part8

286 34 5
                                    

Terimakasih buat yang dah baca sama vote

Saya terhura T.T (eh! Typo)
Ralat *terharu

Karena ada yang request lanjut maka!!!!

Akan saya lanjut
Oke all ....
Cekidot
.
:
:
:

Author pov

Seperti biasanya, walau sudah berlalu 5 hari sejak hari itu sikap youngjae tidak berubah kepada mereka bertiga.

Youngjae berjalan lurus menuju bangkunya itu.
Tak memperdulikan jacson yang melambaikan tangannya pada youngjae.

Jacson yang tidak dihiraukan oleh youngjae menarik tangannya kembali dan menggenggam tangannya sendiri.

"sabar tanganku jangan kau ambil hati ne...." oceh jacson tak jelas,berbicara dengan tangannya sendiri.

Jaebum yang baru saja memasuki kelas melihat jacson menatapnya prihatin.Sedikit mengejek juga tentunya.

"yak Im Jaebum jika kau terus menatapku akan kucolok matamu!" teriak jacson frustasi dengan tatapan Jaebum.

"hah! Coba saja bantet!" teriak Jaebum tak mau kalah.

"aish kalian ribut sekali..." lelah jinyoung yang baru datang di suguhi perdebatan yang menurutnya tidak elit.

Jinyoung berjalan menuju bangkunya tepat di sebelah youngjae.
Ia menatap namja itu dan menyapanya.
Tak ada reaksi
Ais menyakitkan pikir jinyoung sambil menyentuh dan mengelus dadanya sendiri.

Jaebum dan jacson menyusul duduk dibangku mereka sendiri.

Jaebum tidak fokus pada pelajaran hari ini. Matanya tetap fokus menatap namja yang ada di depannya itu.
Ia begitu penasarannya dengan youngjae.

"aku ingin memecahkan masalahnya..." bisik jaebum pelan namun terdengar oleh Jacson.

"kau ingin menjawab soal itu?"
Tanya Jacson.
"a..ani... Jac-"
" ssaem..... Jaebum ingin menjawab soal itu!" seru Jacson

"yak Wang Jacson!" teriak Jaebum namun sedikit ditahan.

"oh Jabum-ssi silahkan maju ke depan."

"Ah.... Jacson pabo." racau Jaebum frustasi.

:
:
:
Bel tanda istirahar pun berbunyi.Oke... Seperti biasanya Jacson paling ribut ketika waktu istirahat datang.

Mereka bertiga melirik youngjae yang sejak jam pelajaran hanya menelungkupkan kepalanya di atas meja.

Apa dia tidur?? Pikir Jinyoung

Namun ketika mereka berjalan mendekat peluh sudah membanjiri wajah youngjae.

Ada apa lagi pada anak ini pikir Jinyoung dan Jaebum tanpa sadar memikirkan hal yang sama.

"Youngjae... Ireona!" Jaebum menggoyangkan tubuh youngjae untuk membangunkannya.

"eung...." Youngjae pun terbangun karena guncangan dari Jaebum.

"Apa kau sakit lagi ?" tanya jinyoung

Tanpa di sadari mata Youngjae tertuju pada kaca kelas yang memantulkan sesosok orang berdiri di belakang youngjae.

Youngjae pun membelakakan matanya dan menengok ke belakangnya yang pastinya mustahil orang tersebut dapat dilihat wujudnya.

Mau apa lagi dia... Pikir Youngjae.

Mereka bertiga yang melihat Youngjae kebingungan sontak ikut menengok ke arah mata youngjae tertuju.
Ke kaca dan kebelakang kursi namja itu.
Namunmata mereka tak menemukan apapun.

"Ada apa?" tanya Jaebum

Youngjae hanya menggelengkan kepalanya malas.

Youngjae pun pergi meninggalkan mereka yang mematung.

"Ya tuhan kuatkanlah hati ini." frustasi Jacson melihat tingkah namja yang baru saja berlalu di depan mereka.

" Ah sudahlah ayo ke kantin." ajak Jinyoung mencairkan suasana.

Mereka berjalan menuju kantin,Jaebum masih terus menatap youngjae jalan menuju tempat tujuannya.

"aish anak itu hobi sekali pergi ke toilet ketika istirahat." lirih Jaebum.

" ada apa?" lagi lagi Jacson mendengarnya.

"Nothing... " jawab Jaebun malas menjelaskan.
:
:
:
Youngjaepun berjalan menuju tempat tujuannya.
Memastikan tak ada siapa siapa di toilet dan masuk ke dalam.

Ia memandangi dirinya di cermin dan membasuh wajahnya.

"hei kau apa maumu?!"
Tanya youngjae sedikit nyolot.

Kemudian perlahan muncul seseorang berwajah sama dengan dirinya. Menampilkan senyuman andalannya yang....

Mengerikan
*
*
*
*
*
*
Oke part ini sudah selesai gimana kependekan?

Masih mau lanjut?

Next chap lah ..

Sekian dan hatul teng yiu ah.

________ (^.^) ___________

[ff youngjae Got7] What Happened to Him? (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang