.Tiga.

7 0 0
                                    

Tika.
Dan akhir nya gue sampai di kelas.
"permisi"Kata gue.Gue langsung masuk tapi saat gue masuk gue melihat segerombolan anak melingkari Bryan.
Ada 2 cewek dan 3 cowok yang gue kagak kenal.
"Permisi gue mau ambil handphone gue"Kata gue.
"Lo Tika ya?"Tanya anak cewek yang gue kagak kenal.
"Iya"Kata gue.
"Hay nama gue Siska dan ini Yuni terus 3 cowok ini Dino,Danovan,dan Bram"Kata cewek itu
"Hay"Kata gue.
"Hay....."jawab serentak segerombolan itu.
Gue langsung ambil handphone gue,saat gue ngambil handphone gue melihat Bryan menangis.
"Kenapa lo nangis?"Tanya gue.
"Oh itu loh dia"sahut Siska.Lalu mulut siska dibingkam dengan Danovan.
"emang nya kamu kenapa?bray?"Tanya gue.
"Gue gak papa"Jawab nya dengan suara khas orang sedih.
"ooo yaudah kalau gitu"jawab gue.Gue langsung mengambil handphone gue dan langsung pergi menuju tempat duduk lain.
"kenapa lama banget ambil hand phone nya?"tanya catryn.
"gk kok tadi gue liat Bryan nangis"jawab gue.
"kenapa dia nangis?"tanya catryn.
"Gue kagak tauh"jawab gue.
Dan lanjut gue dan 2 sahabat gue,ngelanjutin bincangan yang gk penting.

Bryan.
"Yen gimana kalau besok sabtu kita ke puncak?"ajak siska.
"oke deh"jawab danovan.
"emang nya kita kenapa ke puncak?"tanya Bram
"kita cari Tika lah"jawab siska.
"oke"

Flower CrownTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang