[Day 7 - Wedding/First Night] Our First Night

739 32 6
                                    

Our First Night.

Gintama © Sorachi Hideaki.

.

Warning! Typo(s), Ooc, DLDR!

Dedicated for #pasirjingga and OkiKagu Week.

Day 7 : Wedding/First Night.

.

Happy reading ….

Dia tidak menyangka jika dirinya akan berakhir seperti ini.

Kehadiran sosok kasat mata namun masih berada di dalam diri wanita itu membuatnya terikat. Benang merah yang ia kira sudah disimpul mati, kini terbuka dan terhubung dengan benang merah milik wanita itu dan dia.

Ia harus mengenakan kuromontsuki dan duduk bersanding dengan wanita ber-shiromuku tersebut. Menjalani ritual demi ritual dengan khidmat hingga selesai. Berlanjut dengan pesta di malam hari, di mana semua orang bersenang-senang.

Tapi tidak dengan mereka berdua.

.

.

.

Genap empat bulan setelah mereka mengadakan upacara pernikahan. Dan selama itu pula tak ada interaksi yang berarti dalam hubungan mereka.

Sudah jelas mengingat pernikahan mereka tidak didasari atas dasar cinta. Hanya sebagai bentuk pertanggungjawaban Sougo pada Kagura yang tengah mengandung anaknya. Meski sampai sekarang dia masih tidak mau percaya bahwa ia menghamili wanita itu.

Ya, dia memang pernah 'bermain' dengan wanita itu. Namun Sougo yakin kalau dirinya selalu bermain aman.

Mungkin gadis itu tidak mengatakan apapun padanya. Namun Sougo dengan segala insting yang dia punya, dirinya tahu kalau Kagura menyembunyikan suatu rahasia yang berhubungan dengannya.

Benar saja, tiga bulan lalu Kamui mendatanginya dan memberi tahu perihal kehamilan Kagura tanpa sepengetahuan wanita itu. Bahkan sebelum Sougo sempat bereaksi, pria itu mengatakan bahwa ia sudah mempersiapkan pernikahan mereka.

Dengan segala elakan yang sudah pasti hanya ditanggapi senyuman oleh Kamui, akhirnya mereka menikah. Tidak ada malam pertama yang indah dan romantis. Hanya ada kamar yang sudah dihias sedemikian rupa dan keheningan tanpa tersentuh sedikitpun.

Bahkan sampai hari ini, mereka hanya menjalani sedikit interaksi. Kagura selalu mencoba memerankan peran seorang istri yang baik, meski akhirnya Sougo terlalu banyak membuat usahanya sia-sia.

Seharusnya ... masih ada waktu sebulan sebelum hari kelahiran seperti yang diperkirakan oleh dokter, namun malam ini Kagura merasakan perutnya berkontraksi. Kali ini lebih sakit dari biasanya.

Kagura mengerang sakit. Dia tahu jika harinya semakin mendekati persalinan ia akan mengalami kontraksi hebat, tapi tidakkah ini terlalu cepat?

Di rumah tidak ada siapa-siapa saat ini. Sougo sudah tentu lembur seperti biasa.

Ia menggigit bibir bagian dalam menahan dakit. Erangan muncul ketika rasa itu semakin menjadi.

Yang bisa dilakukan Kagura hanyalah memegangi perutnya yang membuncit. Ia mencoba untuk tetap tenang dan berusaha untuk menggapai sofa yang berada tak jauh darinya. Ia berharap ini hanyalah kontraksi palsu. Namun Kagura dibuat terperangah ketika merasakan sesuatu mengalir di tungkainya. Dengan perasaan berdebar juga takut, ia melirik ke bawah. Dress selututnya cukup memberinya kemudahan akses untuk melihat cairan berwarna bening yang bercampur dengan merah.

Matanya terbelalak.

Air ketuban dan darah.

Benar. Usia kandungannya masih delapan bulan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 28, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Pasir JinggaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang