Test

2.3K 247 48
                                    

((((School))))

"Mau kemana lu Ren?"

"Mau ke perpus tadi gw telat jadi disuruh bersihin perpus."

"Terus temen lu mana?"

"Gw doang yang dihukum. Tadi gw berangkat sendirian."

"Yaudah gw bantuin ya?"

"Gak usah kan gw yang dihukum!"

"Ya gak papa sekalian baca buku."

"Sok kutu buku lo! Baca pelajaran aja gak pernah kan?"

Anjiir ni orang tau aja-KTH

"Tunggu Ren! Gw ikut!"

((((Perpus)))))

"Gw aja yang nyapu."

"Gw aja yang rapihin buku."

"Gw aja yang bersihin meja."

Irene mengela nafas panjang.

"Kalo lu semua terus gw ngapain? Yang dihukum sebenernya siapa si?"

"Lu duduk manis aja disini."Taehyung menyodori kursi untuk Irene.

Ni orang baik juga. Tapi gak sampe disini aja gw liat sifat lu-Irene.

"Aduh cape juga."

"Lagian siapa sutuh bantuin gw!"

"Gw sendiri kok yang mau! Demi lu apa si yang gak gw lakuin?"

"Oh iya pelajaran Fisika udah mulai. Bisa di hukum lagi ni kalo terlambat! Mana gurunya galak banget." Irene bergegas keluar.

"Baru juga duduk Ren."Taehyung mengikuti Irene dari belakang.

"Maaf pak terlamabat."

"Dari mana saja kamu Irene! Dan kamu Taehyung?"

"Saya habis bersihin perpus pak. Disuruh bu Yerin."

"Kalo kamu Taehyung?"

"Sama pak sama Irene."

"Bener Ren?"

Irene menggeleng.

Maaf Taehyung- Irene

Mata Taehyung membulat sempurna. Ia tidak percaya dengan perkataan Irene barusan.

"Ren gw kan tadi ba-......"

"Sudah Taehyung kamu jangan berbohong sama bapak! Hukumannya kamu harus lari 50 putaran dan jangan bergenti sebelum 50!"Irene terkejut mendengernya. Bagaimana tidak? Lapangan sekolah ini luas sekali lari 5 putaran saja sudah hebat.

"Tapi pak?"

"Sudah Taehyung cepat kamu lakukan!"

Taehyung berjalan gontai menuju lapangan.

"Dosa apakah yang kuterima hari ini? Baru juga bersihin perpus udah dapet ganjaran aja!"

[END ]Saranghae (Bangtanvelvet)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang