanya itu harapan ayah dan ibu
Aku meneteskan air mata ketika mendengar kata - kata ayah aku sayang keluarga ku apapun akan aku lakukan demi membuat mereka tetap tersenyum apapun itu walau aku harus mengorban kan kebahagiaan ku sendiri
Setelah aku mengatakan itu kepada keluarga ku dan aku mendapatkan restu dari mereka akhir nya aku mantap untuk mengambil beasiswa itu
Di sekolah
Ini adalah hari pertama aku melaksanakan ujian praktek kejuruan sebelum kami melaksanakan ujian kami di berikan pengarahan dari kepala bengkel dan kepala jurusan tata busana setelah cukup lama kami akhir nya di suruh untuk berdo'a lalu masuk ke dalam bengkel dan menuju pada mesin jahit serta alat-alat yang telah di sediakan oleh sekolah kami pun memulai praktek dari awal kami mengunakan ukuran -ukuran standar jadi kami tidak perlu mengambil ukuran kami langsung l membuat pola , pecah pola , memotong bahan sesuai pola lalu obras bahan agar tidak bertiras lalu menjahit serta finishing dan yang terakhir peking tahap itu yang akan kami lalui selama dua hari ke depan nya semoga semua nya lancar dan kami menghasilka produk -produk yang dapat bersaing di pasara
jangan bosan2 yah baca cerita ku dan di tunggu selalu kritikan -kritikan nya sobat soleh dan soleha vote dan follow dong jazakumullah sobat semua

KAMU SEDANG MEMBACA
Benarkah dia jodoh ku ?
EspiritualTerkadang kebahagiaan kita harus kita berikan kepada orang yang kita sayang tapi ingat ketika kita merelakan semua nya karna allah maka allah akan mengganti nya dengan yang lebih baik Terpaksa harus menerima Menikah dengan orang yg paling di benci d...