Strong Luna Love Alpha

bab2

seorang lelaki tersenyum di taman istananya atau di sebut kastil yang begitu megah ,lelaki tersebut terus tersenyum memikirkan kejadian saat dirinya berada di hutan bersama rombongan

flasback

terasa lelah begitu penat di rasakan seusai pertemuan para alpha ,lelaki tersebut duduk beristirahat berserta rombongan

"hy brayen kenapa kita istirahat?" tanya brian serigala lelaki trsebut

"kau ini apa tidak mau bersantai he?"tanya lelaki yang di ketahui bernama brayen

"huh ya aku tau tapi kita harus segera mencari mate kita "saut brian

"cerewet sekali kau brian ,nanti kita juga akan ketemu dengan sendirinya "saut brayen

"huh"saut brian mengendus

"bodoh"saut brayen

"apa kau kata?"tanya brian dengan amarah

"bodoh "saut brayen

"huahahaha jika aku bodoh berarti kau juga kita kan satu tubuh kau ini hahaha mengatai diri mu bodoh"saut brian penuh tertawa

"diam lah " saut brayen memutuskan mindlain mereka

"alpha apa bisa kita lanjutkan perjalana?"tanya beta jeki

"pulang lah duluan nanti aku menyusul " saut brayren

"baik alpha"saut jeki menunduk hormat

terlihat rombongan pergi meninggalkan sang alpha sendirian yang menikmati pemandangan

"aroma ini"batin brayen yang menyium aroma bunga mawar bercampur coklat dan krim.yang begitu sangat memabukan

"mate,mate "triak brian di dalam pikiran brayen

"aku juga tau"saut brayen

"ayo cepat brayen cari mate kita jangan sampai kita kehilangan jejak atau aku akan mencakar wajah tampan mu itu "saut brian
"apa kau bilang aku tampan?"saut brayen

"ya walau lebih tampan diri ku "saut brian yang tertawa

brayen terus bercalan cepat kilat mencari aroma yang memabukan sampai matanya melihat sosok perempuan di balik pohon ,membuat detak jantungnya berpacu lebih cepat

"mate itu mate kita ayo tandai brayen"saut brian meloncat kegirangan

perfec kata-kata itu yang keluar dari mulut brayen melihat perempuan yang berparas sangat cantik kulit yang putih bagaikan salju,bibir yang merah semera dara,rambut gelombang coklat kemerahan,biji mata berwarna merah,bulumata yang begitu cantik ,perempuan tersebut tersenyum dan menghilang brayen mengetahui hal itu mengejarnya tapi sialnya perempuan tadi suda sangan jauh begitu pun aromanya

"dia sangat cantik"saut brian

"ya"jawab brayem mengiyakan pernyataan srigalanya

"tapi dia pergi ke mana?"tanya brian

"tenang brian kita pasti bisa menemukannya lagi "saut brayen pergi kembali ke packnya

"abang ku tersayang ada apa senyum-senyum seperti orang gila?"tanya ria adik sepupunya

"dia sangat cantik"saut brayen sambil terus tersenyum

"dia siapa?"tanya ria

"luna ku "jawab brayen

"ow..ow jangan bilang kau telah menemukan mate mu"saut ria dengan gaya alaynya

"ya ria "saut brayen singkat

"di mana dia ,aku ingin menumui kakak ipar ku "saut ria bahagia sambil tersenyum

" dia pergi "saut brayen

"apa jangan bilang seorang alpha dari pack crescent moon tidak bisa menaklulan hati kakak ipar"saut ria dengan alos di angkat

"diam lah ria ,dia tidak akan lepas dari ku " saut brayen pergu meleset cepat masuk ke dalam kastilnya

"menyebalkan"saut ria

"dia memang menyebalkan berbeda dengan brian srigalanya " saut lulu srigala ria

"ya kau benar sekali lulu" saut ria menikmati pemandangan taman .

di tempat lain terlihat seorang perempuan cantik tersenyum di dalam rumahnya

"dia sangat tampan dan begitu kuat bukan"saut ros dengan penuh menggoda

"ya kau benar ros ,dia sangat kuat ,benar-benar kuat dari aura tubuhnya "samut stevani

"bagai mana jika kita mencari tau dia berasal dari kalangn srigala apa?" saut ros dengan ide bagusnya

"yap ide bagus ayo kita ke perpustakan atau kita tanya alam siapa dirinya" saut stevani ceria

"aku setuju ide kedua mu ketimbang yang pertama" saut ros sambil mengendus

"hahaha kau ini "saut stevani penuh tertawa

stevani kini berada di belakang rumah khusus untuknya

"wahai bunga yang cantik apa bisa kau membantu ku?" tanya stevani kepada bunga yang menganggu

"baiklah tolong cari tau kan tentang mate ku ya"saut stevani tersenyum bahagia

"huh" saut ros

"kau pasti mengantukkan ros" saut stevani kepada srigalanya