"Everything is totaly ruined up."
Warning, typo(s)###########
"Yoon Hyungi, latihanmu akan dimulai dalam 10 menit. Terlambat datang di ring A, lari mengitari ruangan ini 50 kali. Tidak ada penolakan," ucap Yoongi melalui pengeras suara yang setia menghiasi sudut tiap ruangan.
"Cobaan apa lagi ini Tuhan ...?" Hyungi menyandarkan kepalanya di lokernya meratapi nasibnya yang ia bilang malang. Tak lama ia segera berganti pakaian dan berlari menuju ring A yang sempat disebut Yoongi.
Hyungi dapat melihat seseorang yang telah setia menunggunya di ring itu. Seorang pria berkaus hitam tanpa lengan dan sarung tangan khusus untuk olahraga MMA (Mixed Martial Art). Rambut hitamnya terpancar cahaya dari lampu LED yang berada tepat di atasnya. Ya, pria yang telah menunggu Hyungi adalah Yoongi, atasannya sendiri.
Semakin Hyungi berjalan mendekat ke ring A, jantung Hyungi berdegup makin kencang karena ia tak yakin akan kemampuan olah raga yang kian menurun tiap tahunnya.
"Jangan mengkhawatirkan sesuatu yang belum jelas. Kau melawanku hanya tes awal saja. Jadi aku tidak akan memukulmu dengan keras." Yoongi mencoba menenenangkan hati Hyungi yang terus terpacu.
"Dari penampilanmu sepertinya kau siap melawanku. Namun mentalmu berkata sebaliknya. Benar begitu, Hyungi-ssi?" sambung Yoongi setelah ia melihat tampilan Hyungi yang sangat lengkap. Mulai dari ikat rambut, sampai deker sudah rapi terpasang di tubuhnya. Hyungi hanya dapat diam, ia bingung atas jawaban yang tepat untuk membalas pernyataan Yoongi padanya barusan.
Hyungi telah memasuki ring dengan bentuk segidelapan itu.
Kemudian Yoongi memerintahkannya, "Lawan aku.""Pukul aku sekuat yang bisa. Aku tak akan memghindar," sambungnya lagi.
"A-andwaeyo, aku ... aku tidak yakin dapat memukulmu dengan baik."
"Kalau kau memang tidak dapat memukul dengan baik, maka sudah menjadi tugasku untuk melatihmu. Sekarang, tinju aku."
Hyungi sangat takut untuk memukul atasan barunya itu. Ia memajukan kepalan tangannya, posisinya sangat tepat jika dibilang meninju. Namun kepalan tangannya hanya menyentuh bukan meninju dada Yoongi.
Sedetik setelah 'meninju' dada Yoongi, Hyungi menutupi wajahnya dengan kedua tangannya. Ia takut jika Yoongi marah akan kelakuannya.
"Imma, tinju macam apa itu tadi? Bocah TK pun bisa memukulku lebih sakit dibanding tinjuan dari wanita dewasa sepertimu itu."
Setelah Yoongi mengakatakan hal itu, Hyungi dengan perlahan membuka wajahnya yang tertutup tangannya.
"Kau, tidak akan marah saat kupukul?" tanya Hyungi ragu pada Yoongi.
"Hei ... ini perintahku. Tidak mungkin aku marah akan hal yang kuperintahkan sendiri. Kecuali hal itu sudah tidak bisa ditoleransi lagi."
"Ba- bagaimana jika tinjuku tidak dapat ditolerir?"
"Gwaenchana ... kalau masalah ini masih bisa kuatasi, paling paling hanya memar seminggu."
'Pria ini bilang kalau memar seminggu bukanlah hal besar? Heol,' batin Hyungi
"Cha ..." Yoongi lalu menunjuk dada kirinya, "pukul aku tepat disini. Kali ini serius."
"N- ne."
'1 ... 2 ... 3'
'BUAGH!' Yoongi sedikit terpental berkat pukulan penuh tenaga Hyungi.
Hyungi kemudian mengalami kepanikan setelah melihat Yoongi sedikit meringis kesakitan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Battle Royale [BTS]
Mystery / ThrillerTitle : Battle Royale Genre : Action, Mystery Rate : PG-15+ Cast : All BTS Member - Yoon Hyungi(OC) - Others Disclaimer : All the storyline is mine, don't claim as yours. BTS members are belong to BIGHTIT as agency, family, themself, ARMYs. Requeste...