Author pov
Jacson yang melihat anak tersebut pergi tanpa mengucapkan sepatah kata apapun benar benar membuatnya kesal.
"apa apaan anak itu! Kita sudah menolongnya tapi dia malah pergi tanpa mengucapkan terima kasih.Sialan!" umpat Jacson
"ouh... Jadi kau membantunya dengan pamrih ya..... ^.^ " balas jinyoung dengan senyuman penuh arti.
Jacson yang melihatnya bergidik ngeri.
"jinyoung~ah bukan seperti itu....."
Jinyoung menghiraukan jacson dan melihat jaebum yang mematung.
"ada apa bum? Kenapa kau diam? Tanya jinyoung tapi tidak ada balasan apa pun dari jaebum
Perasaanku saja atau bagaimana? Ada sesuatu tersembunyi di balik anak itu. Ah... Jaebum sudahlah..... Pikir jaebum.
Jinyoung yang merasa didiamkan pun mengajak mereka untuk kembali ke kelas.Keesokan harinya....
Hari ini merupakan hari yang sangat melelahkan bagi kelas 2-2 karena hari ini diadakan dua tes matematika dan juga fisika. Yap! Semuanya soal hitungan.
Soal pun di bagikan. Wali kelas mereka membagikannya dan sempat berbicara kepada Jacson. Kurang lebih yang di katakan olehnya adalah "jacson kau harus serius mengerjakan soal ini ya! Kalau tidak kau harus mengikuti kelas tambahan! ^.^" dengan senyuman mengintimidasi.
Jacson yang melihatnya begidik ngeri dan mengangguk tanda ia mengerti.
Jinyoung yang merasa canggung pun mencoba berbincang dengan youngjae.
"ekhem... Apa kau sudah belajar untuk jari ini?" dia menatap youngjae takut kalau pertanyaannya tidak dijawab oleh youngjae.
Youngjae yang melihatnya pun hanya betdeham tanda ia mendengarkan.
Menurut jinyoung itu lebih baik dari pada ia di diamkan.
Jacson mulai kewalahan mengerjakan ulangannya. Ia saat ini hanya berpasrah diri kepada Tuhan agar ia tidak dihukum oleh guru mereka.
Jaebum,Jinyoung,dan Youngjae benar benar santai mengerjakannya.Jam pelajaran pun selesai waktu untuk pulang pun tiba. Jacson benar benar semangat ketika waktu pulang tiba. Jinyoung dan Jaebum hanya mengelengkan kepalanya melihat tingkah laku teman satunya ini.
Jaebum melihat ke arah youngjae, walaupun ada perasaan aneh ia memberanikan diri untuk mengajaknya pulang bersama.
Youngjae menatap Jaebum dengan lemas. Jaebum melihat youngjae dan berpikir bahwa ia sepertinya kurang sehat. Wajahnya benar benar pucat. Ketika Youngjae akan berjalan meninggalkan mereka tubuh youngjae pun ambruk. Tiga orang sahabat itu langsung kaget dan mencoba membagunkan younjae namun sepertinya susah. Sebelum Youngjae benar benar kehilangan kesadarannya mereka sempat mendengar kata "tolong...." dari young jae. Dan youngjae pun kehilangan kesadaran. Merekapun pergi membawanya menuju rumah sakit.
Setelah sampai rumah sakit dokter memeriksa keadaan youngjae. Mereka memasang infus pada youngjae.Setelah selesai dengan pemeriksaannya dokter bertanya kepada mereka bertiga apa ada keluarga pasien.
Jinyoung,Jaebum, begitu juga Jacson menatap heran kepada sang dokter.
Jinyoung pun bertanya.
" Apa penyakitnya parah?"
Si dokter yang mendengarnya pun menjawab.
" Ada yang harus dibicarakan kepada keluarganya ini penting."
" Ah kami temannya, bisakah anda memberitaukannya pada kami?" ucap jaebum yang sudah sangat khawtir.
Dokter pun mengangguk dan mengajak mereka ke ruangannya.
"Jadi bagaimana dok?" tanya jinyoung.
"ehem.... Ya jadi begini... Pasien saat ini sedang kelelahan fisik dan juga mentalnya sehingga ia tak sadarkan diri. Dia sepertinya memiliki masalah yang cukup sulit saat ini. Sehingga menyebabkan kelelahan yang sangat membuatnya menderita. Jika ini tidak diobati ini bisa menjadi depresi berat.
Dua orang tersebut dan melongo tak percaya.
Tapi tidak dengan Jaebum ia memang sejak melihat youngjae tempo hari sudah mulai merasakan keanehan dari diri seorang youngjae.Setelah mendengar penjelasan dari dokter mereka pergi menuju kamar rawat youngjae. Mereka melihat youngjae masih terbaring di sana. Mereka berencana untuk
menginap di rumah sakit karena hari sudah larut malam. Jika mereka pulang sekarang tidak ada kendaraan umum yang beroprasi. Dan juga mereka tenang karena besoj sudah akhir pekan. Jacson sudah terlelap ke alam mimpinya karena merasa lelah. Suasana sunyi.
Jinyoung menatap pun menatap ke arah Jaebum. Menatap heran Jaebum karena sedari tadi ia melamun.
" Apa yang kau pikirkan?"
Tidak ada jawaban.
"Jaebum?..."" Ah ya! A-ada apa Jinyoung?"
Jinyoung pun mendelikan matanya.
" Kau tidak dengar?"
" Maaf.. Jadi ada apa?"
Jawab Jaebum menyesal.
" jadi apa yang sedang kau pikirkan sekarang?"tanya jinyoung.
" Tentang youngjae."
Jinyoung menatap jaebum
"Apa?" Jinyoung mulai penasaran.
"Apa kau tidak merasa aneh dengannya? Menurutku ada sesuatu yang mengerikan. Kau tau saat kita menolongnya tempo hari , aku melihatnya...
Awalnya kulihat dia tampak tak berekspresi dan diam tapi tiba tiba ia melakukan pergerakan, ia merongoh sakunya dan mengeluarkan pulpen yang tidak di tutup dia menggenggam dengan erat dan tersenyum mengerikan.
Ia benar benar membuatku takut. Kau tau? Seketika aku melihat sosok yang berbeda dari diri nya, auranya berbeda. Saat itu kesan yang kulihat dari dia adalah Mengerikan, bagaimana dengan mu Jinyoung?" Jelas Jaebum panjang lebar.
" Ouh.... Menurutku ia memang punya masalah, sejak awal aku melihatnya pun aku menyadarinya, makanya aku berusa berbicara dengannya karena aku khawatir, tapi ia bertingkah selalu nenutupinya.... Dan aku-""YOUNGJAE!"
:
:
:
:
:
:
:oke tamat sudah part4
Semoga kalian menyukai ceritanya.Sekali lagi mau ngigetin RVC nya ya...
Makacih cemuanya unch.....
Hatur thank you ah....
![](https://img.wattpad.com/cover/90350380-288-k445500.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
[ff youngjae Got7] What Happened to Him? (Hiatus)
Фанфик[FF CHOI YOUNG JAE] Cast: youngjae& all got7 member Genre: friendship ,misteri Kisah dari seorang namja bernama choi youngjae yang memiliki kepribadian yang aneh Yang suka dengan ceritanya Tolong R+V+C nya yah Story by: ikassi