Bab 8

4K 167 2
                                        

Adam pov 

Pagi ini aku ada kajian pagi di salah satu stasiun tv swasta jadi aku berangkat dari rumah jam empat pagi aku melaksanakan solat subuh di lokasi syuting  untung di sana musholah nya nyaman dan bersih jadi ketika kita ibadah pun terasa nyaman   selesai sholat subuh aku di panggil oleh salah satu kru  untuk brifing sebentar sekitar setengah jam akhirnya aku di suruh untuk memakai kostum yang memang sudah di sediakan oleh tim  wodrob  setelah selesai aku menganti kostum akupun bersiap - siap untuk mengambil posisi ku karena acara nya akan segera di mulai intruksi dari sutrada pun terdengar akhirnya acara pun di mulai . Mulai dari pembawa acara membuka acara , aku yang melantunkan tilawah , tausiyah dan menjawab  pertanyaan -pertanyaan yang ibu -ibu majelistaklim lontarkan lalu berakhir degan do'a penutup

Syafa pov

Setelah aku memikirkan semua nya dengan matang -matang aku akan ngomong sama ayah dan ibu ku pagi ini.  akupun  bergegas membawa semua perlengkapan untuk ujian praktek ku hari ini aku keluar menuju meja makan di sana sudah  ada ayah , ibu , dan ayu sedang menikmati sarapan mereka akupun menghampiri mereka lalu duduk di samping ayu aku ingin memberi tahu kedua orang tua ku tapi aku memutuskan untuk sarapan terlebih dahulu cukup lama kita sarapan dalam diam karena memang di keluarga ku ketika sedang makan kami di larang untuk berbicara  sampai kami selesai makan  akhir nya kami  selesai dengan sarapan kami aku membantu ibu untuk membereskan piring-piring di atas meja makan lalu meletakkan nya ke dalam dapur setelah selesai aku memutus kan duduk kembali ketempat ku tadi  lalu  memulai berbicara  kepad ayah dan ibu ku

Syafa : ayah ibu syafa mau memberi tahu kan sesuatu

Ayah : sesuatu apa syang kata kan lah

Syafa : begini yah syafa kan dapat tawaran kalau syafa dapat beasiswa di salah satu universitas  tapi.

Aku mengantung kata - kata ku

Ibu : tapi kenapa nak
Kini giliran ibu yang buka suara

Syafa : syafa harus menyelesaikan kuliah syafa paling lama dua tahun lebih syafa takut syafa ngak mampu ayah ibu.
  ucap ku sambil menunduk

Ayah : sayang dengarin ayah ayah yakin anak ayah yang soleha ini insya allah mampu asal syafa mau terus barusaha  dan terus berdo'a  nak

Ayu : wah kk nya aku hebat kuliah nya ngak pake biyaya dari orang tua aku mau deh kaya kk 

Syafa : kamu juga hebat dek kamu kan dapat beasiswa juga dri sma  kamu jadi tidak perlu bayar kan  jadi adik kk yang bawel ini juga hebat  ucap ku sambil memeluk nya  lalu ia  tersenyum manis ketika aku berkata seprti itu

Ayah bangkit dari duduk nya dan menghampiri kami lalu memeluk kami

Ayah : anak - anak ayah memang anak -anak  yang insyaallah  soliha akan selalu membagakan orang tua nya  semoga seterus nya kalian akan saling sayang seperti ini hanya itu harapan ayah dan ibu

Aku meneteskan air mata ketika mendengar kata - kata ayah aku sayang keluarga ku  apapun akan aku lakukan demi membuat mereka tetap tersenyum  apapun itu  walau aku harus mengorban kan kebahagiaan ku sendiri

Setelah aku mengatakan itu kepada keluarga ku dan aku mendapatkan restu dari mereka akhir nya aku mantap untuk mengambil beasiswa itu

Di sekolah

Ini adalah hari pertama aku melaksanakan ujian praktek kejuruan sebelum kami melaksanakan ujian kami di berikan pengarahan dari kepala bengkel dan kepala jurusan tata busana setelah cukup lama kami akhir nya di suruh untuk berdo'a  lalu masuk ke dalam bengkel dan menuju pada mesin jahit serta alat-alat yang telah di sediakan oleh  sekolah kami pun memulai praktek dari awal  kami mengunakan ukuran -ukuran standar jadi kami tidak perlu mengambil ukuran kami langsung l membuat pola , pecah pola , memotong bahan sesuai pola lalu obras bahan agar tidak bertiras lalu menjahit serta finishing dan yang terakhir  peking tahap itu yang akan kami lalui  selama dua hari ke depan nya  semoga semua nya lancar  dan kami menghasilka  produk -produk yang dapat bersaing di pasara 








jangan bosan2 yah baca cerita ku dan di tunggu selalu kritikan -kritikan nya sobat soleh dan soleha vote dan follow dong  jazakumullah sobat semua 

Benarkah dia jodoh ku ? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang