Part 2

11.1K 382 16
                                    

Reyhan menatap mantap dirinya yang kini sudah rapi menggunakan kemeja putih dan bawahan hitam. Ia menggulung lengan kemejanya sampai kesiku. Sekali lagi ia menatap dirinya melalui pantulan cermin. Kemeja putih yang pas ditubuhnya melihatkan dadanya yang bidang.
Kini Reyhan mulai menuruni anak tangga satu per satu. Ia sibuk memainkan smartphonenya. Terpampang foto seorang Ghefara Winata.

Lumayan. Batinya.

* * * *
Malam itu Ghea terlihat cantik dengan dress selulutut bewarna putih. Rambut ikalnya dibiarkan terurai dan make up tipis diwajahnya semakin membuatnya terlihat cantik natural.
"Duuh.. anak Bunda cantik banget" goda Anita.
"Harus dong Bun,kan mau ketemu calon suami" Jawab Ghea dengan senyum lebar menampak deratan giginya yang putih.
Anita hanya tersenyum tipis. Sementara itu suaminya hanya terdiam sambil menyetir.
"Gheaa.." Panggil Gatot lembut.
"Iya Yah,kenapa?" Jawab Ghea dengan oenuh semangat.
"Kamu yakin?"
"Yah tolong jangan buar Ghea ragu."

Ghea kembali menatap keluar jendela melihat gelapnya malam sama seperti hatinya. Gelap.

* * * *
"Selamat datang Gatot, apa kabar?" Ucap lelaki yang kira kira seumuran dengan ayah Ghea.
"Alhamdulillah baik Handoko" Ujar Gatot
"Jadi ini yang namanya Ghea" Tanya Handoko saat melihat gadis muda yang berdiri disamping Gatot.
"Halo Om, saya Ghea. Ghefara Winata." Jawab Ghea dengan senyum lebar dan nada ceria.
"Cantik ya mirip sekali dengan ibunya" Handoko meled Gatot.
"Kamu ini gak berubah Han" Gatot menggerutu
"Mana Reyhan?" Celetuk Anita.
"Tadi ke kamar kecil"

Mata Ghea mencari keberadaan calon suaminta itu-Reyhan. Tak lama kemudian Ghea melihat Reyhan yang baru saja datang,dengan setidit berlari.

"Nah ini dia orangnya" Ujar Gatot
"SIAP,KAPTEN REYHAN ARJUNA WIJAYA" Teriak Reyhan dengan posidi hormat.
"Santai saja nak Reyhan" Ujar Gatot sambil menepuk pyndak Reyhan dan tertawa.
"Ayo ayo sebaiknya kita duduk" celetuk Anita.

5 orang itu mulai duduk di meja Restoran ysng sengaja dipesan oleh Handoko.

Ghea duduk berhadapan dengan Reyhan. Ia mencuri-curi pandang.
Ganteng. Batin Ghea.

Disisi lain Reyhan juga mencuri-curi pandang pada Ghea
Lumayan. Batin Reyhan.

* * * *

Makan malam ini diisi dengan tawa canda yang hangat.Ghea sesekali ikut tertawa mendengar cerita masa lalu dari Ayahnya dan Om Handoko.

" Nak Reyhan gimana kalo kamu ajak Ghea jalan-jalan". Ide Anita itu disambut baik oleh suaminya-Gatot.

"Betul itu! Hitung hitung supaya kalian lebih dekat". Ujar Handoko
Reyhan melihat kearah Ghea tak yakin. Reyhan tersenyum.

DEG..

Senyuman itu seketika memberhentikan otak Ghea bekerja.

"Ghea kamu maukan?" Tanya Anita sambil mengusap punggung anaknya itu.

Ghea diam membisu.

"Ghea.." Panggil Anita sambil mengguncang tubuh Ghea pelan.
"Eh iya bun" Jawab Ghea yang baru saja tersadar dari lamunannya.
"Kamu kok ngelamun sih?" Tanya Anita
"Mungkin terpesona sama saya kali tante" Celetuk Reyhan sambil berdiri dari kursinya dan mulai mendekat kearah Ghea.
Reyhan mulai mengulurkan tangannya kearah Ghea.
"Ayo.." Ujar Reyhan

DEG.
Hati Ghea berdesir.

* * * *
HAAAY GAESS SEMUA😄
SORRY YA BARU BISA UPDATE SEKARANG KARNA W KEMAREN SIBUK BANGET KARNA AKU KAN UDAH KELAS 12 HUHU😢
JADI MOHON PENGERTIANNYA GAES
JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN YA KARNA ITU BERARTI BANGET BUAT KELANJUTAN CERITANYA. DAN AKU MAU MINTA MAAF KALO CERITANYA GAJE DAN KURANG PANJANG😂

XOXO R

YOU CHANGE MY LIFETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang