[END ]Saranghae (Bangtanvelvet)

Love Is Not Over

08.00 PM

Waktu mengikutimu dan memudar

Mengapa kau menjauh?

Sejauh yang tak bisa kugapai?

Katakan padaku kenapa, kenapa kau begitu jauh?

Apa aku tak bisa terlihat lagi di matamu?

Aku merindukanmua. Apa yang sebenarnya terjadi?

Kenapa aku sangat lemah? Kenapa aku tidak bisa mencarimu? Kenapa aku tidak bisa pergi untuk bertemu denganmu?

Kenapa hari demi hari yang kulewati tanpamu terasa menyakitkan.

“Aku merindukanmu!” Hanya itu sekarang yang dapat kurasakan.

Cinta begitu menyakitkan.

Selamat tinggal bahkan lebih menyakitkan.

Aku tak dapat pergi jika kau tak ada disini.

Cintai aku, cintai aku Kembalilah ke pundakku. Kembalilah kesisiku. Menemaniku setiap detik.

Malam ini seperti akhir ketika aku bersamamu,

aku tak tahu kau, kau tak tahu aku.

Dret...... Dret...

Taehyung melihat handphone yang disampingnya terdapat panggilan telepon dari Seseorang.

“Irene?” Senyuman mulai terlintas dipipinya.

“Halo Sayang? Ada apa?”

“Ha...lo.. Taehyung.”

“Iya sayang Kenapa? Kenapa suaramu sangat terdengar gugup seperti itu?”

“Ah... Tidak!”

“Aku baru saja sedang memikirkanmu. Aku Rindu denganmu.”

“Aku juga rindu. Tapi maaf Tae, aku mau bilang sesuatu?”

“Apa?”

“Aku mau putus.”

Ucapan itu terdengar pahit ditelinga Taehyung.

Hatinya kini begitu hancur dan Sakit.

“Apa kau bercanda? Itu sungguh tidak lucu! Apa maksudmu Irene? Kenapa kau berbicara seperti itu?”

“Maaf Taehyung?”

Terdengar suara Irene yang seperti menahan tangis.

“Aku tidak mau! Kenapa kau membuat hatiku hancur? Apa ini Balasanmu? Bahkan kamu tidak menjengukku sampai saat Ini! Aku tidak ingin kita putus! Aku akan tetap memegang janjiku kalau aku tidak akan mengecewakanmu, aku akan membahgiakanmu!”

“Tae...hyung?”

Tet...tet..

Sambungan telah berakhir.

Kenapa kamu melakukan ini? Apa salahku?

Alasan perpisahan kita terlalu sederhana.

Setiap kebohongan yang telah diucapkan di akhiri dengan airmata.

Aku tidak apa–apa.

Jika kau hanya mengatakan itu, hatiku tak akan berubah.

Ini akan menjadi semilir angin lewat

Tapi aku masih setia pada cinta yang aku berikan padamu.

Jika kau katakan 'putus' itu adalah sebuah lelucon.

Irene pov

Apa aku harus mengikuti semua perintah Dahyun?

Apa aku benar - benar harus mengatakan ini? Apa aku harus mengakhiri hubungan ini karena orang ketiga?

Sungguh aku tidak sanggup!

Tapi aku tidak punya pilihan lain. Ini semua demi Taehyung. Aku tidak ingin dia menyakiti Taehyung lagi.

Tanpa berfikir panjang, aku langsung menelpon Taehyung.

“Irene?” Suara Taehyung terdengar lembut sekali.

Aku rindu dengan suara ini.

Halo Sayang? Ada apa?”

“Ha...lo.. Taehyung.”

“Iya sayang Kenapa? Kenapa suaramu sangat terdengar gugup seperti itu?”

“Ah... Tidak!”

“Aku baru saja sedang memikirkanmu. Aku Rindu denganmu.”

“Aku juga rindu. Tapi maaf Tae, aku mau bilang sesuatu?”

“Apa?”

Haruskah aku mengucapkan ini?

“Aku mau putus.”

Maaf Taehyung.

“Apa kau bercanda? Itu sungguh tidak lucu! Apa maksudmu Irene? Kenapa kau berbicara seperti itu?”

“Maaf Taehyung?”  Suaraku mulai mengeluarkan isakan.

Aku sudah tidak kuat menahan air mata yang mulai keluar. Aku tahu kamu pasti kecewa.

“Aku tidak mau! Kenapa kau membuat hatiku hancur? Apa ini Balasanmu? Bahkan kamu tidak menjengukku sampai saat Ini! Aku tidak ingin kita putus! Aku akan tetap memegang janjiku kalau aku tidak akan mengecewakanmu, aku akan membahgiakanmu!”

“Tae...hyung?”

Tet...tet..

Sambungan telah berakhir.

Apa kamu Marah? Kenapa kamu mengakhiri telepon dengan begitu saja?

Waktu berjalan dan memudar
Mengapa hubungan kita harus menjauh seperti ini?

Entah sampai kapan aku kuat dengan semua ini?

Aku tidak sanggup harus bersikap seakan aku ingin kau pergi dariku.

Cinta begitu menyakitkan.
Selamat tinggal bahkan lebih menyakitkan saat itu akan benar - benar terjadi.

Apa yang harus aku lakukan? Apa aku harus mengatakan apa yang sebenarnya terjadi?

Tapi ku fikir itu tidak mungkin. Karena jika itu terjadi, aku tidak tahu apa yang akan dilakukan dahyun dengan laki - laki brengsek itu.

Sungguh aku tidak menyangka jika Dahyun itu jahat. Bahkan wajahnya yang cantik dan imut itu tidak sama sekali memperlihatkan kalau dia itu orang jahat.

Kenapa dia harus bersikap seperti ini untuk merebut Taehyung? Apa dengan cara ini dia bisa mendapatkan Taehyung?

Sungguh aku tidak mengerti dengan semua ini! Aku hanya ingin bersama Taehyung dan merasakan cinta yang sesungguhnya, tanpa ada orang ketiga.

To be Countinue.....

Malming ditemenin sama bang Suga😘😘