Bab 7

4.6K 198 6
                                        

Sekolah

Autor pov

Tidak terasa bentar lagi syafa akan meninggalka sekolah ini tinggal beberapa minggu lagi saat ini syafa sedang berada di musholah sekolah nya ini adalah tempat ternyaman nya ketika berada di sekolah karena di tempat ini ia  bisa menenangkan diri ketika ia  lelah menghadapi semua cobaan yang ada di dunia yang fana ini ketika syafa tengah asik melamun ponsel nya bergetar terlihat nama anita di sana ia  pun mengangkat nya

Syafa :assalamu'alaikum ada apa anita

Anita : wa'alaikum salam syafa kamu di mana cepat ke bengkel busana kita di suruh sama bu suharni kumpul

Syafa : ia- ia aku segera ke sana sekarang .syafapun menutup telefon nya dan langsung bersiap - siap untuk ke bengkel busana

Tiba syafa di bengkel ternyata  sudah melihat semua murid jurusan tata busana berkumpul lalu syafa  pun ikut bergabung dengan mereka guna mendengarkan pengarahan dari kepala jurusa tata busana yang bernama ibu putri setelah pengarahan nya selesai syafa  pun ingin kembali ke kelas namun syafa  di panggil oleh ibu dani ia pun mengurungkan niat  untuk pergi ke kelas

Ibu dani : syafa ikut ibu ke meja ibu sekarang

Syafa : baik bu
Syafa  pun mengikuti ibu dani sesampai di sana beliau menyuruh syafa untuk duduk

Ibu dani : syafa apa kamu tahu kenapa ibu menyuruh mu kesini

Syafa : maaf ibu syafa tidak tahu  emang ada apa ya bu ?

Ibu dani : jadi begini tujuan ibu menyuruh kamu kesini karena kemarin ibu dapat informasi kalau kamu akan mendapat kan beasiswa untuk kuliah di salah satu universita yang cukup terkenal di kota kita ini tapi ada syarat nya  nak

Syafa : memang nya syarat nya apa ibu ?

Ibu dani : kamu harus menyelesaikan kuliah kamu paling lama dua tahun setengah

Deg syafa  kaget atas perkataan ibu dani  ia berfikir kalau dia tidak mampu bagaimana ia takut apa kah ia mampu menyelesaikan nya secepat itu sedangkan ia  memiliki otak yang pas - pas san

Ibu dani : syafa.....  syafa ... nursyafa azahra apa kmu mendengarkan ibu

Syafa : ia ..ia  ibu syafa dengar kok

Ibu dani : terus apa kamu akan mengambil tawaran ini

Syafa : syafa belum tahu ibu syafa takut suatu saat nanti syafa tidak mampu menyelesaikan nya tepat pada waktu nya

Ibu dani : jangan berfikir seperti itu nak tuhan  memberikan kamu kesempatan ini karna tuhan  yakin kamu mampu untuk menyelesaikan nya

Syafa : ia ibu syafa akan memikirkan nya.
ucap syafa  lesu

Ibu dani : ibu harap kamu mengbil keputusan yang terbaik ibu akan tunggu jawaban kamu sebelum ujian praktek  kalian selesai

Syafa : baik bu kalau begitu syafa permisi dulu assalamu 'alaikum  waramatullahi wabarakatu lalu aku mencium punggung tanggan ibu dani

Syafa .......syafa...
ia pun menoleh kekana karna anita memanggil nama ku

anita : kenapa ?

Syafa : tidak apa- apa aku hanya lelah saja

Anita : kamu tidak bisa bohong sama aku fa karna aku bisa liat kalau kamu lagi ada apa-apa  kan ?

Syafa : benaran kok nit aku hanya lelah saja .
Anita menarik tangan syafa  lalu membawa syafa  menuju suatu tempat setelah cukup lama mereka  berjalan akhir nya anita membawa syafa  masuk ke dalam musholah tapi sebelum nya mereka  melepaskan sepatu mereka terlebih dahulu

Anita : oke sekarang cerita kan apa yang sedang kau pikir kan

Anita adalah sahabat syafa  yang paling tahu tetang syafa  lebih dari pada eti dan jum syafa pun mulai menceritakan tawaran dari ibu dani tadi ke anita

Anita : bagus dong fa kan kamu tidak jadi memutuskan pendidikan mu sampai di sini kamu masih punya harapan untuk mewujudkan cita - cita mu menjadi seorang desainer

Syafa pov

Oh ia sebenar nya selesai aku smk  aku tidak akan melanjutkan pendidikan ku karena aku tidak mau membuat beban orang tua ku makin bertambah walaupun ayah melarang
Keras keputusan ku  untuk berhenti dan melanjutkan jenjang pendidikan ku ke tingkah universitas

Syafa : tapi apakah aku mampu nit untuk menyelasaikan kulih ku sesingkat itu 

Anita : fa dengarkan aku aku sudah mengenal kamu sejak lama jadi aku yakin kamu mampu karena kamu orang yang tak patang menyerah kamu wanita  kuat , tegar   dewasa , kamu juga mampu menyelesaikan masalah yang bahkan kami pun tidak mungkin kami lewati fa ingat   tekat mu kalau kamu mampu lakukan ini  demi orang tua mu dan ayu  kamu harus selalu ingat senyuman dan kebahagiaa mereka ketika melihat anak dan kk yang mereka besar kan  dan banggakan menjadi orang yang sukses suatu saat nanti 

Syafa : makasih nit kamu memang sahabat terbaik ku.
akupun langsung memeluk nya

Anita  : sama -sama fa  karena inilah tugas aku di saat kamu sedih atau pun susah aku sebagai sahabat kamu akan selalu ada untuk kamu 

Syafa   : sekali lagi makasih  nita aku sayang kamu karna Allah

Akhirnya aku dan nita pun berpelukan di dalam musholah aku bersyukur punyak sahabat seperti nita tapi aku sedih beberapa minggu lagi kami akan berpisah karna nita akan pindah keluar kota




Assalamu'alaiku sobat jangan bosan2 yah baca cerita ku maaf kalau cerita nya datar - datar aja  dan kurang kemistri nya  oh ia kritik dan saran di tunggu loh vote nya dan follow nya sobat makasih semua  ♡♡♡♡♡♡♡

Benarkah dia jodoh ku ? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang