7

58 5 0
                                    

Author pov

Hera dan Jongin telah selesai memotongnya, halaman ini cukup luas. Jadi mereka lumayan kelelahan-

Mereka kelelahan dan langsung masuk kedalam rumah-

.

Keesokan harinya. Jongin, hera, joy. Bangun bersamaan-
Helmonie menatap mereka semua.

"Astagaa, kalian, bangun bersamaaan, ckck"

Mereka semua masih keadaan kurang sadar. Helmonie menggeleng kepalanya, lalu kembali menyiapkan sarapan-

"Ayo, dimakan cucuku"

Semuanya pun menurut.
.
Setelah makan, hera membantu helmonie.

"Helmonie? Apakah bahan masak sudah habis? Aku ingin ke minimarket?" -Jongin

"Ah, iya.. Helmonie lupa, tolong belikan ya jong"

"Baiklah"

"Oppa? Joy ingin ikut? Boleh?"

"Boleh, pakai jaketmu joy!"

Joy dan Jongin pergi ke minimarket untuk berbelanja.
/sampai\

Joy menunggu diluar, mondar mandir kemanapun-
Tapi di samping minimarket, ia melihat jeon.

"Aku juga sayang sama kamu"

"Oke, kamu jangan tinggalin aku ya" -jeon

"Deg" Joy terkejut, kenapa jeon tidak bilang lebih awal kepada joy. Kalau ia telah memiliki kekasih, kekasihnya itu teman yang ingin joy pertahankan selamanya. 'Lee mijin'
.

Jeon dan mijin, jalan mengarah ke joy, tapi jongin sudah keluar dari minimarket. Joy harus bersembunyi dimana?
Namun ia gagal bersembunyi,

"Joy-ah, kau bawakan yang ini" -jongin

Aku membawa satu kantung plastik yang isinya bahan keperluan, tapi jeon dan mijin telah sampai didepan jongin dan joy.

"Kimsaem? Joy? Apa yang kalian lakukan? Apakah kalian kencan?" -Jeon

"Hai, jeon mijin, kenapa kalian berpacaran?" -Jongin

Jeon&Mijin melepaskan gandengan mereka-

"Lagipula, kimsaem juga kencan dengan joy, kalian kencan kan?" -balas mijin.

"Kalian kencan?" -jeon

Joy pov

Aku membanting yang aku bawa tadi- Aku benci jeon! Kenapa ia berbicara sembarangan seperti itu. Aku marah besar! Kutarik baju jeon keras-keras

Aku ingin MemilikimuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang