"Apakah kalian sudah siap? Kenapa lama sekali?!" kesal Chanyeol. Kyung Soo keluar dari kamar dormnya, "Arraso! Aku tau kau tidak sabar bertemu Eunji, bukan?"
"Ah, anak ini benar-benar tidak sabaran" kesal Suho mengambil kunci mobilnya. "Baekhyun, eodi?" tanya Kyung Soo.
--
Baekhyun tengah menatap dirinya di depan kaca. "Bbom-ah, apakah kau akan datang?" lirihnya. "Ah, kenapa aku mengharapkannya untuk datang? Sadarlah Byun Baekhyun. Kau dan dua sudah tak punya hubungan apapun. Sadarlah!" marah Baekhyun pada dirinya sendiri.
"Hyung, kau sudah siap? Ayo berangkat!" teriak Sehun. "Arraso, kaja!" jawabnya keluar dari kamar.
Mereka berangkat menuju tempat yang ditentukan. Tempat itu tertutup untuk umum jadi mereka tidak khawatir para fans ataupun para pencari berita akan mengetahui hal ini. Mereka pun turun dan masuk ke tempat itu. Tempat itu sudah ramai akan idol-idol.
Baekhyun menatap sekeliling. "Baekhyun-ah, ayo kesana!" ajak Suho. "Ya," jawab Baekhyun tak semangat.
"Hyung! Baekhyun hyung!" panggil seorang pria yang memiliki wajah hampir mirip dengannya. "Eoh? Taehyung-ah," sapa Baekhyun. "Bagaimana kabarmu?" tanya Taehyung. "Aku antara baik dan tidak," jawab Baekhyun. Taehyung hanya mengangguk. Ia mengerti apa yang terjadi pada pria yang sudah dianggap hyung-nya ini.
"Euhm... Tadi saat aku akan masuk kemari, Apink seunbaenim baru saja datang. Mungkin mereka akan segera masuk," ujar Taehyung. Baekhyun tersenyum. "Kalau begitu aku ke Irene dulu, hyung," pamit Taehyung. Baekhyun mengangguk, "Geure."
Baekhyun menghela nafas berat. Ia menghampiri Suho yang tengah berbincang dengan Changsub. Changsub adalah sahabat dari Chorong. Oleh karena itu, Suho akrab dengan Changsub. Baekhyun tak banyak ikut andil dalam perbincangan antara Suho dan Changsub. Ia hanya berbicara seadanya.
"Junmyeon Oppa!" panggil seseorang pada Suho. Suho mengalihkan pandangannya pada sumber suara. Senyum Suho merekah melihat siapa yang memanggilnya, "Chorong-ah"
Chorong tersenyum dan memeluk Suho, "Bogoshippo." Suho tersenyum, "Nado"
"Aish! Jika kau ingin bermesraan, pergilah dari sini," kesal Changsub dan Eunkwang. "Ah, wae?! Kenapa kau begitu iri, heh?!" kesal Chorong.
Baekhyun tak memperhatikan perdebatan mereka. Ia terlihat mencari seseorang.
"Chorong, Itu Hayoung, Naeun, dan Eunji. Lalu... dimana Bomi?" batinnya.
--
Bomi terlihat masih enggan untuk keluar dari mobil. "Ah, eonni. Kenapa kau begini? Ayolah!" bujuk Namjoo. "Aniya, Namjoo-ya. Bagaimana? Kalau aku tak bisa mengontrol diriku agar tak menangis di depannya?" tanya Bomi. Namjoo menghela nafas, "Kalau begitu jangan kau tahan. Eonni, percuma saja kau mengatakan akan melupakannya. Tapi pada dasarnya kau tidak akan pernah bisa melupakannya karena kau! Kau masih mencintainya! Katakan padanya kau tidak bisa melupakannya.Menangislah dihadapannya. Marahlah padanya. Tampar pipinya. Pukul dia sampai kau puas. Untuk apa kau menahan semua itu. Itu hanya akan membuatmu rugi."
Bomi menghela nafas panjang, "Aku tak akan melakukan itu. Sudahlah, aku mungkin bisa menahannya. Ayo!"
Namjoo tersenyum. Bomi dan Namjoo memasuki ruangan dimana acara itu dilakukan. "Ya Tuhan, bantulah aku," do'a Bomi. Beberapa idol menyapanya dan Namjoo. Ia memberikan senyum terbaiknya. Namjo tersenyum melihat Bomi.
Bomi lelah untuk memberikan senyuman palsu pada mereka. Ia memilih untuk mengambil segelas minuman yanh telah disediakan. Ia menatap sekitar. Matanya menemukan sosok yang begitu ia rindukan. Byun Baekhyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
" Still Love You " - Baekmi Couple
RomanceMelupakanmu ? Itu hal tersulit yang pernah ku lakukan. Aku harus menahan rasa cintaku padamu, rasa rinduku untuk memelukmu, rasa sakitku melihatmu dengan wanita lain, semuanya. Semuanya harus kutahan. Tapi, aku tersadar. Aku tidak bisa melupakanmu k...