Lirik Lagu Hiphop Indonesia.

Medjai Bogor-Tetap Bertahan

Saat indah itupun kuingat (kuingat).
Masa masa indah yang terlewat (terlewat).
Tanpa sebab.

Semua hilang begitu saja.
Dimana tawa.
Yang dulu itu pernah menjadi raja (raja).

Dihati didalam mimpi semua menyatu.
Itu pertanda kita adalah satu.
Saling melempar pandang dari arah jendela.
Meski kau tau itu seperti dalam penjara.

Ini bukan seperti yang pernah kita janjikan.
Kamu, aku satu namun tidak menyatu.
Aku jauh terjatuh dalam karamnya biru.
Dalam karangan laguku yang kini dan lalu.

Didalam benak kau seperti berlari lari.
Tak henti lagi laginya kau mencaci maki.
Entah ada yang salah tanpa tahu dimana letaknya.
Karna semua sudah terlalu terbenam.

Semua telah terjadi maka kita selami.
Kita arungi yang kita sebut dengan emosi.
Meskipun ku tak pandai seperti yang kau pinta.
Namun tetap kutegak didepan mata.

Kamu yang lalu yang biru terhadap rindu.
Yang kian hari berlalu tak pedulikan waktu.
Meski gemuruh terlalu dalam tuk larut.
Apakah kepastian cinta ini kan berlanjut.

Jangan pernah tanyakan ku hendak kemana.
Karna masalah inilah kita bermula.
Kita tak menyapa sampai sempat tuk sirna.
Percaya itu berlalu dimalam tanpa air mata.

Ku tak kemana karna didepan terlalu panjang.
Langkah kaki terhenti pasrah lihat kenyataan.
Dan bahkan aku memilih tuk berdiam.
Lanjutkan perjalanan kisahku dengan kertas telanjang.

Dan kekasihku kiranaku ini aku.
Jiwa kian repih selalu merindukanmu.
Mungkin kita bersama sampai pada akhirnya.
Betapa riak nasibku ini senantiasa.

Seperti yang kau lihat aku tetap tersenyum.
Kumenunggu dalam pelukan seperti buah yang ranum.
Aku mengambil gitar kumemetik gentar.
Pada segala janji emosi yang saling bertukar.

Tetap bersabar semua telah terjabar.
Jangan lekas tuk protes tolong hargai proses.
Dunia ini tidak lebih dari sebuah cerita.
Maka izinkan aku menulisnya.

Dengan segala kesamaan aku mencontohnya.
Satu baris kukutip dari masterpiece-ku Rendra.
Karna apabila ku dalam kangen dan sepi.
Itu berarti aku tungku tanpa api.