LOVE [Baekyeon FANFIC]

Chapter 6 : Moonlight

Kau yang selalu mendatangiku diam – diam ketika malam tiba
Menghapus semua kegelapan, membangunkanku dari tidur
dan kemudian meninggalkanku ketika kubuka jendela ini
(EXO- Moonlight)
***

[

TAEYEON POV]

Aku menuju kondomonium Rumahku. Aku melihat sekelilingku. Langit sudah gelap, tanda sudah malam. Bintang-Bintang sudah melihatkan dirinya, Bulan sudah menyinarinya.

Malam ini mungkin malam yang indah bagiku. Terutama kejadian tadi. Aku tak menyangka jika ia memelukku didepan orang itu. Mungkin jika ia tidak memelukku tadi, mungkin badai masa laluku akan muncul. Aku tersenyum didalam diam seraya memperhatikan Aktivitas Seoul dari ketinggian.

"Baek, selamat malam" Gumamku dalam hati

Aku tersenyum didalam diam. Aku tersenyum sendiri, hari ini aku bahagia. Sangat bahagia. Aku melihat ponselku, dan waktu menunjukkan jam 9 malam. Mungkin aku harus istirahat karena esok masih ada aktivitas yang menungguku.

¤¤¤¤

[BAEKHYUN POV]

"Sebentar lagi kita akan lulus!" Seru Tiffany membuatku terbangun dari lamunanku

"Iya itu benar Tiff, kau langsung bekerja atau kau lanjut S-2?" Tanyanya

"Mungkin aku langsung bekerja, bekerja di perusahaan ayahku. Tetapi aku akan mencoba dari 0, Tae sekalian mencari pengalaman" Jawab Tiffany,

"Kalau kamu Tae?" Tanyanya kemudian

"Aku? Aku akan melanjutkan S-2 tetapi mungkin tidak di universitas ini" Jawabnya membuatku terkaget,

"Gwenchanayo?" Tanyanya.

"Ini tidak mungkin." Gumamku dalam hati.

"Kalau kau Baek?" Tanya Tiffany

"Aku mungkin juga melanjutkan S-2 tetapi masih wacana" Kataku

"Kau akan melanjutkan S-2 dimana Taeng?" Tanya Tiffany

"Aku akan melanjutkan S-2 di Amerika. Aku mendapat Beasiswa disana" Jawabnya

"Kalau kau?" Tanya Tiffany seraya menatapku

"Kurasa aku akan melanjutkan di Perancis" Jawabku ragu-ragu

¤¤¤¤¤

Ujian akhir telah datang. Aku harus menyelesaikan skripsiku dahulu baru aku bisa melanjutkan S-2. Aku tidak menyangka bahwa secepat itu aku akan berpisah dengan Taeyeon.

ah tidak, masih ada sekitar 1 tahun lagi. Aku tidak menyangka bahwa Ia juga lanjut ke S-2,

Namun, Ia tidak di Perancis sama sepertiku. Aku melihat Taeyeon terlambat untuk pertama kalinya seumur hidupnya.

"Taeng?" Tanyaku membuka pembicaraan
"Hm-m?" Jawabnya sedikit tergesa-gesa

"Bolehkah kau menemaniku pergi ke suatu tempat?" Tanyaku

"Hm-m boleh, Tapi mau kemana?" Tanyanya

"Mungkin ke Jeju?" Tanyaku

"Hm-m itu terlalu jauh, mungkin kita ke Pulau Nami saja?" Tanyanya

"Boleh, Hari sabtu?" Tanyaku kemudian
Ia menganggukkan kepala tanda setuju.

¤¤¤¤

Aku telah sampai di Pulau Nami. Sercecah senyum keluar dari bibirnya. Hari ini aku pulang ke rumahku waktuku masih kecil.