Prolog

17.7K 407 12
                                    

Laki-laki paruh baya itu tengah berdiri dengan gagah,berhadapan dengan seorang gadis yang kini tengah duduk dengan kepala tertunduk.
“Ghea ga setuju sama perjodohan ini Yah..”
“Ayah,engga kasih kamu pilihan antara setuju atau engga”
“Yah.. tapi Ghea masih 20 tahun. Perjalanan Ghea masih panjang.” Ghea menatap Gatot dengan tatapan sendu.
“Ghea Ayah gamau dengar apa-apa lagi,intinya kamu harus nikah sama Reyhan” ujar Gatot dengan suara tinggi.
“AYAH JAHAT!!” Teriak Ghea kemudian bergegas kembali ke kamarnya.
* * * *
TOK…TOK..TOK…
“Gheaaa” panggil Anita dengan suara lembutnya. Tidak ada jawaban. “Ghea sayang buka pintunya dong,Bunda mau ngomong sama Ghea. Kalo Ghea ga buka ntar Bunda nangis nih” Rayu Anita dengan suara ingin menangis yg dibuat-buat,ia tahu kalau anaknya itu tidak akan bisa mendengar ataupun melihatnya menangis. Benar saja, tak lama kemudian pintu terbuka. Dengan malas Ghea pun langsung kembali duduk di tempat tidurnya,Anita yang melihat  mata sembab anaknya karena menangis semalaman pun merasa teriris hatinya. Ia pun langsung memeluk Ghea yang masih diam tak bergeming,Anita mulai mengelus rambut anaknya dengan penuh kasih sayang.
1 detik.
2 detik.
3 detik.
Akhirnya tangis Ghea pun pecah dalam pelukan sang Bunda.
“Ghea gamau nikah sama Reyhan Bun.”racau Ghea dalam tangisannya. “Bunda taukan tentang gossip Reyhan yang sering…”

* * * *
HAI GENKS, INI TULISAN PERTAMA AKU SO MAAF YA KALO CERITANYA PENDEK DAN GAJE HEHE
DON'T FORGET TO VOMMENT GUYS KARENA VOMMENT KALIAN SANGAT BERARTI BAGI KELANJUTAN CERITA INI🙆

YOU CHANGE MY LIFETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang