Bryan.
Gue bermimpi gue bertemu dengan Tika,saat gue ketemu Tika,tika terjatuh dari bukit ia terguling-guling,dia terbentur batu-batuan besar,sehingga dia mengalami pendaraan yang besar,dan tika mengalami koma yang cukup lama.
"Tika......."teriak gue yang tiba-tiba terbangun dari tidur gue.
"Ngapai Bray?kamu gk papa"tanya siska
"Hem...ini gk mungkin terjadi gak mungkin"kata gue dengan sedih.
"gak mungkin apa bray?"tanya danovan.
"gak mungkin terjadi ini"kata gue .
"ini minum dulu"kata siska dengan membawa 1 botol air minum.
Gue pun meminum air nya.
"Coba lo tenang dulu"kata Bram dengan mengelus pundak gue.
"mimpi!"kata gue.
"mimpi saja,gk bakalan nyata"sahut Bram.
"ngawur lo kalau nyata gimana?"tanya Danovan.
"ia itu mungin ke pastian"jawab Dino.
"gk mungkin ini Bryan...lo gk boleh drop gini"kata gue sendiri.Tika.
"akhir nya sampai juga"kata gue.
"Ma...aku pulang"teriak gue.
"Tika...."teriak mama gue.
"pa....anak nya pulang"teriak mama gue.
"Lo catryn!"kata papa gue.
"Ia om.."jawab catryn.
"pa ini temen baru Tika di sekolah nama nya liota"kata gue.
"oh liota hay!"kata mama papa gue.
"oh ya ayo masuk mama tadi bikin steak "ajak mama gue.
Gue dan catryn,Liota pergi ke kamar gue untuk menaruh tas.Lalu gue catryn,liota ganti baju .
"Ayo turun ini udah siap makan nya"teriak mama gue.
"Iya ma"teriak gue.Liota.
Saat gue ganti di kamar nya Tika,gue melihat foto kenangan dia dengan anak laki-laki yang ganteng banget.Dan di mading kamar Tika ada sebuah surat.Surat iti dari Bryan,Gue baca surat itu.Dan di mading nya ada tempelan surat itu dan foto-foto kenangan yang indah.
"ini brayn ya catryn?"tanya gue ke catryn.
"iya ini bryan sahabat nya Tika"jawab catryn.
Sumpah sedih banget liat mading itu yang penuh kenangan dan disebelah mading pas ada sebuh rakitan Flower Crown yang di gantung.Saat gue liat ada tulisan.
Karya Bryan.Makasih,Bray.Ini flower Crown yang bagua gue seneng banget.Andaikan kamu tauh Bryan,gue rindu banget sama lo.
Flower Crown itu terbuat dari ranting pohon dan dihiasi oleh bunga plastik.
"Tik....."kata gue dengan sedih.
"ia....oh..flower Crown itu,itu karya nya Bryan yang paling bagus ia berkali-kali membuat Flower Crown untuk ku tapi gagal itu terakhir kali nya ia membuat kan ku flower Crown"kata Tika yang langsung mendekati flower crown itu dengan sedih."ayo turun "ajak catryn.
"oke"jawab ku dengan Tika.Mama nya Tika.
"ayo anak-anak ini dah siap steak nya"teriak ku.
"Oke te..."teriak balik teman nya Tika.
"Tika mana?"tanya ku ke catryn.
"diatas mungkin te"jawab catryn.
"Tika...ayo turun teman mu dah di bawah lo"teriak ku.
"Oke ma"teriak Tika.
Lalu tika pun turun .
"nyum...enak nih ma"kata Tika.
"eh ya ma catryn,sama liota tidur disini ya"comel Tika
"ia gak papa kok malah mama seneng ya kan pa"
"iya "jawab papa.Tika.
Makan udah selesai gue mutusin untuk pergi ke pohon persahabatan.
"ayo ke pohon persahabatan"ajak gue.
"ayo"jawab catry dan liota.
"ma aku ke bukit dulu ya"teriak gue.
"ia hati-hati lo tik"jawab mama
"oke ma"
Gue dan 2 sahabat gue pergi ke pohon persahabatan.
"semoga gue ketemu Bryan"dalam hati gue.
Dan akhir nya gue sampai walaupun sekarang batu-batuan tebing bukit nya besar-besar.gue tetep semangat.
Saat gue sampai entah kenapa air mata gue ingin menangis,melihat kenangan yang terjadi disini.Pohon yang melambangkan persahabatan gue dengan Bryan yang sangat tampak jelas,dengan kenangan.
"hem....andaikan lo masih disini Bryan...Bryan gue rindu sama lo,kangen...bray....Gue pengen ngeliat muka lo yang sekarang,apa lo inget dengan gue,mungkin itu tidak."Kata gue yang terjatuh duduk di bawah pohon persahabatan.Bryan.
Saat gue sampai di pohon persahabatan.Gue melihat cewek yang duduk menghadap ke pohon persahabatan dengan menangis dengan bicara.
"andaikan lo masih di sini brayn.....Bryan gue rindu sama lo,kangen.....Bray.......gue pengen ngeliat muka lo yang sekarang apa lo inget dengan gue?,mungkin lo udah lupa"
Gue terkejur banget ngedenger kata itu sedih sih ia.
"Lo tika?"tanya gue.
"Ia gue tika,seorang cewek yang di tinggal sahabat nya,yang entah gimana kabar nya sekarang"jawab tika.
"Tika???"teriak gue.
Lalu cewek itu menghadap ke gue.
"Lo ngapai ke sini cewek kecentilan"kata gue
"Ngapain lo kesini juga?"tanya balik tika
"Gue kesini karena gue melampiaskan ke rinduan gue terhadap sahabat gue yang nama nya sama kaya lo"jawab tika
"lo tika ?sahabat kecil gue"tanya gue.
"Lo bryan?sahabat kecil gue,gak mungkin"jawab nya.
take my whole life to
nyanyi gue.
"ha?brayn......"kata tika
For I'cant healp falling in love with you....ow...shoul I stay Would it be a sean...oooo....for I cant healp falling in love with you...
nyanyi gue dengan Tika.
"Bryan.....!!!"Teriak tika.
"Tika.....!!!"Teraik gue.
Gue langasung memeluk Tika.
"Kamu jahat...bray"kata tika dengan memukul dada ku dengan menangis.
"pukul saja Tik gue memang jahat,gue ninggalin lo begitu saja gue memang pengecut,pukul tik"kata gue dengan sedih.
Hujan pun mulai turun dan menguyur aku dan tika dan teman lain nya.
"kenapa lo ninggalin gue bray"tanya Tika.
"Mengapa?"tanya lagi dengan berjalan mundur.
"Tik jangan jalan ke belakang tik nanti kamu jatuh di tebih bukit nanti kamu terguling-guling dan...."kata gue dan gue terkejut teringat mimpi gue.
"Tika jangan stop di situ tik"teriak gue.
"mengapa?Bray?mengapa lo tinggalin gue begitu saja,lo gk menghubungi gue,gue rindu sama lo"teriak Tika.
"Aaaaaaaa.......Brayn................"
teriak tika dia jatuh dari bukit.
"Tika.........."teraik gue,.Gue langsung turu dari bukit dan menghampiri Tika.
Catryn.
"Tika..........."teriak gue.
Saat gue ikutan turun gue melihat darah tika yang mengalir,karena terbentur batuan yang besar.
"Tik...sadar...tik..."kara Bryan
"Woy lo yang masih di atas bukit telp ambulan"teriak gue.
Hujan yang sangat deras menguyur kita.
Waja Tika yang pucat kepala yang teebentur batu yang selalu menguarkan yang tanpa henti-henti nya.
"Bray ada kain?"tanya gue.
"lo ambil di tas gue ada baju warna hitam lo sobek saja baju itu"pinta bryan.
Gue langsung membongkar tas bryan.dan menyobek baju hitam itu
KAMU SEDANG MEMBACA
Flower Crown
RomanceBryan dan Tika adalah sahabat sejak kecil tapi dia pisah karena orang tua nya Bryan,dan akhir nya Bryan tinggal di kota.Lalu Tika waktu SMP ia sekolah di kota.Dia 1 sekolah dengan Bryan.tapi mereka berdua tidak saling mengenali satu sama lain,mereka...