udara sore begitu sangat sejuk banyak angin menerpa kencang dan langin mendung
"kakak"triak ria
"huh ada apa kau ini selalu saja triak"saut brayen kepada adiknya
"kau sedang apa he"tanya ria
"baca buku"saut brayen menutup bukunya
" hari ini kan ada badai bukan"saut ria duduk di samping kakaknya
"iya "saut brayen berdiri meletakan bukunya di rak buku
"hari ini kita main bisbol "saut ria bahagia
"apa?"tanya brayen
"main bisbol ayah dan ibu akan datang bermain jadi bersiaplh"saut brayen
"apa kita akan maun bisbol"saut brian meloncat kegirangan
"ada ibu ,ayah ,kau,aku,beta ,sila,roy,rina"saut ria menjelaskan
"tidak,aku tidak ikut"saut brayen
"apa ?kenapa kita tidak ikut bodoh"saut brian marah
"oh ayolah brian kita tidak usah main bisbol " saut brayen
"kau ini kau harus ikut atau tidak aku tidak mau makan,mogo bicara dengan mu dan menangis"saut ria penuh ancam
"ya dan aku akan terjun ke jurang"saut brian
" alpha kita menyebalkan"saut lulu
"oke,oke baiklah aku ikut"saut brayen
" ya suda aku pigi dulu"saut ria berlari
"ye man bisbol"saut brian joget-joget
dengan terpaksa brayen menuruti kemauan adik dan srigalanya ,dengan malas dirinya mengambil baju kaos,sepatu kets hitam ,dan jeketnya ,tela rapi dirinya berari dengan gerakan cepat
"kau suda siap?"tanya ria denga memakai baju kaos biru,sepatu boot dan mantel berbulu
" ya seperti kau lihat"saut brayen
" ayo pigi dengan mobil" triak ria semangat
"ayo" triak brian tak kala kuat membuat kepala brayen sangat pusing
"mana beta?"tnya brayen
"suda pigi menjemput ibu,dan ayah"saut ria
"kau yg bawa mobil aku akan tidur bentar" saut brayen
"sip bos" saut ria menghormat
di tempat lain terlihat stevani menyiram bunganya sambil bersenandung kecil terlihat sebuah bunga mengeluarkan akarnya dan memberi gulungan
"ow trimakasih"saut stevani
"itu apa?"tanya ros srigalanya
"entahlah mari kita buka"saut stevni menghentikan aktivitasnya dan duduk di bangku kecil membuka gulungan tersebut
" tentang mate kita ros" saut stevani dan mulai membaca
alpha brayen alvedo sransmit dari screscent moon pack alpha yang sangat kuat dan setiap anggotanya dan pengikutnya akan ada tanda bulan sabit,di tangannya dan memiliki 4 cabang prusahaan luna belum di ketahui .
"jadi begitu" saut stevani
"nona anda di ijinkan untuk ke hutan tapi jangan terlalu lama"kata salah satu pembantu mereka
"ya trimskasi"saut stevani tersenyum dan berlari dengan cepat
"hey alpha ayo bangun kita suda sampai" saut ria memukul lengan kaknya
" ya" saut brayen membuka matanya turun dari mobil .
terlihat disana suda banyak yang kumpul untuk bermain
" hy boy"saut luna jeni kepada anaknya
" hy mom" sapa brayen
" karna suda pada kumpul kita langsung main saja" saut jeri sang alpha
" stuju ded" saur ria
" kita bagi klompok " saut roy
" yap brayen,ria dan roy satu tim oke "saut rina
"dan jadi wasit adalah luna jeni"teriak roy
"kita mulai sekarang "triak ria
"ya kita mulai "saut roy semangat
mereka bermain bisbol dengan pertama kali di mainkan oleh kelompok brayen terlihat ria memegang pemukul bola dan jeki melempar bola di pukul kuat oleh ria .ria berlari ke arah bes dengan cepat bola di tangkap jeri dan melempar ke bes 3 saat ria memasuki bes 3 bola suda ke bes 3
"keluar" triak luna jeni
"oh ayolah mom" protes ria
"oh nono kau keluar sayang " saut luna jeni
"kau payah"saut brayen yang siap dengan pukulannya
jeki melempar bola dan di pukul sangat kuat oleh brayen seketika brayen berlari ke setiap bes rina berambut pirang berlari memasuki hutan dan seketika berhenti mengendus aroma apa yang sedang di ciumnya terlihat kejauhan 4 orang vampir melintas ke arena tersebut seketika rina berlari ke arah kawanya berada ,sedangkan brayen telah mencetkan angka
"kita harus pergi " saut rina yng datang tiba2
" ada apa?" tanya brayen
"vampir ,mungkin mereka ke sasar" saut rina
" ayo kita pergi aku tidak suka dengan mereka " saut brayen
"kenapa kita tidk melawan dia masuk ke kawasan kita bukan?"tanya ria
"jangan bodoh ria kau tau aku.kita juga berlibur ke sini meliht ke adaan kastil ,dan aku tidak suka dengan mereka cepat " teriak brayen di iya kan oleh keluarga nya
mereka memasuki mobil dan berlalu pergi.
stevani terus berlari menelusuri hutan sampai dirinya mencium aroma vampir
"kita harus pergi stevani mereka mengincar kita,mengincar dara kita"triak ros
"aku stuju dengan mu dan ada yg datang " saut stevani melihat bola bisbol menuju ke arahnya seketika di tangkapnya
" apa ada yg bermain bisbol tadi?"tanya stevani langsung berlari pergi
" berhenti ,aku mencium aromanya"saut salah satu vampir sambil tersenyum menyeringai
trimakasi yang suda mau membaca cerita saya ini
komen dan vote ya oke

KAMU SEDANG MEMBACA
Strong Luna Love Alpha
Hombres Loboseorang alpha yang sudah lama tidak menemukan matenya akhirnya bertemu dengan mate yang di impikanya ,tetapi ada satu ramalam yang menunjukan takdir dirinya dengan matenya.takdir yang tidak bisa untuk di hindari dan mesi tersembunyi ,sampai mereka b...