Do You Still Love Me? [END]

Dahyun

I just found my love

My Love

Author bek
Sudah bisa nulis lagi. Makasih buat temen author kemaren ngelanjutin cap yang kemaren
Author kalo bikin enaena di cerita gini kurang hot dan menyentuh
Jadi nyuruh temen
Ok dah Enjoy Reading❤

Jantung ku berdegup kencang saat tubuh Jinyoung menimpa ku.

"Emhh..."

'Shit! Kenapa gue bisa bisa nya nge desah?!'

Entah apa yang ada di pikiran Jinyong saat ini, tapi dia tak akan tau seberapa mahal kaos biru tua yang baru saja dirobek nya dengan kasar. Ditambah rok merah hitam ku, itu kesukaanku.

"Akhh...." erangan ku terdengar saat Jinyoung melepaskan bra ku dan melemparkan nya ke segala arah

"Jinhhhh..... Akhhhh.... Emmhhh" lagi lagi aku nge desah hebat karena Jinyoung melahap gunung ku bak bayi yang kehausan

Jinyoung terus melahap gunung kembar ku tanpa henti, aku hanya bisa mengerang kesakitan karena tangan ku di ikat di sisi ranjang.

Tiba tiba terasa sesuatu di sela sela paha ku. "Akhhh.... Jinhhhhh..... Sak....ithhhh.... Sshhhh" pekik ku saat jari Jinyoung menyusup ke lubang ku dengan kasar dia memainkan jari nya di dalam lubang ku.

"Akhh..." jari jemari nya akhirnya keluar membuat ku bernapas lega karena tak kesakitan lagi. Tiba tiba tali yang terikat di tangan ku dilepaskan Jinyoung.

Aku ketakutan, sangat takut. Bagian sensitif sangat sakit. "Napa lu?" tanya nya melihat ekspresi ku yang ketakutan

"Ga usah pasang muka kaya gitu. Lu itu sama kaya gue, pelacur!!" ucap nya menatap tajam mataku, membuat ku semakin ketakutan

"Nungging!" perintah nya, tapi aku sangat takut untuk mematuhi perintah nya, bagian sensitif ku juga sudah sangat sakit.

Plak!!

Tamparan dari tangan lembut Jinyoung mendarat di pipi ku. "Nungging cepetan!!" perintah nya lagi dengan nada meninggi. Membuat tubuh ku bergetar hebat.

Dengan tubuh yang bergetar getar ku balikkan tubuh ku. Seprei di ranjang itu ku remas kuat kuat.

"Akhhmmpp!!"
Kaki ku kejang, tubuh ku terus bergetar saat adik Jinyoung menusuk lubang ku. Aku menetes kan air mata karena sakit yang kurasakan. Jinyoung mempercepat tempo nya, membuat ku semakin kesakitan

"Akhh!" teriak ku saat adik Jinyoung keluar dari lubang ku, membuat rasa perih di miss v ku

"Balik!" perintah Jinyoung lagi saat adik nya sudah selesai menusuk miss v ku

Dengan kaki yang bergetar dan tubuh yang kejang, ku beranikan untuk membalikkan badan ku menghadap Jinyoung, "Emhh.." baru saja dia melahap gunung ku, sekarang leher ku kembali di lahap nya. Sesekali digigit nya, membuat miss v ku berkedut karena sudah tak sanggup mendesah lagi

Jinyoung melebarkan paha ku, "Kyaaakhhh.... Jinhhhh.... Emmphhhpppfttt..." mulut ku meracau kemana mana saat adik Jinyoung kembali menusuk lubang ku dengan tempo lebih cepat dari yang tadi