VI. CONFESSION (Dahyun)

963 82 10
                                    

"Aku mencintaimu lebih dari yang kau tahu"

-

-FOREVER YOUNG-

Saat itu hujan deras membasahi SMA Daehan.

"Dahyun-aah, mau pulang bersama?" tanya seseorang yang tiba-tiba saja muncul dari belakang.

"Eunwoo sunbae? Ah tidak terimakasih, aku menunggu hujan reda saja" jawab Dahyun seraya mengeratkan tas yang digendongnya.

"Kau yakin?"

"Iya.. tak apa"

"Yasudah, kalau begitu aku pulang duluan ya" ujarnya seraya pergi.

Dahyun hanya menatap kepergian seniornya itu.

"Dahyun? Kau belum pulang?" tanya seorang teman laki-lakinya.

"Vernon?"

"Ayo pulang bersama.." ajaknya.

"Tak apa, aku menunggu hujan saja" ujar Dahyun.

"Hey, ayolah. Nanti kau terlalu lama disini. Memangnya kau sedang menunggu seseorang?"

Dahyun terdiam sesaat.

"Ah.. Tidak juga sih. Yasudah, ayo"

Akhirnya Dahyun menerima ajakan Vernon untuk pulang bersama.

Vernon bahkan menutupi kepala Dahyun dengan jaketnya.
Ia tak malu dengan hal itu.

Keduanya kini sudah masuk ke dalam mobil sport milik Vernon.

"Maaf ya, aku tak punya payung. Seragammu jadi basah" ujar Vernon.

"Tak apa. Kau mau mengantarku saja sudah cukup. Terimakasih ya" ujar Dahyun seraya tersenyum.

Senyumpun terulas di bibir pria blasteran itu.

"Oh iya, kudengar kau pacaran dengan alumni kita ya" tiba-tiba saja Vernon menggoda Dahyun dengan pernyataan intim seperti itu.

"Siapa yang kau maksud? Aku tidak pacaran dengan siapapun" jelas Dahyun dengan wajah polosnya.

Vernon tertawa.

"Aku hanya bercanda"

-FOREVER YOUNG-

"Terimakasih ya, sudah mengantarku pulang" ujar Dahyun seraya turun dari mobil Vernon.

Vernon hanya membalasnya dengan anggukan.

Setelah Dahyun turun, Vernon langsung pergi.
Dan Dahyun cepat-cepat berlari menuju rumahnya.

"Eh?" Dahyun terkejut mendapati seseorang berdiri di depan pintu rumahnya.

Orang yang sangat familiar, yang tidak lain tidak bukan adalah..

"Jaebum oppa?"

Jaebum hanya tersenyum tipis menyapa Dahyun.
Ia melihat Dahyun diantar pulang oleh Vernon.

Keduanya pun masuk.

"Tumben oppa kerumah, ada apa?" tanya Dahyun.

"Hmm.. Aku hanya ingin main saja. Apa aku mengganggumu?"

"Oh? Tidak kok. Ohiya, ini coklat panasnya. Sebentar ya, aku ambilkan handuk" Dahyun menaruh cangkir di atas meja kemudian dengan cepat masuk ke dalam kamarnya.

Tak lama setelah itu dia keluar dengan membawa handuk.

"Ini.. Rambut oppa basah, keringkan dulu. Nanti bisa masuk angin" ujar Dahyun seraya menaruh handuk di atas rambut Jaebum.

FOREVER YOUNG [SEQUEL] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang