Chapter 16 : Haló

103 13 4
                                    

Everywhere I'm looking now
I'm surrounded by your embrace
Baby, I can see your halo
You know you're my saving grace.

- Haló by Beyoncé -

***

9 bulan berlalu, aku, seorang Kim Taeyeon mengandung anak kembar, aku dan koong sudah menyiapkan nama bagi keduanya, Byun Yejin dan Byun Yeonjun.

"Bertahanlah, yeobo, ini sudah dekat dengan rumah sakit".

Ya. Hari ini, air ketubanku pecah. Uh, ini sangat menyakitkan.

"Uhh.. ini-"
"Sst, sudah kau istirahat saja, aku akan menjagamu disini"
"Tapi ini benar-benar sakit koong"

Hanya lirih yang dapatku keluarkan, tapi, kebahagiaan sebentar lagi akan datang, aku dan koong sebentar lagi jadi orang tua.

"Bertahanlah, aku tau kau mampu, dan aku berada disampingmu, love you" kecupan mendarat di dahiku,

"Lihat nak, ayahmu bisa aja, ckckck"
Setidaknya tertawa kecil kami berdua meringankan rasa sakit yang kurasakan.

***

Dokter dan suster masuk keruangan operasi dan mengatakan bahwa buah hati kami harus segera dikeluarkan.

Aku menggenggam tangannya erat, aku bahkan tak melepaskan satu sentipun pandangannya darinya. Rasa bahagia sekaligus cemas tercampur aduk.

"Baik bu, ambil nafas dalam-dalam lalu dorong ya bu"

Ia menjerit seraya menggenggam tanganku lebih erat lagi, aku tau sekarang bahwa wanita sebenarnya menanggung beban yang cukup berat,
melahirkan, mengurus rumah tangga, bahkan membantu suami bekerja.

"Ambil nafas yang dalam bu, dorong lagi bu"
"Ah! Uhh.. Ah!"
"Iya bu, sedikit lagi"

Ia semakin keras menggenggam tanganku, aku melihatnya berkeringat, berjuang untuk hidup sekaligus melahirkan dan membesarkan dua orang anak.

***

Suara bayi terdengar di seantero ruang operasi ini. Suara kebahagiaan terpancar disini. Aku menatap seorang Kim Taeyeon dengan senyuman kecil,

"Selamat, anak ibu dan bapak adalah kembar cowo dan cewe" suster itu pelan pelan meletakkan kedua bayi disebelah ibunya.

"Gendonglah juga, doakan juga, dia anakmu juga"

Doa seorang ayah dan ibu untuk anak-anaknya, melancarkan berkat untuk anak-anaknya dan keluarganya.

Segala masa berat kami terbayar dengan kehadiran 2 malaikat kecil kami,

"You did well, honey" Pujiku kepadanya,
"Kamu akan menjadi orang tua yang baik" kecupanku mendarat ke dahinya, dan tak lupa, ke anak-anakku.

***

"Aku sudah berada di kamar biasa, eomma, kau tak perlu khawatir, kau bisa kesini besok, istirahat yang cukup"

Ku tutup telepon dari eommaku, seketika aku berpikir, Ketika ibu bertemu dengan ibu muda, bagaimana ya rasanya?

"Wah, kau ini memang ya, habis berjuang seperti itu tadi, masih bisa bertengkar seperti itu ckck, memang yah istriku yang satu ini"

Ia tak berubah, entah belum maupun sudah jadi ayah, sama-sama jago menggoda.

"Kau juga, sudah jadi ayah masih aja jago nggoda, tapi kalo ga jago gimana aku bisa klepek-klepek"
"Kau ini bisa aja"

LOVE [Baekyeon FANFIC]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang