PARK JIMIN POV
Asag adalah iblis yang sangat keji. Dalam waktu luangnya dia senang bercinta dengan manusia di gunung.
Aku, adalah satu dari ratusan anaknya yang hidup di neraka.
Saudara-saudaraku semuanya kuat, sayap mereka tumbuh semakin kokoh dan keras bagaikan baja. tanduk mereka tumbuh karena perasaan keji yang menyelimuti diri mereka.
Namun, aku sedikit berbeda.
Tidak, tidak sedikit.
Aku,
sangat,
berbeda.
Mereka bilang aku lahir dari seorang Asag, namun sayapku belum tumbuh dan aku tidak mempunyai tanduk.
Aku cacat. itu yang mereka bilang. aku cacat karena ibuku seorang manusia berhati mulia. Asag menculik ibuku kemudian memperkosanya disana.
Setelah ibuku hamil dan melahirkan, aku diambil paksa oleh iblis-iblis lain untuk dijadikan kaum mereka.
Di neraka, aku dijadikan bahan lelucon. iblis-iblis itu memamerkan sayap sayap mereka dan membawaku terbang tinggi, lalu menghempaskan tubuhku begitu saja terbentur panasnya bara api.
"Kau tidak pantas berada disini Vernos! tempatmu itu di surga! kau lebih cocok menjadi malaikat yang lemah!" seorang iblis menunjukku, menertawakanku dan menendang kepalaku. iblis-iblis lainpun ikut tertawa. mereka mengelilingiku dan terus memukuli tubuhku.
"Ayah pasti menyesal bercinta dengan ibumu! ia malah mendapatkan anak cacat seperti dirimu, Vernos!"
Kemarahanku memuncak, aku bangun dari tempatku, "Karna ibuku adalah manusia yang berhati mulia! tidak seperti ibu kalian!"
"APA?! LANCANG SEKALI KAMU VERNOS! IBLIS CACAT SEPERTIMU TIDAK PANTAS BERBICARA!" ucap Asag yang datang entah darimana. sayap hitamnya yang menyeramkan memekar, membuat iblis-iblis disekitarnya menunduk.
"A-ayah" ucapku gemetar.
"Saudara-saudaramu benar. kau tidak cocok di neraka wahai Vernos" ia memegang leherku, menyentuhnya dengan kuku kuku panjangngnya.
"Tapi mereka menjadikan ibuku bahan lelucon!"
"KAU BAHKAN TIDAK TAU SIAPA IBUMU!" teriak Asag yang membuat sepenjuru neraka gemetar. "Berhenti mengucapkan omong kosong dan tinggalkan tempat ini!" lanjutnya.
"Kumohon ayah, aku tidak punya tujuan, aku--"
"Pergi atau kupatahkan lehermu"
Aku pergi dengan luka disekujur tubuhku, mataku bengkak dan kakiku patah. hatiku terluka bahkan jantungku menangis. mengapa alam semesta menakdirkanku menjadi seorang iblis? mengapa aku tak pernah bahagia? mengapa aku harus terlahir ke dunia?
Mataku yang bengkak ini tiba-tiba saja memburam dan berkunang-kunang.
Tak jelas arah tujuanku, yang kulihat hanya hijau, dan biru diatas langit.
sudah berapa lama aku berjalan? mengapa atmosfirnya terasa berbeda? apa yang kuinjak? mengapa warnanya coklat dan dingin? dimana bara api panas yang biasa kuinjak?
dimana aku? apakah aku berada diluar neraka?
***
*Vernos= nama iblis/ nama lain park jimin.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Blood, Love, and Wings
Fanfiction[PRIVATE SOON] A forbidden love between an angel and demon. Will the world permit them?