"Ayo cepet! Lo pasti penasaran kan Moonbin yang mana, lo sih sibuk sama novel-novel lo mulu. Untung gue sahabat yang baik. Jadi apa coba lo tanpa gue?!"
"Bawel ah, udah dibilangin gue ngga mau!"
Setelah Melody menceritakan kronologi ceritanya bersama Moonbin secara lengkap--karena Yujin tak mau terlewatkan satu hal kecilpun--Yujin lalu menariknya menuju lapangan futsal sekolah demi menunjukkan sosok Moonbin.
Sejujurnya Melody memang ingin bertemu Moonbin. Tapi tidak secepat ini! Apalagi tanpa membawa diktat abang Moonbin! Dan sejujurnya ia juga harap-harap cemas akan reaksi Moonbin saat bertemu dengannya nanti. Astaga, kepala Melody kini penuh dengan pikiran-pikiran tidak penting!
Melody berusaha menarik Yujin menjauhi lapangan saat cewek berkuncir kuda itu mulai memandang pemain di lapangan satu per satu guna mencari Moonbin. Kedua telapak tangan Melody berkeringat karena saking gugupnya.
"Udah, Jin. Jangan sekarang juga sih! Gue ngga bawa diktatnya, kalo dia nanyain gimana coba?!"
"Ngga ada, Mel."
"Huh?"
"Moonbinnya ngga ada di lapangan. Di pinggir lapangan juga ngga ada."
Secara tak sadar Melody menghembuskan nafas lega. Ia mengapit kembali lengan kiri Yujin. Saat hendak mengajak Yujin pulang omongannya terpotong oleh Dokyeom yang muncul dari kamar mandi yang letaknya tak jauh dari posisi mereka berdiri saat ini.
"Yaudah ayo—"
"Lo nyari Moonbin, Jin?"
Cowok itu mengenakan kaos putih dan celana futsal lengkap dengan sepatu juga kaos kaki setinggi lutut.
"Dia di UKS, tadi kakinya keseleo kepleset kubangan air."
"Oh oke, thanks ya Kyeom infonya."
Balas Yujin sambil terkikik. Setelahnya Dokyeom memberi hormat pada Yujin dan Melody lalu berlari menuju lapangan. Cowok itu memang salah satu anggota kelas 2A1 yang tak bisa diam, jadi jangan heran dengan tingkahnya barusan.
"Eh bentar ini hari apa? Besok kelas 2A3 ada biologi ngga?"
Tanpa sadar Melody menyuarakan pikirannya. Yujin tersenyum simpul dan mendorong pelan kedua bahu Melody dari belakang.
"Ada. Udah sana cepetan, gue tunggu disini."
"Janji, jangan tinggalin gue!"
Melody lalu berlari menuju kelas terakhirnya hari ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sticky Note // Moonbin
Teen FictionMoonbin kebingungan mencari diktat biologi mahal milik abangnya yang menghilang. Seingatnya, kali terakhir ia memegang diktat itu saat kelas Biologi di Ruang B. Akhirnya ia dengan harap-harap cemas menulis pesan singkat di sebuah sticky note warna b...